Pengaruh Konsentrasi Natrium Metabisulfit Dan Lama Perendaman Terhadap Mutu Keripik Kentang

Authors

  • Sanggam Dera Rosa Tampubolon Fakultas Pertanian Universitas Katolik Santo Thomas Medan

DOI:

https://doi.org/10.54367/retipa.v1i1.905

Abstract

This study aims to determine the effect of the concentration and duration of soaking of Sodium Metabisulfite on the quality of potato chips. The study was conducted with a factorial Complete Randomized Design (CRD), which consisted of two treatment factors. The first factor concentration of Sodium Metabisulfite with the code N, consists of 4 levels, namely: N0 = 0% (control), N1 = 1%, N2 = 2% and N3 = 3%. The second factor of the immersion time with the code L, consists of 4 levels, namely: L0 = 0 minutes (control), L1 = 30 minutes, L2 = 60 minutes and L3 = 90 minutes. Data analysis was performed with LSR (Least Significant Ranges) test.The results showed that the concentration of Sodium Metabisulfite had a significantly different effect (P <0.01) on water content, ash content, protein content, and fat content. The higher the concentration of Sodium Metabisulfite, the fat content decreases, while the water content, ash content, and protein content increase. Soaking time gave a very significant effect (P <0.01) on the water content, ash content, protein content, and fat content. The longer the immersion time, the higher water content, and fat content while protein content, fat content content decrease. The interaction between Sodium Metabisulfite Concentration and soaking time had a very significant effect (P <0.01) on ash content.

References

Aini, 2012. Budidaya dan pengaturan panen umbi dataran rendah. Penebar Swadaya, Jakarta.

Adiyoga, 2010.Sikap petani terhadap pilihan atribut benih dan varietas kentang. Jurnal Hortikultura. Bandung.

Asgar, 2013.Uji kualitas umbi beberapa klon kentang untuk keripik. Jurnal Hortikultura. Jakarta.

Anggrahimi, 2013. Analisis kelembagaan dan strategi peningkatan daya saing komuditas kentang di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia 20 (2) : 150-157.

Astuti, 2010.Peningkatan kualitas keripik kentang varietas Granola dengan metode pengolahan sederhana. Jurnal Akta Agrosia.

Aini, 2012.Sumber vitamin C dan Pencegah Hipertensi. Bandung.

Adiyoga dan Wandani, 2014.Uji adaptasi varietas dan klon kentang olahan pada musim kemarau di dataran tinggi. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Timur.

Astawan, 2010.Pengaruh jenis dan konsentrasi larutan kalsium serta metode pengeringan terhadap mutu keripik kentang. Skripsi Institut Pertanian. Bogor.

Bouchon, 2011.Teknologi pengolahan pangan nabati tepat guna. Akademica Pressindo. Jakarta.

Buckle, 2012.Teknologi pengolahan pangan jilid I. Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta.

Budi,2013.http://cakrawalaberita.com.Fenomena kerenyahan keripik pangan [diakses 28 Oktober 2019].

BPOM, 2012.Kimia pangan dan gizi. PT Gramedia. Pustaka utama, Jakarta.

Deman, J.M.2012. Pembuatan Keripik Kentang, Puslitbang Teknologi Tepat Guna, API Indonesia; Bandung.

Gastelum, 2011.The Potato and Human Nutrition, Am. Potato J. 70 (5): 375-383.

Guenter, 2010. Budidaya Kentang (Solanum tuberosum L.) di Bandung, Jawa Barat.

Handayani Tiamir, 2014. Komoditas kentang sumber karbohidrat bergizi dan ramah lingkungan.Badan penelitian dan pengembangan pertanian. Bogor.

Imran, 2011. Pola pembiayaan usaha kecil : budidaya kentang industri. Direktorat kredit, BPR dan UMKM.Bank Indonesia.

Imranci, 2011. Pengaruh tipe mesin pengiris dan varietas terhadap kualitas irisan kentang (Solanum tuberosum L.). Bandung.

Ilmi et al. 2015.Sikap petani terhadap pilihan atribut benih dan varietas kentang.Jurnal hortikultural. Jakarta.

Kandaswami, 2012.Pengolahan dan pengawetan ikan. Bumi Aksara. Jakarta.

Ketaren, 2012.Penentuan umur simpan pada produk pangan. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Tengah.

Kurniawan H, 2014. Kimia pangan Komponen Makro. Dian Rakyat. Jakarta.

Margraretha, P. J. M., 2010.Penilaian Organoleptik Untuk Industri Pangan Dan Hasil Pertanian, Edisi Baru, Bharata, Jakarta.

Sipayung, 2015. Pedoman Uji Inderawi Bahan Pangan. Pusat Antar Universitas Pangan dan Gizi Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Triladima, 2012. Pengaruh jenis dan konsentrasi larutan kalsium serta metode Pengeringan Terhadap Mutu Keripik Kentang. Skripsi. Fakultas Teknologi Pertanian. IPB : Bogor.

Yitnosumarto, 2015. Menguji Kesukaan Secara Organoleptik, Bagian Proyek Pengembangan Kurikulum.. Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta.

Published

2020-09-23

How to Cite

Tampubolon, S. D. R. (2020). Pengaruh Konsentrasi Natrium Metabisulfit Dan Lama Perendaman Terhadap Mutu Keripik Kentang. Jurnal Riset Teknologi Pangan Dan Hasil Pertanian (RETIPA), 1(1), 1–7. https://doi.org/10.54367/retipa.v1i1.905

Issue

Section

Artikel