Strategi Pengembangan Agribisnis Kabupaten Asahan Agribusiness Development Strategy of Asahan Regency
DOI:
https://doi.org/10.54367/agriust.v1i2.1437Keywords:
EFE, IFE, SWOT, IE, Agribisnis Kabupaten AsahanAbstract
Penelitian ini menganalisis faktor internal dan eksternal agribisnis Kabupaten Asahan serta menetapkan strategi yang dapat dijalankan oleh pemangku kepentingan untuk mengembangkan agribisnis Kabupaten Asahan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan metode survey serta Analisa data kuantitatif dengan matrik IFE dan EFE. Hasil analisis menunjukkan bahwa kekuatan utama yaitu komitmen pemerintah daerah Kabupaten Asahan memiliki skor 0,60. Kelemahan utama yaitu usia petani dan keberlangsungan usaha memiliki skor 0,15. Sedangkan matrik EFE menunjukkan peluang utama yaitu lingungan mendukung memiliki skor 0,90, serta ancaman utama yaitu pergantian pejabat memiliki skor 0,20.References
Ardhiarisca, dkk. Perumusan Strategi Pengembangan Agribisnis Tembakau Di Kabupaten Jember Menggunakan Analisis SWOT. Jurnal Teknologi Pertanian, vol. 16, no. 1, pp.65-74.
David, Fred. R. 2009. Manajemen Strategis Konsep, Edisi 12. Jakarta: Salemba Empat.
Kurniawan H, Guntoro B, dan Wihandoto. 2011. Strategi Pengembangan Ayam Ras Petelur di Kota Samarina Kalimantan Timur. Buletin Peternakan. vol. 35, no. 1, pp. 57-63.
Rahayu W. 2011. Strategi Pengembangan Komoditas Pertanian Unggulan di Kecamatan Kalitidu Kabupaten Bojonegoro. SEPA, vol. 7, no. 2, pp. 127-134.
Setyowati N. 2012. Analisis Potensi Agroindustri Olahan Singkong di Kabupaten Bojonegoro. Jurnal Inovasi dan Kewirausahaan, vol. 1, no. 3, pp. 179-185.
Downloads
Published
2021-09-28
How to Cite
Aulia, M. R. (2021). Strategi Pengembangan Agribisnis Kabupaten Asahan Agribusiness Development Strategy of Asahan Regency. Jurnal Agriust, 1(2), 69–75. https://doi.org/10.54367/agriust.v1i2.1437
Issue
Section
Artikel