Perbandingan Produktivitas Dan Pendapatan Usahatani Jagung Berbeda Varietas

Authors

  • Stefanus Deras Program Studi Agribisnis Universitas Teuku Umar
  • Surya Abadi Sembiring Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Unika Santo Thomas
  • Albertini Duha Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Unika Santo Thomas

Keywords:

varietas Pioner 32, Pertiwi, produktivitas, pendapatan usahatani

Abstract

Introduksi bibit varietas unggul jagung dalam kegiatan usahatani ditujukan untuk perbaikan produktivitas. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan produktivitas dan pendapatan usahatani jagung varietas Pioner P 32 dengan varietas Pertiwi. Penelitian dilaksanakan di Desa Hilizalo’otanö, Kecamatan Mazinö, Kabu-paten Nias Selatan, dengan alasan karena sebagian besar petani mengusahakan tanam-an jagung sebagai sumber penghasilan keluarga petani. Sampel penelitian adalah petani jagung sebanyak 48 KK. Penentuan sampel dengan cara stratified random sampling berdasarkan luas lahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan produktivitas antara jagung varitas Pertiwi dan jagung varitas Pioner 32. Produktivitas jagung varietas Pertiwi sebesar 950.93 kg/ha sedangkan jagung varitas Pioner 32 sebesar 1,270.35 kg/ha. Perbedaan ini secara statistik nyata pada alfa 0,05. Pendapatan petani jagung varietas Pertiwi setiap musim tanam sebesar Rp 5,187,117.40/ha dan usahatani jagung varietas Pioner 32 sebesar Rp 9,616,517.72/ha.  Perbedaan ini secara statistik nyata pada alfa 0,05.

Author Biography

Stefanus Deras, Program Studi Agribisnis Universitas Teuku Umar

Dosen

References

BPS. 2015. Nias Selatan Dalam Angka. Nias Selatan (ID): Badan Pusat Statistik.

Busyra, R., Gemala. Dan Rogayah. 2017. Perbandingan Pendapatan Petani Padi Sistem Senam Dupa (Sekali Tanam Dua Kali Panen) Dengan Petani Padi Sistem Konvensional Di Kecamatan Berbak Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Program Studi Agribisnis. Fakultas Pertanian. Universitas Batanghari Jambi.

Consuelo G. Sevilla. D.K. 1999. Pengantar Metode Penelitian. Penerbit Universitas Indonesia. (UI-PRESS).

Djarwanto P.S dan Pangestu Subagyo. 1993. Statistik Induktif. (Edisi 4). Yogyakarta : BPFE.

Fadwiwati, A.Y. 2013. Pengaruh Penggunaan Varietas Unggul Terhadap Efisiensi, Pendapatan Dan Distribusi Pendapatan Petani Jagung Di Provinsi Gorontalo. Sekolah Pascasarjana. Institut Pertanian Bogor.

Futon, A.F. 2019. Perbandingan Pendapatan Usahatani Jagung Pioneer 35 dengan Jagung Lokal Varietas Manding Di Desa Palokloan Kabupaten Sumenep. Universitas Wiraraja. Madura.

Idrus, 2009. Komparasi Pendapatan Usahatani Jagung Hibrida Bisi 16 dan Jagung Hibrida Bisi 2 Di Kecamatan Gerung Kabupaten Lombok Barat. Universitas Mataram. Mataram.

Khaerizal, H. 2008. Analisis Pendapatan Dan Faktor-Faktor Produksi Usahatani Komoditi Jagung Hibrida Dan Bersari Bebas (Lokal). Program Sarjana Ekstensi Manajemen Agribisnis. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor.

Purwono dan Hartono. 2005. Bertanam Jagung Unggul. Penebar Swadaya. Jakarta.

Rasahan, C.A. 1988. Perspektif Struktur Pendapatan Masyarakat Pedesaan dalam Hubungannya dengan Kebijaksanaan Pembangunan dalam Kasryno (eds). Prosiding Patanas: Perubahan Ekonomi Pedesaan Menuju Struktur Ekonomi Berimbang. Pusat Penelitian Agro Ekonomi, Badan Litbang Pertanian: 258– 272.

Soekartawi. 2006. Teori Ekonomi Produksi dengan Analisis Cob-Douglas. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Wisnu, F.B. 2016. Komparasi Pendapatan Usahatani Jagung Hibrida dan Manis. Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian. Fakultas Pertanian. Universitas Bengkulu.

Downloads

Published

2023-12-20

Issue

Section

Artikel