https://ejournal.ust.ac.id/index.php/AGRIUST/issue/feedJurnal Agriust2024-09-03T09:55:35+02:00Surya Abadi Sembiringsurya_abadi@ust.ac.idOpen Journal SystemsJurnal Agriust (Agribisnis Unika Santo Thomas Program Studi Agribisni Universitas Katolik Santo Thomas, berisi artikel ilmiah yang memuat dan mempublikasikan bidang Agribisnis sebagai sistem yang merupakan hasil penelitian dan ulasan ilmiah di bidang kajian Agribisnis. Lingkup topik jurnal meliputi konsep, teori dan kajian terhadap agribisnis sebagai sistem, mulai subsistem faktor produksi (up stream agribusiness), subsistem produksi (on farm agribusiness), sub sistem pemasaran dan pengolahan / agroindustri (down stream agribusiness) dan subsistem penunjang (supporting agribusiness). Lingkup topik jurnal dapat merupakan hasil penelitian dan ulasan ilmiah kajian agribisnis dari pendekatan keterkaitan diantara subsistem agribisnis, pada tingkat lokal, regional dan internasioanal. Jurnal Agriust diterbitkan 2 (dua) kali dalam setahun yaitu bulan Nobember-Desember dan Juni-Juli setiap tahunnya.https://ejournal.ust.ac.id/index.php/AGRIUST/article/view/4064Analisis Pendapatan dan Efisiensi Usahatani Jagung Pioner P322024-09-03T03:36:31+02:00Stefanus Derasagribisnisfapertaunika@gmail.comChristian A. Ketarennovitapsip@gmail.com<p>Introduksi bibit varietas unggul jagung pioner 32 dalam kegiatan usahatani di-tujukan untuk perbaikan produk-tivitas dan pendapatan usaha-tani. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tingkat efisiensi usa-hatani jagung varietas Pioner P32. Penelitian ini dilaku-kan di Desa Sirumbia yang memiliki luas lahan pertanian 376 ha. Populasi penelitian adalah 135 petani yang mengusahatani jagung Pioner P32, dengan besar sampel 33 KK petani. Anali-sis data dilakukan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Produktivitas usahatani ja-gung piner 32 sebesar 13,76 ton/ha/mt, (2) Biaya produksi usahatani sebesar Rp 14.971.384,53/ha /mt, (3) Pen-dapatan bersih petani sebesar Rp 10.012.028,2/ha/mt, (4) Usahatani ja-gung didaerah penelitian sudah ter-golong efisien dengan nilai OIR 1,92</p>2024-09-03T00:00:00+02:00Copyright (c) 2024 Jurnal Agriusthttps://ejournal.ust.ac.id/index.php/AGRIUST/article/view/4022Analisis Usahatani Jagung dan Kontribusinya Terhadap Pendapatan Keluarga Petani Jagung di Desa Sukanalu2024-09-03T09:55:35+02:00Cyprianus PH. Saragicyprianus.phs07@gmail.comMisanti Erbina Pelawicyprianus.phs07@gmail.com<p>Tujuan penelitian untuk mengetahui biaya produksi yang dikeluarkan usahatani jagung per hektar per musim tanam, pendapatan petani per ha per musim tanam dan kontribusi bersih usahatani terhadap pendapatan keluarga. Data dianalisis data satu musim tanam pada musim Tanam I ( Maret-Agustus) 2022. Populasi penelitian adalah petani yang mengusahakan usahatani jagung. Metode penentuan sampel dengan metode acak yaitu semua populasi menjadi sampel penelitian sebanyak 50 KK. Hasil penelitian menunjukkan rata- rata biaya produksi terbesar untuk komponen tenaga kerja, rata-rata pendapatan bersih cukup menguntungkan untuk meningkatkan pendapatan petani, dan kontribusi pendapatan petani jagung terhadap total pendapatan keluarga di desa penelitian tergolong rendah</p>2024-09-03T00:00:00+02:00Copyright (c) 2024 Jurnal Agriusthttps://ejournal.ust.ac.id/index.php/AGRIUST/article/view/4015Analisis Sistem Agribisnis Hulu Pada Usaha Budidaya Anggur di Jagad Farm House Gardening Kecamatan Binjai Utara2024-08-14T08:55:51+02:00Herlina Yolanda Tambunanandonainggolan88@gmail.comMaryanti Sitohangsuryasembiring1961@gmail.comMai Fernando Nainggolanmai_fernando@ust.ac.id<p>Artikel ini bertujuan untuk menganalisis sistem agribisnis hulu pada usaha budidaya anggur yang dilakukan oleh Jagad Farm Binjai, Sumatera Utara di lahan pekarangan rumah. Sistem agribisnis hulu mencakup pemilihan varietas, penyediaan benih dan bibit, pemupukan, pestisida, dan teknologi yang digunakan. Data diperoleh melalui observasi lapangan, wawancara dengan pengelola Jagad Farm, dan tinjauan literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem agribisnis hulu di Jagad Farm Binjai menggunakan varietas unggul dan teknologi modern untuk meningkatkan produktivitas. Meskipun demikian, tantangan seperti akses pasar masih menjadi kendala bagi pihak Jagad Farm Binjai. Dukungan pemerintah dan penguatan kemitraan dengan pihak swasta diidentifikasi sebagai peluang untuk mengembangkan sistem agribisnis hulu yang lebih efisien dan berkelanjutan.</p>2024-09-03T00:00:00+02:00Copyright (c) 2024 Jurnal Agriusthttps://ejournal.ust.ac.id/index.php/AGRIUST/article/view/4002Strategi Pengembangan Rumah Bolon Sebagai Destinasi Wisata di Kecmatan Purba, Kabupaten Simalungun2024-08-12T05:48:41+02:00Mai Fernando Nainggolancyprianus.phs07@gmail.comSurya Abadi Sembiringcyprianus.phs07@gmail.comHerlina Yolanda Tambunanandonainggolan88@gmail.com<p>Pengembangan Rumah Bolon dihadapkan dengan kurangnya sumberdaya manusia yang mengerti akan pentingnya kesadaran pariwisata, kurangnya dukungan untuk mneingkatkan infrastuktur merupakan dan anggaran pengembangan masih menjadi permasalahan utama bagi masayarakat desa untuk mengembangkan objek wisata dan menjadikan desanya maju untuk menjadi desa wisata. Tujuan dari penelitian ini adalah 1) Mengetahui strategi pengelolaan pengembangan Rumah Bolon sebagai destinasi wisata; 2) Mengetahui strategi pengembangan Rumah Bolon. Metode penelitian yang digunakan adalah kuesiner dan FGD yang kemudian dianalisis menggunakan IFAS dan EFAS serta analisis SWOT. Dari hasil penelitian diketahui bahwa 1) Keaslian Rumah Bolon; 2) Kehidupan sosial masyarakat yang masih tradisional; 3) Adat dan istiadat yang masih dipegang teguh; 4) Masih sering dilaksanakannya upacara adat; dan 5) Kesakralan Daerah Rumah Bolonmerupakan potensi yang dapat menjadikan Rumah Bolon sebagai destinasi wisata. Analisis IFAS dan EFAS menunjukan skor 2.07 untuk kekuatan, 1.78 untuk kelemahan dan 1.40 untuk peluang dan 1.53 untuk ancaman. Dalam diagram SWOT posisi Rumah Bolon berada pada kuadran II. Diversifikasi (sumbu x 0.14 dan sumbu y -0.06) yang artinya Rumah Bolon berada dalam posisi yang memiliki ancaman namun masih memiliki kekuatan, untuk meminimalkan ancaman tersebut strategi yang dapat digunakan adalah strategi ST.</p>2024-09-03T00:00:00+02:00Copyright (c) 2024 Jurnal Agriusthttps://ejournal.ust.ac.id/index.php/AGRIUST/article/view/3987Kebijakan Subsidi Output Komoditi Kakao2024-08-08T08:25:16+02:00Maryanti Sitohangmaryanti_sitohang@ust.ac.idMai Fernando Nainggolanandonainggolan88@gmail.comHerlina Yolanda Tambunanandonainggolan88@gmail.com<p>Kakao merupakan komoditi subsektor perkebunan yang memberikan sumbangan terbesar pada kegiatan ekspor produk pertanian. Indonesia menjadi produsen kakao terbesar ketiga di dunia. Dalam rangka peremajaan, rehabilitasi dan intensifikasi kakao, pemerintah mulai tahun 2009 telah menerapkan program yang dinamakan Gerakan Peningkatan Produksi dan Mutu Kakao Nasional (GERNAS Kakao). Paper ini bertujuan untuk menjamin pasokan kebutuhan bahan baku industri pengolahan kakao nasional dan mendorong pertumbuhan industri hilir kakao dalam negeri. Selain itu, juga diharapkan dapat berdampak positif pada meningkatnya ekspor kakao olahan yang lebih bernilai tambah. Paper ini menggunakan Instrumen kebijakan dalam rangka mengembangkan industri kakao di Indonesia, pada tahun 2010 pemerintah mengeluarkan kebijakan Pajak Ekspor, atau lebih dikenal dengan kebijakan Bea Keluar (BK). Dengan adanya proteksi yang dilakukan oleh pemerintah terhadap komoditi kakao memberikan dampak positif bagi petani sebagai produsen dan para eksportir. Proteksi berupa kebijakan yang dikelurkan tersebut mempengaruhi jumlah produksi kakao petani</p>2024-09-03T00:00:00+02:00Copyright (c) 2024 Jurnal Agriust