Studi Eksperimental Kuat Lentur Beton Serat Sisal

Authors

  • Sofyan Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Malikussaleh
  • David Sarana Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Malikussaleh

DOI:

https://doi.org/10.54367/jrkms.v5i1.1869

Keywords:

serat sisal, kuat lentur, daktilitas

Abstract

Beton adalah salah satu material konstruksi yang paling diminta karena harganya relatif murah dan dapat dicetak dalam bentuk apapun, meskipun kekurangannya adalah mempunyai nilai kuat tarik dan kuat lentur yang rendah. Pengunaan serat alam berupa serat sisal dalam campuran beton diharapkan dapat meningkatkan nilai kuat tarik dan kuat lentur beton. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan serat sisal dalam campuran beton. Metodologi yang digunakan adalah campuran beton yang ditambahkan serat sisal dengan variasi 0%, 0,5%, 0,75%, 1%, 1,25% dan 1,5% dicetak dalam bentuk balok dengan ukuran 15x15x60 cm yang selanjutnya dibebani secara melintang dengan dua titik pembebanan untuk mendapatkan nilai kuat lentur. Pada balok tersebut juga dipasang strain gauge untuk mengukur nilai regangan beton terhadap beban yang diberikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan serat sisal dalam campuran beton menyebabkan penurunan nilai kuat lentur beton. Sementara untuk hubungan beban dam regangan pada beton yang campurannya ditambahkan serat sisal menunjukkan peningkatan tingkat daktilitas beton yang semakin baik.

References

Badan Standardisasi Nasional. (2011). SNI 4431:2011: Cara uji kuat lentur beton normal dengan dua titik pembebanan.

Badan Standardisasi Nasional. (2012). SNI 7656:2012: Tata cara pemilihan campuran untuk beton normal, beton berat dan beton massa.

Dalvi, J. D., Kalwane, U. B., Pasnur, P., Student, P. G., & Lohegaon, T. (2016). Effect Of Fibre Length And Percentage Of Sisal On Strength Of Concrete. Multidisciplinary Journal of Research in Engineering and Technology, 3(1), 923–932.

Darshan, M. K., Abhisek, Gowda, I. J. P., G, M. C., & Ali, M. A. (2020). Strength And Analysis Of Sisal Fibre In Concrete. International Research Journal of Engineering and Technology (IRJET), 07(04), 2581–2589.

Iniya, M. P., & Nirmalkumar, K. (2020). A Review on Fiber Reinforced Concrete using sisal fiber. IOP Conference Series: Materials Science and Engineering PAPER. https://doi.org/10.1088/1757-899X/1055/1/012027

Junnaidy, R., Masdar, A. ., Marta, R., & Masdar, A. (2017). Penggunaan serat bambu pada campuran beton untuk meningkatkan daktalitas pada keruntuhan beton. Seminar Nasional Strategi Pengembangan Infrastruktur Ke-3 (SPI-3) Institut Teknologi Padang, 3, 131–135. https://doi.org/10.21063/spi3.1017.131-135

Marbawi, M., & Gunawan, I. (2015). Pemanfaatan Serat Dari Resam Sebagai Bahan. Jurnal Fropil (Forum Profesional Teknik Sipil), 3(2), 1–11.

Mithun, K., Gowda, R. M. M., & Chandra, H. S. S. (2019). A Study on Structural Characteristics of Sisal Fibre Reinforced Concrete. International Journal of Engineering Research & Technology, 8(06), 1093–1096.

Mohanty, Mirsa, & M., Drzal, L. . (2005). Natural fibers, biopolymers, and biocomposites: an introduction. In: Natural Fibers, Biopolymers, and Biocomposites.

Nurokhman. (2020). Fiber Gelas Ex Limbah Porselen Sebagai Bahan Pada Beton Normal. Civil Engineering and Technology Journal, II(1), 50–57.

Pane, F. P., Tanudjaja, H., & Windah, R. S. (2015). Pengujian kuat tarik lentur beton dengan variasi kuat tekan beton. Jurnal Sipil Statik, 3(5), 313–321.

Perdana, A. O., Wahyuni, A. S., & Elhusna, E. (2015). Pengaruh Penambahan Serat Ijuk Terhadap Kuat tarik Belah beton dengan Faktor Air Semen 0,5. Jurnal Inersia, 7(2), 7–12.

Rowell, R. M., Han, J. S., & Rowell, J. S. (2000). Characterization and Factors Effecting Fiber Properties In: Natural Polymer and Agrofibre Based Composites. Embrapa Instrumentação Agropecuária, Sao Carlos, Brazil, 115–134.

Sarana, D., Sofyan, Fasdarsyah, Hafli, Mudi, T., & Ramadhani, S. (2021). Studi Peningkatan Kuat Lentur Paving Block Sandwich Dengan Penambahan Serat Pelepah Kelapa Sawit. Jurnal Teknologi Terapan & Sains 4.0, 2(3), 31–42.

Siswanto, A. (2011). Pengaruh Fiber Baja pada Kapasitas Tarik dan Lentur Beton. Industrial Research Workshop and National Seminar, 193–199.

Suryanto, H., Irawan, Y. S., Marsyahyo, E., Soenoko, R., Teknik, J., & Universitas, M. (2012). Karakteristik Serat Mendong ( Fimbristylis globulosa ): Upaya Menggali Potensi Sebagai Penguat Komposit Matriks Polimer.

Published

2022-06-20

How to Cite

Sofyan, & Sarana, D. (2022). Studi Eksperimental Kuat Lentur Beton Serat Sisal. Jurnal Rekayasa Konstruksi Mekanika Sipil (JRKMS), 5(1), 23–29. https://doi.org/10.54367/jrkms.v5i1.1869