Perencanaan K3 Pekerjaan Bidang Konstruksi

Authors

  • Edison Hatoguan Manurung Staf Pengajar Program Studi Teknik Sipil, Universitas Mpu Tantular

DOI:

https://doi.org/10.54367/jrkms.v3i1.703

Keywords:

keselamatan dan kesehatan kerja, pekerjaan konstruksi, alat pelindung diri (APD)

Abstract

Proyek konstruksi memiliki risiko kecelakaan kerja yang tinggi. Untuk menjamin keselamatan dan kesehatan pekerja serta kenyamanan dalam bekerja, perlu dilakukan penerapan prosedur keselamatan dan kesehatan kerja (K3) terhadap semua pekerja. Hal ini dilakukan dengan terlebih dahulu melakukan perencanaan program K3. Teori dan peraturan pemerintah juga mewajibkan setiap perusahaan menerapkan prosedur K3 tersebut. Perencanaan program K3 pada pekerja konstruksi dapat memberi pengaruh pada kinerja dan loyalitas pekerjanya pada proyek serta menghindarkan proyek dari tundaan jadwal proyek akibat kecelakaan kerja. Terdapat beragam kecelakaan kerja dalam proyek konstruksi. Dalam hal ini disiplin dalam penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) sangat krusial perannya.

References

Lincoln, S. A. (1995). Metodologi Penelitian Untuk Ekonomi dan Bisnis.Yogyakarta: UPP AMPYKPN.

Mangkunegara, A. P., & Prabu, A. (2009). Manajemen sumber daya manusia. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Mulyadi, S. (2001). Sistem Akuntansi edisi 3. Jakarta: Salemba Empat.

Puspitawati, L. Anggadini, Sri Dewi. (2011). Sistem Informasi Akuntansi. Yogyakarta: Graha Ilmu Swasto, B. (2011). Manajemen Sumber Daya Manusia. UB Press-Malang.

Veithzal, R., & Sagala, E. J. (2004). Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan: Dari Teori Ke Praktik. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Published

2020-04-30

How to Cite

Manurung, E. H. (2020). Perencanaan K3 Pekerjaan Bidang Konstruksi. Jurnal Rekayasa Konstruksi Mekanika Sipil (JRKMS), 3(1), 49–54. https://doi.org/10.54367/jrkms.v3i1.703