PENATAAN SANITASI KANDANG BERKELANJUTAN DI BANTARAN KALI LABAT KELURAHAN NAIKOLAN KOTA KUPANG

Authors

  • Apridus Kefas Lapenangga Universitas Katolik Widya Mandira

Abstract

Kegiatan beternak babi dibantaran kali Labat berdampak bagi lingkungan dan kehidupan sosial disekitarnya. Masalah berupa limbah kotoran ternak babi yang menyebabkan bau, sumber polusi udara, tempat berkerumun lalat dan air kali yang tercemar. Sistem pengolahan limbah dengan penataan sanitasi berkelanjutan merupakan solusi yang dapat mengatasi berbagai masalah yang ada. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengenali kompleksitas masalah yang ditimbulkan oleh kegiatan beternak di bantaran kali serta mencari solusi. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan metode framework perencanaan dari identifikasi masalah, analisis dan membuat konsep sanitasi berkelanjutan. Identifikasi masalah dilakukan melalui observasi langsung pada lokasi penelitian, wawancara serta melakukan studi literatur. Hasil yang diperoleh adalah bahwa kegiatan beternak di bantaran kali juga berdampak terhadap lingkungan maupun sosial. Penerapan sistem sanitasi berkelanjutan pada peternakan babi di bantaran kali Labat menunjukan integrasi antara pemanfaatan lahan yang sempit sebagai area beternak, pengolahan limbah dan tata hijau.

Published

2021-09-20