PENGARUH FAKTOR MAKRO EKONOMI TERHADAP PERGERAKAN INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG) DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2017-2020

Authors

  • Esli Silalahi FE, Universitas Katolik Santo Thomas
  • Rido Sihombing FE, Universitas Katolik Santo Thomas

DOI:

https://doi.org/10.54367/jrak.v7i2.1361

Keywords:

Kurs, Inflasi, Suku Bunga BI, Pertumbuhan Ekonomi, Indeks Harga Saham Gabungan.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor makro ekonomi, yaitu : Kurs, Inflasi, Suku Bunga BI dan Pertumbuhan Ekonomi terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2017-2020 Metode pengumpulan data yang digunakan adalah tehnik dokumentasi dengan memperoleh data yang dapat diakses melalui www.bi.go.id, www.idx.co.id, www.bps.go.id, penelusuran dokumen, atau publikasi informasi. Populasi penelitian semua periode perdagangan tahun 2017-2020 di Bursa Efek Indonesia, dengan teknik pengambilan sampel menggunakan Non-Random Sampling yaitu dengan metode Purposive sampling dengan pertimbangan bahwa selama periode pengamatan, Bursa Efek Indonesia (BEI) telah mengalami market bearish dan market bullish karena dipengaruhi oleh berbagai makro ekonomi sehingga sesuai dengan tujuan penelitian. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda, dengan melakukan uji asumsi klasik yaitu: uji normalitas, uji multikolonieritas dan uji heteroskedastisitas, dan uji autokorelasi kemudian melakukan pengujian hipotesis yaitu uji t dan uji F untuk menguji secara empiris pengaruh faktor makro-ekonomi, yaitu : Kurs, Inflasi, Suku Bunga BI dan Pertumbuhan Ekonomi terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2017-2020. Hasil uji secara Parsial (uji t) menunjukkan bahwa Kurs berpengaruh negatif dan signifikan terhadap indeks harga saham gabungan, Inflasi berpengaruh negatif dan signifikan terhadap indeks harga saham gabungan, Suku bunga BI berpengaruh positif dan signifikan terhadap indeks harga saham gabungan dan Pertumbuhan ekonomi berpengaruh positif dan signifikan terhadap indeks harga saham gabungan. Hasil uji secara simultan (uji F) menunjukkan bahwa Kurs, Inflasi, Suku Bunga Bank Indonesia (SBI) dan Pertumbuhan Ekonomi (GDP) berpengaruh signifikan terhadap indeks harga saham gabungan di Bursa Efek Indonesia.

Author Biography

Esli Silalahi, FE, Universitas Katolik Santo Thomas

Fakultas Ekonomi

References

Anoraga, Pandji dan Piji Pakarti. 2008. Pengantar Pasar Modal. Semarang: Rineka Cipta.

Arifin, Tri Moch. 2014. Pengaruh Inflasi, Suku Bunga Sbi, Perubahan Kurs, Dan Standard & Poor’s 500 Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Jurnal Manajemen Keuangan Vol 1 No 3 diakses tanggal 01 Mei 2021

Boediono.1999 Teori Pertumbuhan Ekonomi. BPFE UGM, Yogyakarta.

Brigham & Houston. 2014. Essentials of FinancialManagement. Dasar-dasar Manajemen Keuangan.Terjemahan Ali Akbar Yulianto. Buku 2. Edisi 11.Jakarta: Salemba Empat

Diantoro,Yimi S.T. 2010. Emas, Investasi & Pengolahannya. Jakarta: PT Gramedia

Fahmi, Irham. 2015. Manajemen Investasi: Teori dan Soal Jawab. Edisi 2. Jakarta: Salemba Empat.

Febriyanto, S.A. 2016. Pengaruh Nilai Tukar Rupiah, Suku Bunga, Inflasi dan Produk Domestik Bruto terhadap Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB, 2(4):1-18.

Ghozali, Imam. 2018. Aplikasi AnalisisMultivarians dengan Program SPSS.Semarang : Badan PenerbitUniversitas Diponegoro.

Handiani. 2014. Pengaruh Harga Emas Dunia, Harga Minyak Dunia dan Nilai Tukar Dolar Amerika/Rupiah Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan Pada Periode 2008-2013. E-Journal Graduate Unpar Vol. 1, No. 1.

Husnan, suad 2009. Teori Portofolio & Analisis Sekuritas (Edisi ke-4). UPP STIM YKPN, Yogyakarta, Indonesia.

Halim, Abdul. 2005. Analisis Investasi (Edisi ke-2). Salemba Empat, Jakarta, Indonesia

Indra. 2017. Pengaruh tingkat inflasi, Nilai tukar rupiah dan Suku Bunga sertifikat Bank Indonesia terhadap Indeks Harga Saham Gabungan di bursa efek Indonesia http://eprints.perbanas.ac.id, diakses tanggal 24 Februari 2021

Jogiyanto. 2017. Teori Portofolio dan Analisis Investasi, Edisi Kesebelas. Yogyakarta: BPFE.

Kakwani, N., & Pernia, E. M. 2000. What is Pro-poor Growth?. Asian Development Bank, 18 (1), 1-16.

Kewal, 2012. Pengaruh Inflasi, Suku Bunga, Kurs, dan Pertumbuhan PDB terhadap Indeks Harga Saham Gabungan.. http://journal.uny.ac.id/Diakses tanggal 24 Februari 2021

Kumalasari et. Al 2016. Pengaruh Nilai Tukar, Bi Rate, Tingkat Inflasi, dan Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Indeks Harga Saham. Jurnal Administrasi Bisnis (JAB), 34(1), 130–137.

Kusuma, E. M.P., Badjra, B.I. 2016. Pengaruh Inflasi, Jub, Nilai Kurs Dollar,dan Pertumbuhan Gdp terhadap IHSG di Bursa Efek Indonesia. E-Jurnal Manajemen Unud, 5(3):1829-1858.

Madura, Jeff. 2015. International Financial Management. Jakarta: Erlangga

Manurung, R. (2016). Pengaruh Inflasi, Suku Bunga dan Kurs terhadap Indeks Harga Saham Gabungan pada Bursa Efek Indonesia. Jurnal Ekonomi, 19(4), 148–156

Pohan. Aulia. 2008. Kerangka Kebijakan Moneter dan Implikasinya di Indonesia. RajaGrafindo Persada. Jakarta.

Putri, K. T. R., Darmawan, N. A. S., & Sulindawati, N. L. G. E. 2015. Pengaruh Tingkat Suku Bunga SBI, Kurs Mata Uang Rupiah Atas Dollar As, dan Indeks Dow Jones Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Pada Bursa Efek Indonesia (BEI). EJournal S1 Universitas Pendidikan Ganesha, 3(1).

Raharjo, Sugeng. 2012. Pengaruh Inflasi, Nilai Kurs Rupiah, dan Tingkat Suku Bunga Terhadap Harga Saham di Bursa Efek Indonesia. e-journal.stie- aub.ac.id/index.php/probank/ diakses tanggal 29 Maret 2021

Rivai, Veithzal dan Andi Buchari. 2009. Islamic Economics Ekonomi SyariahBukan Opsi, Tetapi Solusi, Jakarta: Bumi Aksara.

Sekaran, Uma. 2009. Metodologi Penelitian Untuk Bisnis , Salemba Empat: Jakarta. Buku 2

Situmorang, SH 2008 Filsafat Ilmu dan Metode Riset, USU Press, Medan

Sukirno, Sadono. 2006, Pengantar Teori Makro Ekonomi, Edisi ke-2, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Sunariyah. 2006 Pengantar Pengetahuan Pasar Modal. Edisi Kelima. UPP STIM YKPN. Yogyakarta.

Tandelilin,. 2010. Portofolio dan Investasi Teori dan Aplikasi. Yogyakarta: Kanisius.

Thobarry, Achmad Ath. 2009. Analisis Pengaruh Nilai Tukar, Suku Bunga, Laju Inflasi Dan Pertumbuhan GDP Terhadap Indeks Harga Saham Sektor Properti. Tesis Universitas Diponegoro. Semarang

Tri Wisnu. 2020. Analisis Pengaruh Inflasi, Nilai Tukar Rupiah, BI Rate, Jumlah Uang Beredar, dan Indeks Shanghai Stock Exchange terhadap Indeks Sri Kehati di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2019. Jurnal ilmu manajemen volume 8 nomor 4

Wibowo et. Al 2016. Analisis Pengaruh Tingkat Inflasi, Suku Bunga BI, Nilai Tukar US Dollar Pada Rupiah, Jumlah Uang Beredar, Indeks Dow Jones, Indeks Nikkei 225, dan Indeks Hangseng Terhadap Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) periode tahun 2010-2014. Journal Of Accounting, Volume 2 No.2.

Yanuar et. Al. 2011. Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Alokasi Belanja Modal dan Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten/Kota di Jawa Tengah. Jurnal Media Riset Akuntansi. Vol. 1 No.2. Halaman 109 – 124.

Yusnita 2012. Pengaruh Tingkat Inflasi, Tingkat Suku Bunga BI, Nilai Tukar Rupiah, Indeks Dow Jones, dan Indeks KLSE terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Jurnal Ilmu Administrasi Vol 1 No 4 diakses pada 01 mei 2021

Published

2021-09-10

How to Cite

Silalahi, E., & Sihombing, R. (2021). PENGARUH FAKTOR MAKRO EKONOMI TERHADAP PERGERAKAN INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG) DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2017-2020. Jurnal Riset Akuntansi &Amp; Keuangan, 7(2), 139–152. https://doi.org/10.54367/jrak.v7i2.1361

Issue

Section

Artikel