Margin Pemasaran dan Transmisi Harga Komoditi Jahe
DOI:
https://doi.org/10.54367/agriust.v1i2.1436Keywords:
produk, margin, elastisitas, komoditiAbstract
Jahe merupakan komoditas tanaman obat yang banyak diminati saat ini baik oleh pasar dalam negeri maupun luar negeri. Tanaman jahe memiliki peluang potensial pada masa pandemi seperti saat ini karena jahe banyak dicari oleh masyarakat untuk dijadikan sebagai obat atau ramuan tradisional penambah daya tahan tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya biaya pemasaran, sebaran harga, dan bagian yang diterima masing-masing lembaga dan transmisi harga serta efisiensi pada saluran pemasaran jahe di daerah penelitian. Penentuan daerah penelitian dilakukan secara Puposive atau sengaja yaitu di desa Amborgang. Dalam penelitian ini, metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan tabulasi sederhana untuk margin pemasaran. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa ada 2 saluran pemasaran jahe yang terdapat di daerah penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa saluran yang paling efisien adalah saluran pemasaran IIA. Elastisitas transmisi harga menunjukkan bahwa kedua saluran tersebut adalah inelastis.References
Abidin,1991 Saluran Pemasaran Pertanian. Jasa Guna. Jakarta.
Azzaino, 1982. Manajemen Pemasaran, PT Raja Grafinda, Jakarta.
Daniel, 2002. Pengantar Ekonomi Pertanian. Cetakan Pertama. PT. Bumi Aksara, Jakarta.
Dinas Tanaman Pangan, 2020. Pemasaran Jahe pada masa pandemi. Semarang.
Hasrul,2019.Penanaman Jahe. Rajawali Press. Jakarta.
Paimin et al, 2004. Budidaya Jahe. Penerbit Kanisius. Yogyakarta
Rukmana R, 2000. USAHA TANI JAHE Dilengkapi dengan pengolahan jahe segar, Seri Budi Daya. Penerbit Kanisius, Yogyakarta.
Downloads
Published
2021-09-28
How to Cite
Hutauruk, J. (2021). Margin Pemasaran dan Transmisi Harga Komoditi Jahe. Jurnal Agriust, 1(2), 65–68. https://doi.org/10.54367/agriust.v1i2.1436
Issue
Section
Artikel