Aplikasi Game Nine Men’s Morris dengan Menggunakan Algoritma Minimax

Authors

  • Andi Purwanto Siringoringo FIKOM, Universitas Katolik Santo Thomas
  • Desinta Purba FIKOM, Universitas Katolik Santo Thomas

DOI:

https://doi.org/10.54367/kakifikom.v2i1.665

Abstract

Game papan merupakan salah satu game yang sering dipakai sebagai objek pembuatan kecerdasan buatan. Kecerdasan buatan merupakan suatu sistem dengan menggunakan algoritma tertentu sehingga sistem tersebut seolah-olah dapat berfikir seperti manusia. Banyak sekali algoritma yang digunakan untuk mengimplementasikan kecerdasan buatan. Salah satu dari algoritma itu adalah algoritma minimax. Algoritma minimax merupakan algoritma pencarian yang akan melakukan penelusuran pada setiap node hingga diperoleh nilai maksimum.  Algoritma minimax terutama diaplikasikan pada game yang melibatkan dua orang yang saling berganti giliran bermain seperti checker, tic-tac-toe, nine men’s morris dan lain sebagainya. Adapun game papan yang digunakan untuk menerapkan algoritma minimax adalah game nine men’s morris. Game ini menerapkan kecerdasan buatan dengan menggunakan metode minimax yang akan memberikan peluang bagi komputer untuk mengambil langkah terbaik.

Author Biography

Desinta Purba, FIKOM, Universitas Katolik Santo Thomas

Dosen Tetap UNIKA Santo Thomas

References

Z. A. Khan and R. K. Pateriya, “Multiple Pattern String Matching Methodologies: A Comparative Analysis,†Int. J. Sci. Res. Publ., vol. 2, no. 7, 2012.

B. Sinaga, P. M. Hasugian, and A. M. Manurung, “Sistem Pakar Mendiagnosa Kerusakansmartphone Android Menggunakan Metode Certainty Factor | Sinaga | Journal Of Informatic Pelita Nusantara,†2018. [Online]. Available: http://e-jurnal.pelitanusantara.ac.id/index.php/JIPN/article/view/288. [Accessed: 03-Dec-2019].

C. Waruwu and D. Purba, “Implementasi Algoritma Minimax Dalam Game Othello,†vol. 02, pp. 58–68, 2017.

E. R. Manik, S. Utara, T. Limbong, and S. Utara, “Aplikasi Pembelajaran IPA Tentang Fauna Model Game untuk Sekolah Dasar dengan Metode Computer Assisted Instruction,†vol. 4, no. 2, pp. 136–141, 2019.

T. Limbong, Sriadhi, and E. Napitupulu, “Implementation of Linear Congruent Method in Learning Application Batak Toba Script with Game Model,†Int. J. Recent Technol. Eng., vol. 8, no. 1, pp. 3984–3988, 2019, doi: 10.35940/ijrte.D8576.118419.

Dahlilah, Game Online dan Interaksi Sosial. Paradigma Madani, 2015.

Ayu Wulandari, “Membuat Game Pesawat dengan Adobe Flash,†2010. [Online]. Available: http://www.news.palcomtech.com/membuat-game-pesawat-dengan-adobe-flash/. [Accessed: 17-Jan-2019].

W. B. Loewer, “The Effects of Rule Variations on Perfect Play Databases for Nine Men’s Morris,†no. July, 2016, doi: 10.13140/RG.2.1.4972.4407.

D. Walker, “Nine Men’s Morris,†Tradit. board game Ser. leaftlet #2 Nine Men’s Morris, 2011.

R. Ambarita, “Sistem Pakar Diagnosa Kerusakan Mainboard Komputer,†IJIS - Indones. J. Inf. Syst., vol. 2, no. 1, 2017, doi: 10.36549/ijis.v2i1.20.

S. Riza and R. Agustina, “Sistem Pakar Diagnosa Kerusakan Komputer dengan Metode Forward Chaining dan Certainty Factor di Universitas Kanjuruhan Malang - Neliti,†2014. [Online]. Available: https://www.neliti.com/id/publications/183673/sistem-pakar-diagnosa-kerusakan-komputer-dengan-metode-forward-chaining-dan-cert. [Accessed: 03-Dec-2019].

T. S. Alasi, “Penerapan Algoritma Algoritma Boyer Moore untuk Penyaringan Pesan dan Algoritma Hill Cipher dalamKeamanan Pesan Teks Berbasis Web Chat,†KAKIFIKOM (Kumpulan Artik. Karya Ilm. Fak. Ilmu Komputer), vol. 02, no. 338, pp. 73–79, 2019.

L. Sitorus, “Algoritma dan Pemrograman,†Andi Yogyakarta, 2015. [Online]. Available: https://books.google.co.id/books?id=MRHwCgAAQBAJ&printsec=frontcover&dq=inauthor:%22Lamhot+Sitorus%22&hl=en&sa=X&ved=0ahUKEwjiz6iIjZfnAhVp7XMBHYf7C0QQ6AEIKjAA#v=onepage&q&f=false. [Accessed: 22-Jan-2020].

Published

2020-04-12

How to Cite

Siringoringo, A. P., & Purba, D. (2020). Aplikasi Game Nine Men’s Morris dengan Menggunakan Algoritma Minimax. KAKIFIKOM (Kumpulan Artikel Karya Ilmiah Fakultas Ilmu Komputer), 2(1), 20–30. https://doi.org/10.54367/kakifikom.v2i1.665

Issue

Section

Artikel