KONSEP DESAIN PENGEMBANGAN KAWASAN STRATEGIS PARIWISATA PALAK SIRING, KABUPATEN BENGKULU UTARA
DOI:
https://doi.org/10.54367/alur.v3i2.662Keywords:
integrasi, kawasan strategis, sirkulasiAbstract
Artikel ini berisi tentang konsep desain pengembangan kawasan strategis pariwisata Palak Siring. Metode penelitian yang digunakan dengan metode deskriptif yang digunakan dalam kegiatan program pengembangan kepariwisataan di Palak Siring dengan pendekatan secara kualitatif. Strategi pengembangan melalui potensi ruang dan fungsi yaitu mengoptimalkan kegiatan wisata berdasarkan fungsi-fungsi dari masing-masing wilayah bagian kawasan wisata dengan cara membuat konsep citra konsep yang berbeda pada tiap zona kawasan yang di integrasikan dengan jalur sirkulasi untuk menyatukan beberapa zona berbeda menjadi kesatuan kawasan. Hasil yang di dapat adalah integrasi ruang pada kawasan Palak Siring dapat  menyatukan zona 1, zona 2 dan zona 3 menjadi 1 (satu) kawasan yang solid.References
Hadji, K., Wahyudi, M., & Budi, A. (2017). Potensi dan Pengembangan Wahana Obyek Wisata Alam sebagai Daya Tarik Wisata Edukasi Keluarga di Kabupaten Magelang. The 6th University Research Colloquium 2017 Universitas Muhammadiyah Magelang Potensi, 231–236.
Setyoaji, S. A., Rukayah, R. S., & Supriadi, B. (2015). Tipologi Dan Konsep Integrasi Pada Lingkungan Bangunan Pendidikan Dengan Karakter Arsitektur Kolonial Di Jalan Kartini Kota Salatiga. Teknik, 36(2), 110–119.
Siregar, H. P. L., Kusumaningdyah, & Yuliarso, H. (2017). Strategi Perancangan Kawasan Benteng Vastenburg Sebagai Museum Kota Surakarta Dengan Pendekatan Infill Design. Region, 8(1), 12–24.
Widyakusuma, A. (2019). Pengaruh Aspek Sirkulasi Dalam Membentuk Integrasi Ruang Terbuka Publik Pada Sebuah Pusat Perbelanjaan. Jurnal SCALE, 5(2), 13.