KAJIAN KEMUDAHAN AKSESIBILITAS BAGI DIFABEL DALAM RUMAH IBADAH (STUDI KASUS GEREJA KATOLIK SANTA MARIA TAK BERNODA ASAL)
DOI:
https://doi.org/10.54367/alur.v5i1.1944Keywords:
aksesibilitas, difabel, gereja, sirkulasiAbstract
Gereja merupakan salah satu fasilitas yang sangat penting bagi orang kristen untuk beribadah, baik bagi individu normal maupun individu penyandang difabel. Gereja tidak hanya berfungsi sebagai tempat beribadah, namun memiliki fungsi lain, seperti fungsi sosial, pendidikan, dan ekonomi. Fungsi Gereja dengan bertambahnya waktu akan semakin berkembang karena banyak aktivitas yang dapat dilakukan di Gereja. Sehingga semakin berkembangnya fungsi Gereja akan bertambahnya pengunjung dari Gereja tersebut baik dengan tujuan untuh beribadah, wisata, pendidikan, sosial dan lain- lain. Kaum difabel menghadapi tantangan yang berdampak pada kemampuan mereka untuk mencapai aktivitas sehari-hari seperti bergerak, berkomunikasi dan memenuhi peran sosial dan partisipasi sosial. Penyandang difabel sangat membutuhkan fasilitas yang aksesibel pada fasilitas umum seperti Gereja untuk memenuhi peran dan partisipasi sosial mereka. Aksesibilitas dalam kajian ini difokuskan pada aksesibilitas difabel dengan hambatan fisik anggota tubuh baik lansia, pengguna kursi roda dan individu yang memiliki hambatan fisik pada anggota geraknya. Keamanan dalam bangunan berkaitan dengan difabel dan lansia dapat teraplikasi pada semua sisi arsitektur bangunan. Keamanan secara fisik menunjukkan aksi yang bertujuan melindungi dan dalam menjaga kondisi yang memungkinkan keamanan dalam kebutuhan kesehariannya.References
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 30/PRT/M/2006 tentang Pedoman Teknis Fasilitas dan Aksesibilitas pada Bangunan Gedung dan Lingkungan.
Pareno, Julius, 2000. Dimensi Manusia dan Ruang Interior, Penerbit erlangga, Jakarta.
Ching, Francis, DK, 1996, Arsitektur, Bentuk, ruang dan Sususnannya, Penerbit Erlangga, Jakarta.
Wiguna, Wandy, Ringgana, Difabel dalam Kemegahan Pembangunan Kota, Jakarta, 2022.
Ikawaty, 2007, Kepedulian Masyarakat Terhadap Kepuasan "Difabel" Atau "Penyandang Cacat" Korban Gempa Dalam Memperoleh Bantuan Aksesibilita, Departemen Sosial RI, Badan Pendidikan dan Penelitian Kesejahteraan Sosial, Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pelayanan Kesejahteraan Sosial kerjasama dengan Center for Universal Design and "Diffabilities", Jurusan Arsitektur dan Perencanaan, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.