Analisis Faktor Produksi Terhadap Produksi, Efisiensi Dan Pendapatan Wortel Di Desa Surbakti, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo
DOI:
https://doi.org/10.54367/agriust.v1i1.1024Keywords:
Produksi, produktivitas, efisiensi, pendapatanAbstract
Kecamatan Simpang Empat merupakan penghasil wortel di Kabupaten Karo. Membandingkan luas lahan dan produktivitas wortel daerah ini dengan Kecamatan Berastagi, luas lahan wortel di daerah ini 674 ha, sedangkan di Berastagi 186 ha, sementara dari segi produktivitas Berastagi jauh lebih baik (22,46 ton/ha versus 28,44 ton/ha). Penelitian ini berlokasi di Desa Surbakti, Kecamatan Simpang Empat. Berdasarkan prasurvei, faktor-faktor produksi yang digunakan di desa ini adalah bibit, pupuk kandang, pupuk Ammophos, pupuk NPK, pupuk KCL, pestisida Antracol, pestisida Gramoxone, dan tenaga kerja. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh kedelapan faktor terhadap produksi, tingkat efisiensi, dan pendapatan usahatani wortel di daerah penelitian. Temuan penelitian ini menunjukkan, secara serempak (uji F) penggunaan faktor produksi bibit, pupuk kandang, pupuk Ammophos, pupuk NPK, pupuk KCL, pestisida Antracol, pestisida Gramoxone, dan tenaga kerja berpengaruh nyata terhadap produksi usahatani wortel di daerah penelitian. Secara parsial (uji-t) bibit, pupuk kandang, pupuk Ammophos, pupuk NPK, pupuk KCL, pestisida Antracol, pestisida Gramoxone, dan tenaga kerja berpengaruh nyata terhadap produksi wortel, sedangkan pupuk KCL tidak berpengaruh nyata terhadap produksi wortel. Penelitian juga menemukan, penggunaan bibit, pupuk kandang, pupuk Ammophos, pupuk NPK, pupuk KCL, pestisida Antracol, pestisida Gramoxone, dan tenaga kerja belum efisien. Pendapatan bersih petani wortel  mencapai Rp 27.763.882,28/hektar/musim tanam.References
Agustin, IIW. 2017. “Analisis Efisiensi Alokatif Penggunaan Faktor-Faktot Produksi Usahatani Wortel (Daucus carota L.) (Studi Kasus Desa Ngabab, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang).†Skripsi. Universitas Brawijaya. Malang.
BPS Kabupaten Karo. 2018. Kabupaten Karo Dalam Angka 2018. Kabanjahe.
BPS Kabupaten Karo. 2018. Kecamatan Simpang Empat Dalam Angka 2018. Kabanjahe.
Devi, C, Satria, P. Utama, dan Reflis. 2007. “Analisis Efisiensi Usahatani Wortel (Daucus carota.L) dan Faktor-Faktor Sosial Ekonomi yang Mempengaruhi Pendapatan (Studi Kasus di Desa Suban Ayam Kecamatan Selupu Rejang Kabupaten Rejang Lebong).†Thesis. Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu.
Eko, A., A. Apri, dan B. Redy. 2017. “Analisis Pendapatan dan Pemasaran Usahatani Wortel (Daucus carota.L) di Desa Bengko Kecamatan Sindang Kabupaten Rejang Lebong. Thesis. Universitas Bengkulu.
Ghozali. 2001. Aplikasi Analisis Multivariete dengan Program SPSS. Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang.
Rosadi, M. A. 2018. “Analisis Usahatani Wortel di Desa Ngabab Kecamatan Pujon Kabupaten Malang.†Skripsi. Fakultas Pertanian-Peternakan. Universitas Muhammadiyah Malang. Malang.
Richard, R. 2018. Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Produksi dan Pendapatan Usahatani Wortel. Skripsi. Program Studi Agribisnis. Universitas Katolik Santo Thomas. Sumatera Utara.
Rosihan, A. 2016. “Analisis Efisiensi Alokatif Penggunaan Faktor-Faktor Produksi Usahatani Wortel (Daucus carota L.) (Studi Kasus Desa Ngabab, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu.†Jurnal Agrise Universitas Brawijaya. http://agrise.ub.ac.id/index.php/agrise/article/view/100/127.
Saragi, C.P.H. 1992. “Efesiensi Penggunaan Faktor-Faktor Produksi Pada Perkebunan Kopi Di Desa Kabun Getas/Assinan/Banaran Pt Perkebunan XVIII.†Tesis. Fakultas Pascasarjana Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.
Soekartawi. 2002. Analisis Usahatani. UI Press. Jakarta.
Supranto. 1994. Statistik Teori dan Aplikasi Jilid I Edisi Kelima. Penerbit Erlangga. Jakarta.