PENERAPAN ATRIBUT PERILAKU PENGUNJUNG PADA JATIM EXPO CONVENTION-EXHIBITION SURABAYA
DOI:
https://doi.org/10.54367/alur.v5i1.1943Keywords:
atribut perilaku, convention, exhibitionAbstract
Jatim Expo Surabaya merupakan sebuah gedung yang mewadahi sebuah kegiatan Convention dan Exhibition yang didalamnya melibatkan banyak orang. Gedung ini dapat menampung 10.000 orang sekaligus. Dengan banyaknya pengunjung, maka terciptalah interaksi antara pengunjung terhadap pengaturan (setting) lingkungan gedung Jatim Expo. Tujuan dilakukan penelitian ini untuk mengetahui dan menganalisis karakteristik pengunjung Jatim Expo menggunakan karakter atribut perilaku (kenyamanan, visibilitas, aksesibilitas, dan adabtabilitas) pengunjung. Sehingga dapat diketahui hubungan persepsi dan atribut perilaku pengunjung Jatim Expo terhadap pengaturan ruang yang nyaman untuk pengunjung. Metode penelitian menggunakan metode kuantitatif berupa kuesioner untuk responden dan metode kualitatif berupa analisa secara deskriptif terhadap objek yang diteliti. Pengaturan ruang yang dibahas yaitu berkaitan dengan kenyamanan pengunjung saat menghadiri gedung Jatim Expo, kemudahan menemukan ruang-ruang, kemudahan mengakses ruang-ruang, dan kemudahan beradaptasi pengunjung terhadap ruang 1 ke ruang lainnya. Hasil kuesioner pengunjung dihubungkan dengan pengaturan ruang yang terdapat di Jatim Expo kemudian hasilnya dapat berupa kesimpulan atau rekomendasi.References
Dargayana, G., Tri, S., Rukayah, S. (2020). Karakteristik Atribut Terhadap Perilaku Pengguna Pada Pusat Kuliner Di Koplakan Blora. Arcade Jurnal Arsitektur, 4(3), 231-237.
Desthiani, U., Suwandi. (2019). MICE (Meeting, Incentive, Convention, Exhibition). cetakan pertama, Unpam Press, Banten.
Fahrizal, Effan., Fitri, F. A. (2020). Analisa Perilaku dan Ruang Arsitektur pada Bangunan Pasar Buah Kota Lhokseumawe. Teras Jurnal, 10(2), 286-296.
Haryadi, Setiawan, B. (2010). Arsitektur, Lingkungan, dan Perilaku. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press.
Laurens, J. M. (2004). Arsitektur dan Perilaku Manusia. Jakarta : Grasindo bekerja sama dengan Universitas Kristen Petra Surabaya.
Lawson, Fred. (1981). Congress, Convention and Exhibition Facilities : Planning, Design and Management. London : Architectural Press.
Riduwan. (2005). Skala Pengukuran Variabel-variabel Penelitian. Bandung : Alfabeta.
Setiyawan, A. A., Sari, S. R., Sardjono, A. B. (2020). Pengaruh Pemilihan Lokasi Dagang Terhadap Visibilitas Pedagang Kaki Lima. Langkau Betang : Jurnal Arsitektur, 7(1), 57-70.
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alfabeta.
Tirta, R., Lissimia, F. (2020). Kajian Penerapan Arsitektur Perilaku Pada Bangunan Pasar Ikan di Muara Baru. Jurnal Arsitektur Purwarupa, 4(2), 55-62.
Weissmen, G. (1981). Modelling Environment Behavior System. A Brief Note. Journal of Man-Environment Relations, 32-41.
Yudono, Yohanes. (2016). Persepsi Remaja Terhadap Atribut Aksesibilitas Pada Setting Ruang Alun-alun Purwokerto. Teodolitas Jurnal Ilmu-ilmu Teknik, 17(1), 15-20.