ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI METODE AKUNTANSI PERSEDIAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

Authors

  • Romasi Lumban Gaol FE, Universitas Katolik Santo Thomas SU

DOI:

https://doi.org/10.54367/jrak.v1i1.158

Keywords:

Metode Akuntansi Persediaan, Average dan FIFO

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk memperoleh bukti empiris mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan metode akuntansi persediaan. Faktor-faktor yang mempengaruhi metode akuntansi persediaan yang merupakan variable independen adalah stuktur kepemilikan, ukuran perusahaan, variabilitas persediaan, intensitas persediaan dan intensitas modal, sedangkan variable dependent adalah metode akuntansi, yaitu metode rata-rata dan metode FIFO. Perusahaan Manufaktur yang listing di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2006-2009 merupakan objek dalam penelitian ini. Penelitian ini dilakukan dalam rentang waktu 4 tahun dari taun 2006 sampai dengan tahun 2009. Pengujian terhadap hipotesis dilakukan secara univariate dengan uji beda rata-rata (t-test) dan multivariate dengan regresi logistik. Pengujian menggunakan tingkat singnifikan sebesar 5%. Hasil pengujian dengan regresi logistik mendapatkan bahwa variabel stuktur kepemilikan, variabilitas persediaan dan intensitas persediaan berpengaruh secara singnifikan terhadap metode akuntansi persediaan. Sedangkan ukuran perusahaan dan intensitas modal tidak berpengaruh secara singnifikan terhadap pemilihan akuntansi persediaan. Hasil uji beda rata-rata mendapatkan bahwa variabel struktur kepemilikan dan ukuran perusahaan antara metode akuntansi berbeda secara singnifikan. Tetapi tidak ada perbedaan yang singnifikan antara metode akuntansi persediaan FIFO dengan merode rata-rata dilihat dari variabilitas persediaan, intensitas persediaan dan intensitas modal. Disarankan bagi para menejer agar dapat mempertimbangkan variabel-variabel yang telah diteliti tersebut dalam pemilihan metode penilaiaan akuntansi persediaan.

Author Biography

Romasi Lumban Gaol, FE, Universitas Katolik Santo Thomas SU

Dosen Tetap UNIKA Santo Thomas SU

References

Bar- Yoseef S dan P.K. Sen. 1992. On Optimal Choice of Inventory

Accounting Method. The Accounting Review (67, April): p. 320-

Biddle., G.C. 1980. Accounting Methods and Decision: The Case of

Inventory Costing and Inventory Policy. Journal of Accunting

Research: hal 355-366.

Cushing B.E. dan M.J Lee Clere. 1992. Evidence on the Dermation of

Inventory Accounting Policy Choice. The Accounting Review 67

(April), hal 355-366.

Deliarnov. 2006. Ekonimi Politik. Pekanbaru. Penerbit Erlangga,

Indonesiaa.

Dopuch N dan Pincus M. 1988. Evidence on the Choice of Inventory

Accounting Method : LIFO versus FIFO. Journal of Accounting

Research 26 (Spring) hal 28-59

Guardi. 1998. Akuntansi Pajak. Jakarta. Penerbit Gramedia,Indonesia

Hendriksen, Eldon S and Breda, Michael F. 1992. Accounting Theory.

Richard D.Irwin, fifth edition

Horgn dan Ching Kuo. 1993. How do Small Firm Make Inventory

Accounting Choice. Journal of Business, Finance and Accounting

(April), hal 373-392

Ikatan akuntan Indonesia. 2004. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan.

Jakarta: Penerbit Salemba Empat.

Mukhlasin. 2001. Analisis Pemilihan Metode Akuntansi Persediaan Dan

Dampaknya Terhadap Earning Price Ratio.Tesis S2. UNDIP.

Jain, B.A.Shehar,C, and Torbey,V. 2003. Determinants of Devidend

Initiation by IPO Issuing Firm,Journal of Banking and Finance

:1-31

Jehsen, M.C.and Meckling, W.H. 1974.Theory of the Frim: Menagerial

Behavior,Agency Cost and Ownership Structure,Journal of

Financial Economics,3: 305-360

Kieso D.E dan J.Weygant. 1995. Int.Accounting 8􀯧􀯛 ed. New York , Jhon

Willey & Sons Inc

Salma Taqwa. 2001. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Pemilihan Metode

Akuntansi Persediaan Pada Perusahaan Manufaktur Di BEI.Tesis

S2, UNDIP.

Published

2015-04-22

How to Cite

Lumban Gaol, R. (2015). ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI METODE AKUNTANSI PERSEDIAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI). Jurnal Riset Akuntansi &Amp; Keuangan, 1(1), 12–33. https://doi.org/10.54367/jrak.v1i1.158

Issue

Section

Artikel