Pelaksanaan Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (SMK3) Pada Proyek Kontruksi, Studi Kasus Dikota Jakarta

Authors

  • Edison Hatoguan Manurung Program Studi Teknik Sipil, Universitas Mpu Tantular
  • Kasimir Sawito Program Studi Teknik Sipil, Universitas Mpu Tantular
  • Isni Rizky Yushadi Program Studi Teknik Sipil, Universitas Mpu Tantular

Keywords:

K3, SMK3, proyek konstruksi

Abstract

Pembangunan yang meningkat di Indonesia pada sejumlah wilayah terutama di kota Jakarta yang menyebabkan kontaktor berkompetisi satu sama lain untuk menyelenggarakan pembangunan pada proyek, dimulai dari biaya, kualitas, dan kecepatan. Beberapa kontraktor selalu berkompetisi dalam hal-hal yang telah disebutkan sebelumnya. Namun, saat ini tidak sedikit kontraktor yang memandang rendah Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pada proyek konstruksi. Riset ini bermaksud melihat tingkat penyelenggaraan sistem manajemen K3 terhadap proyek konstruksi. Penelitian ini memakai metode penelitian kuantitatif melalui observasi, dimana lebih mengarah terhadap hasil yang deskriptif. Teknik pengambilan sampel dilaksanakan melalui cara purposive.  Penelitian ini dilaksanakan terhadap proyek pembangunan Stasiun LRT (Light Rail Transit) Pancoran Jakarta. Kesimpulan yang diperoleh adalah bahwa penyelenggaraan SMK3 (Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja) terhadap proyek konstruksi pembangunan Stasiun Light Rail Transit (LRT) Pancoran Jakarta adalah Baik, yaitu >85% dalam hal pelaksanaan SMK3. Untuk kelengkapan fasilitas K3 terhadap proyek konstruksi, pembangunan Stasiun LRT Pancoran Jakarta bernilai sangat istimewa karena mencapai penilaian 90%, dan tidak ditemukan korban jiwa dalam proyek ini.

References

Endroyo, B. (1989). Keselamatan Kerja Untuk Teknik Bangunan. IKIP Semarang Press.

Konradus, D. (2006). Keselamatan Kesehatan Kerja,“Membangun SDM Pekerja Yang Sehat, Produktif, dan Kompetitifâ€. Penerbit Litbang Danggur and Partners, Jakarta.

Manurung, E. H. (2020). Membentuk Bangsa Yang Berkarakter Melalui Budaya K3. Universitas Mpu Tantular, Jakarta.

Marthinus, A. P., Manoppo, F. J., & Lumeno, S. S. (2019). Model Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Pada Proyek Infrastruktur Jalan Tol Manado-Bitung. Jurnal Sipil Statik, 7(4).

Priono, J. (2018, 30 Desember). Data Kasus Kecelakaan Kerja di Indonesia. https://hsepedia.com/data-kasus-kecelakaan-kerja-di-indonesia/

Soehatman, R. (2010). Sistem Manajemen Keselamatan & Kesehatan Kerja. Dian Rakyat, Jakarta.

Stoner, J. F. (1986). Manajemen (jilid ke-1 edisi ke-2). Jakarta, Erlangga.

Susanto, S., Karisma, D. A., Budi, K. C., Sumargono, S., & Winarno, B. (2020). Faktor Yang Berhubungan Dengan Pengetahuan Penerapan Keselamatan Kerja Pada Pekerja Konstruksi. Civilla: Jurnal Teknik Sipil Universitas Islam Lamongan, 5(2).

Sutarto, A. (2009). Peranan Sistem Manajemen Keselamatan Kerja Dalam Peningkatan Kinerja Proyek Konstruksi. Jurnal Teknik Sipil dan Perencanaan, 10(2).

Syukur, A. (1987). Kumpulan Makalah “Study Implementasi Latar Belakang Konsep Pendekatan dan Relevansinya Dalam Pembangunan. Persadi, Ujung Pandang.

Terry, G. R. (2010). Teori Manajemen. Jakarta, Bina Aksara.

Usman, N. (2002). Konteks Implementasi Berbasis Kurikulum. Grasindo, Jakarta.

Wirahadikusumah, R. D. (2007). Tantangan Masalah Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada Proyek Konstruksi di Indonesia. Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan, Institut Teknologi Bandung (www. ftsl. itb. ac. id/... konstruksi/.../makalah-reini-d-wirahadikusumah. pdf, diakses 10 Mei 2010).

Published

2021-05-31