Efek Pemanasan Terhadap Kuat Tekan Mortar Semen Dengan Penambahan Fly Ash

Authors

  • Ardianto Soamole Program Magister Teknik Sipil Universitas Khairun
  • Mufti Amir Sultan Program Studi Teknik Sipil Universitas Khairun
  • Arbain Tata Program Studi Teknik Sipil Universitas Khairun

DOI:

https://doi.org/10.54367/jrkms.v5i1.1677

Keywords:

fly ash, mortar, kuat tekan, mikrostruktur

Abstract

Mortar memiliki sifat mekanik yang cukup baik sejauh ini dalam perkembangan teknologi pembangunan konvensional. Berbagai upaya telah dilakukan dalam memanfaatkan fly ash sebagai bahan tambah guna memperbaiki sifat mekanik maupun karakteristik pada mortar. Fly ash adalah material sisa pembakaran batubara yang bersifat pozzolanik dan dapat digunakan sebagai mineral filler karena ukuran partikel yang sangat halus dan sebagai material pengikat (cementitious). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh penambahan fly ash terhadap kuat tekan mortar, menganalisa kuat tekan mortar dengan penambahan fly ash akibat pemanasan dan perubahan mikrostrukturnya. Jumlah fly ash pada kadar 10%,20%, 30%, 40% dan 50% terhadap berat semen. Benda uji berbentuk kubus 5x5x5 cm. Variasi suhu pada saat pemanasan mortar adalah suhu ruangan 28C, 100C, 200C, dan 300C. Pengujian mikrostruktur berupa SEM dan XRD. Hasil penelitian menunjukkan penambahan fly ash pada campuran mortar dapat meningkatkan kuat tekan, dengan konsentrasi optimum sebesar 20%. Kuat tekan mortar setelah pemanasan mengalami kenaikan. Hasil uji SEM memperlihatkan kondisi mortar lebih mampat dan solid pada suhu 300C, hasil uji XRD memperlihatkan bahwa sampel 20%:300 (MF-20 pemanasan 200C) memiliki komposisi unsur yang lebih baik dibandingkan sampel lainnya.

References

Arshad, M. T. M. T., Ahmad, S., Khitab, A., & Hanif, A. (2021). Synergistic use of fly ash and silica fume to produce high-strength self-compacting cementitious composites. Crystals, 11(915), 915. https://doi.org/10.3390/cryst11080915

Gopalakrishnan, R. (2018). Strength and Durability of High Volume Fly Ash Concrete in Severe Environment. International Journal of Civil Engineering and Technology, 9(11), 718–727.

Haryanti, N. H. (2014). Uji Abu Terbang PLTU Asam Asam Sebagai Bahan Pembuatan Bata Ringan. Jurnal Fisika FLUX, 11(2), 114–124.

Kabir, D., Imran, I., & Sultan, M. A. (2018). Proses Pembuatan Mortar Dengan Bahan Dasar Pasir. Techno: Jurnal Penelitian, 7(2), 157–164.

Karijanto, M. A., Wijaya, A. R., & Sugiharto, H. (2013). Pengaruh Penambahan Fly Ash Terhadap Kuat Tekan Dan Tarik Perekat Bata Ringan. Dimensi Pratama Teknik Sipil, 2(2), 1–8.

Khoiriyah, N. L., & Maisytoh, P. M. (2016). Karakteristik Mortar Geopolimer Dengan Perawatan Oven Pada Berbagai Variasi Waktu Curing. Politeknologi, 15(1).

Kurniawan, B., & Mokhtar, A. (2021). Pengaruh Pemanasan Terhadap Kuat Tekan Mortar Geopolymer. Seminar Keinsinyuran 2021, 14–22.

Kurniawan, K., Sultan, M. A., & Tata, A. (2022). Efek larutan asam terhadap kuat tekan mortar semen 1. STABILITA, 9(3), 91–96.

Manuahe, R., Sumajouw, M. D. J., & Windah, R. S. (2014). Kuat Tekan Beton Geopolymer Berbahan Dasar Abu Terbang (Fly Ash). Jurnal Sipil Statik, 2(6), 277–282.

Nadia, N., & Fauzi, A. (2011). Pengaruh Kadar Silika Pada Agregat Halus campuran Beton. Jurnal Konstruksia, 3(1), 35–43.

Nurzal, O., & Mahmud, D. J. (2013). Pengaruh Komposisi Fly Ash Terhadap Daya Serap Air Pada Pembuatan Paving Block. Jurnal Teknik Mesin, 3(2), 41–48.

Rommel, E., & Rusdianto, Y. (2012). Pemakaian Fly-Ash Sebagai Cementitious Pada Beton Mutu Tinggi Ddengan Steam Curing. Media Teknik Sipil, 10(2), 128–136.

Metode Pengujian Kekuatan Tekan Mortar Semen Portland Untuk Pekerjaan Sipil, Badan Standardisasi Nasional 13 (2002).

Sultan, M. A., & Hakim, R. (2020). Efek Penambahan Fly Ash Tipe C terhadap Kuat Tekan Mortar. CLAPEYRON Jurnal Ilmiah Teknik Sipil, 2(1), 19–26.

Sultan, M. A., Imran, I., & Sakti, R. (2019). Subtitusi Parsial Agregat Halus Dengan Bottom Ash pada Pembuatan Bata Semen. Rekayasa Sipil, 13(1), 64–69.

Togubu, J., Imran, I., & Sultan, M. A. (2019). Klas Mutu Paving Block Yang Menggunakan Bottom Ash Limbah Batu Bara Sebagai Bahan Pengganti Sebagian Agregat Pasir. Jurnal Science and Engineering, 2(2), 24–32.

Wardhono, A. (2019). Pengaruh Pemanasan Terhadap Kuat Tekan Mortar Geopolimer Berbahan Dasar Abu Terbang Kelas C. Publikasi Riset Orientasi Teknik Sipil (Proteksi), 1(1), 1–7. https://doi.org/10.26740/proteksi.v1n1.p1-7

Wenno, R., Wallah, S. E., & Pandaleke, R. (2014). Kuat Tekan Mortar Dengan Menggunakan Abu terbang (Fly Ash) Asal PLTU Amurang Sebagai Substitusi Parsial Semen. Jurnal Sipil Statik, 2(5), 252–259.

Yuwono, L. S., & Wardhono, A. (2017). Pengaruh Suhu Pemanasan Terhdap Kuat Tekan Mortar Geopolymer Berbahan Dasar Abu Terbang Dengan Molaritas 8 M dan 10 M. Jurnal Rekayasa Teknik Sipil, 3(3), 63–69.

Published

2022-06-20

How to Cite

Soamole, A., Sultan, M. A., & Tata, A. (2022). Efek Pemanasan Terhadap Kuat Tekan Mortar Semen Dengan Penambahan Fly Ash . Jurnal Rekayasa Konstruksi Mekanika Sipil (JRKMS), 5(1), 1–10. https://doi.org/10.54367/jrkms.v5i1.1677