ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIK PADA MATERI KUBUS DAN BALOK BERBENTUK SOAL KONTEKSUAL DITINJAU DARI GENDER SISWA

Authors

  • Andos Sitohang Universitas Katolik Santo Thomas Medan

Keywords:

Pemecahan masalah, gender, polya, kubus, balok.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan siswa dalam pemecahan masalah matematik pada materi kubus dan balok  berbentuk soal kontekstual ditinjau dari gender siswa kelas VIII SMP Dharma Wanita Pertiwi Medan. Penelitian ini menggunakan metode deskriftif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII yang terdiri dari 30 orang yang terdiri dari 19 siswa laki-laki dan 11 siswa perempuan. Objek penelitian ini adalah kemampuan siswa dalam pemecahan masalah pada materi kubus dan balok berbentuk soal kontekstual. Metode pengumpulan data berupa observasi, tes tertulis dan wawancara terkait kemampuan pemecahan masalah dengan menggunakam langkah penyelesaian george polya. Hasil penelitian ini menunjukkan siswa perempuan memiliki kemampuan memahami masalah, menyusun rencana penyelesaian, dan memeriksa kembali solusi yang lebih unggul dibandingkan laki-laki. Sedangkan untuk melakukan perhitungan siswa memiliki kemampuan yang sama antara laki-laki dan perempuan. Persentase kemampuan pemecahan masalah untuk laki-laki 16,6% dan perempuan 30% dilihat dari pengelompokan pemecahan masalah di atas rata-rata. Berdasarkan analisis data dapat disimpulkan bahwa siswa perempuan memiliki kemampuan pemecahan masalah yang lebih unggul dibandingkan siswa laki-laki

References

Amir, Zubaidah. 2013. Perspektif Gender dalam Pembelajaran Matematika. Bandung: jurnal.

Anggraeni, dkk. 2018. Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa SMP Pada Materi Lingkaran Berbentuk Soal Kontekstual Ditinjau Dari Gender. Jakarta. Jurnal.

Farichah, dkk., 2018. Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Peserta Didik Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Team Assisted Individualization (TAI) di Kelas VII-A SMPN 1 Kebomas. Jurnal.

Francisco, Stela. 2017. Analisis Kemapuan Pemecahan Masalah Pada Materi Kubus dan Balok Berbentuk Soal Kontekstual Ditinjau Dari Gender Siswa Kelas Viii Smp Asisi MedanTahun Pelajaran 2018/2019. Yogyakarta. Skripsi.

Hendriana, dkk., 2017. Penilaian Pembelajaran Matematika. Bandung: Revika Aditama.

Ilman, dkk. 2011. Kemampuan Siswa dalam Menyelesakan Soal Cerita Ditinjau dari Gender di Sekolah Dasar. Yogyakarta. Jurnal.

Nafi’an, dkk., 2011. Kemampuan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Ditinjau dari Gender di Sekolah Dasar. Yogyakarta: Jurnal.

Panjaitan, dkk., 2017. Upaya Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa dengan Menggunakan Model Pembelajaran Problem Based Learning di Kelas X SMA. Jurnal.

Sadirman. 2010. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Pers.

Saragih, Sahat, dkk., Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah dan Komunikasi Matematika Melalui Pendekatan Matematika Realistik Pada Siswa SMP Kelas VII Langsa. Paradikma Jurnal Pendidika Matematika. Vol. 6, 2013.

Shodikin, Ali. 2015. Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Melalui Strategi Abduktif-Deduktif pada Pembelajaran Matematika. Jurnal.

Sukardi.2013. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara.

Susanto, Ahmad. 2014. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Kencana.

Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Widiawati, dkk., 2011. Kemampuan Berpikir Reflektif Siswa Dalam Memecahkan Masalah Matematika Pada Materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV) Berdasarkan Gender Kelas VIII di MTS Negeri Tanjunganom. Jurnal.

Published

2020-07-06

Issue

Section

Artikel