Penyuluhan Manfaat Teknologi Informasi Bagi Pengrajin Tenun Ulos di Kampung Ulos Hutaraja, Desa Lumban Suhi-suhi Toruan, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir Sumatera Utara

Authors

  • Sorang Pakpahan FIKOM, Universitas Katolik Santo Thomas
  • Mei Ida Rosiyati Sinulaki Mahasiswa Program Studi Sistem Informasi Unika Santo Thomas
  • Antonius Toba Sianipar Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika Unika Santo Thomas

DOI:

https://doi.org/10.54367/ulead.v1i1.1332

Keywords:

Desa Lumban Suhi-Suhi Toruan, Kampung Ulos, Teknologi informasi.

Abstract

Kampung Hutaraja Dusun II Desa Lumban Suhi-Suhi Toruan terletak di Kabupaten Samosir merupakan daerah wisata yang dikunjungi turis setiap hari baik dari dalam maupun luar negeri sebagai salah satu wisata budaya dan kerajinan ulos. Potensi desa Lumban Suhi-Suhi Toruan sebagai salah satu penghasil ulos berkualitas yang juga diarahkan untuk mendukung pelestarian ulos sebagai wisata budaya. Sebagai penghasil ulos, ada beragam motif yang dihasilkan. Selain ulos Batak Toba, masyarakat Kampung Ulos Hutaraja juga menghasilkan motif khas Suku Karo. Proses produksinya dilakukan secara manual (tenun ulos) dengan proses pewarnaan yang alami. Pengrajin ulas di kampung hutaraja Desa Lumban Suhi-Suhi Toruan sebanyak 50 orang terdiri dari ibu-ibu 30 orang, anak dewasa 15 orang dan anak remaja 5 orang. Kegiatan ini ditujukan untuk meningkatkan jumlah pengrajin ulos dengan mewariskannya kepada kaum muda yang merupakan potensi budaya daerah khususnya ulos dengan berbagai motif dan nilai seni yang tinggi serta pemasaran berbasis Teknologi Informasi yang disalurkan melalui Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS). Kelompok Sadar Wisata menjadi pilot project untuk meningkatkan jumlah pengrajin ulos dengan berbagai motif dan pemasaran berbasis Teknologi Informasi. Kelompok Sadar Wisata mengemban tugas dari pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga beriman dan bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa, berakhlak mulia dan berbudi luhur, sehat sejahtera, maju dan mandiri, kesetaraan dan keadilan gender serta kesadaran hukum lingkungan. 

Author Biography

Sorang Pakpahan, FIKOM, Universitas Katolik Santo Thomas

Dosen Tetap UNIKA Santo Thomas

References

A. M. Sinaga, R. J. Sipahutar, and D. I. P. Hutasoit, “Penerapan Ontology Web Language pada Domain Ulos Batak Toba,†J. Teknol. Inf. dan Ilmu Komput., vol. 5, no. 4, 2018, doi: 10.25126/jtiik.201854903.

R. A. Hasibuan and S. Rochmat, “Ulos as Batak Cultural Wisdom Towards World Heritage,†Budapest Int. Res. Critics Linguist. Educ. J., vol. 4, no. 2, 2021, doi: 10.33258/birle.v4i2.1865.

J. R. Lubis and D. M. Sandi, “Museum Digital Ulos Berbasis Android,†J. Basicedu, vol. 5, no. 1, 2020, doi: 10.31004/basicedu.v5i1.649.

D. H. Manurung, I. M. Lattu, and R. Tulus, “Struktur Cosmos Masyarakat Batak dalam Simbol Ulos,†Anthr. J. Antropol. Sos. dan Budaya (Journal Soc. Cult. Anthropol., vol. 6, no. 1, 2020, doi: 10.24114/antro.v6i1.16603.

T. Ahmad, “Jelajah Wisata Budaya di Desa Sianjur Mula-mula, Sumatera Utara.†https://lifestyle.sindonews.com/berita/1292831/156/jelajah-wisata-budaya-di-desa-sianjur-mula-mula-sumatera-utara (accessed Jul. 07, 2021).

Downloads

Published

2021-07-07

How to Cite

Pakpahan, S., Sinulaki, M. I. R. ., & Sianipar, A. T. . (2021). Penyuluhan Manfaat Teknologi Informasi Bagi Pengrajin Tenun Ulos di Kampung Ulos Hutaraja, Desa Lumban Suhi-suhi Toruan, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir Sumatera Utara. ULEAD : Jurnal E-Pengabdian, 1(1), 29–32. https://doi.org/10.54367/ulead.v1i1.1332

Issue

Section

Artikel