Penerapan Algoritma K-Means Untuk Clustering Data Tempat Penyebaran Jentik Nyamuk Aedes Aegepty Pada Kelurahan Sumampir, Banyumas

Authors

  • Eva Argarini Pratama Universitas Bina Sarana Informatika Jakarta
  • Corie Mei Hellyana Universitas Bina Sarana Informatika Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.54367/means.v6i1.1169

Keywords:

Dengue Fever, K-mens, Container

Abstract

Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus dengue. DiFaktanya, virus ini dapat masuk ke tubuh manusia melalui perantara antara Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Kedua jenis nyamuk tersebut ditemukan hampir di seluruh pelosok Indonesia bahkan di dunia. Mengetahui demam berdarah merupakan penyakit yang berkaitan dengan lingkungan yang relatif cepat menyebar. Meningkatnya kasus DBD di suatu daerah, bisa jadi karena gerakan pemberantasan sarang nyamuk yang tidak dilakukan dengan maksimal dan berkualitas. Berdasarkan uraian di atas, penggunaan metode K-mens dalam penelitian ini bertujuan untuk mengelompokkan dan mengetahui tempat-tempat yang mengindikasikan adanya jentik nyamuk penyebab Demam Berdarah Dengue. Hasil dari 9 data jumlah jentik nyamuk berdasarkan wadah yang digunakan sebagai sarang dapat diketahui, 2 cluster countainer tingkat tinggi untuk jumlah keberadaan jentik nyamuk terbanyak yaitu bak mandi dan pot bunga. 4 cluster counteiner sedang dan 3 cluster counteiner lainnya termasuk cluster level rendah. Untuk itu perlu perhatian khusus pada tempat-tempat tersebut jika sebuah rumah memiliki banyak jenis wadah.

References

D. Kobayashi et al., “Dengue Virus Infection in Aedes albopictus during the 2014 Autochthonous Dengue Outbreak in Tokyo Metropolis , Japan,†Am. J. Trop. Med. Hyg., vol. 98, no. 5, pp. 1460–1468, 2018, doi: 10.4269/ajtmh.17-0954.

Y. H. Lai, “The climatic factors affecting dengue fever outbreaks in southern Taiwan : an application of symbolic data analysis,†Biomed. Eng. Online, vol. 17, no. S2, pp. 1–14, 2018, doi: 10.1186/s12938-018-0575-4.

Y. A. Indrayani and T. Wahyudi, “Info Datin- Situasi Demam Berdarah Di Indonesia Tahun 2017-,†Pusat Data dan Informasi Kementrian Kesehatan RI. p. 7, 2018.

T. W. Kesetyaningsih, S. Andarini, Sudarto, and H. Pramoedyo, “Determination Of Environmental Factors Affecting Dengue Incidence In Sleman District, Yogyakarta, Indonesia,†Ajid, vol. 12, no. 3, pp. 13–25, 2018.

F. Gorunescu, Data Mining: Concepts, Models and Techniques (Vol.12). Springer-Verlag Berlin Heidelberg: Intelligent Systems References Library, 2013.

A. V. D. Sano and H. Nindito, “Application Of K-Means Algorithm For Cluster Analysis On Poverty Of Provinces In Indonesia,†ComTech, vol. 7, no. 2, pp. 141–150, 2016.

A. K. Wardhani, “K-Means Algorithm Implementation For Clustering Of Patients Disease In Kajen Clinic Of Pekalongan),†J. Transform., vol. 14, no. 1, pp. 30–37, 2016.

M. H. Adiya and Y. Desnelita, “Penerapan Algoritma K-Means Untuk Clustering Data Obat-Obatan Pada RSUD Pekanbaru,†J. Nas. Teknol. dan Sist. Inf., vol. 05, no. 01, pp. 17–24, 2019.

A. K. Wardhani, “Implementasi Algoritma K-Means untuk Pengelompokkan Penyakit Pasien pada Puskesmas Kajen Pekalongan,†J. Transform., vol. 14, no. 1, pp. 30–37, 2016.

K. Fatmawati and A. P. Windarto, “Data Mining: Penerapan Rapidminer Dengan K-Means Cluster Pada Daerah Terjangkit Demam Berdarah Dengue (DBD) Berdasarkan Provinsi,†Comput. Eng. Sci. Syst. J., vol. 3, no. 2, p. 173, 2018, doi: 10.24114/cess.v3i2.9661.

Published

2021-06-15

How to Cite

Pratama, E. A., & Hellyana, C. M. (2021). Penerapan Algoritma K-Means Untuk Clustering Data Tempat Penyebaran Jentik Nyamuk Aedes Aegepty Pada Kelurahan Sumampir, Banyumas. MEANS (Media Informasi Analisa Dan Sistem), 6(1), 13–18. https://doi.org/10.54367/means.v6i1.1169

Issue

Section

Daftar Artikel