POTENSI PUPUK HAYATI DAN INSEKTISIDA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN SAWI PAHIT (Brassica juncea L.)
Keywords:
Sawi, Trichoderma, Mikoriza, KomposAbstract
Sawi Pahit (Brassica juncea L.) merupakan salah satu jenis tanaman hortikultura jenis sayur sayuran berasal dari daerah Tiongkok (Cina) dan Asia Timur. Tanaman sawi di budi dayakan sejak 2500 tahun yang lalu di daerah Cina Pada abad XI tanaman sawi masuk ke Indonesia bersamaan dengan lintas perdagangan jenis sayuran sub-tropis lainnya. Penelitian telah dilaksanakan di Desa Selayang, Kec.Selesai Kabupaten Langkat, Sumatera Utara pada bulan Oktober 2022 sampai dengan Desember 2022. Perlakuan pupuk hayati sebagai campuran media tanam yang terbaik adalah K1 (kompos+Mikoriza) terhadap hasil produksi tanaman sawi pahit. Interaksi media tanam dan pengaplikasian insektisida nabati berpengaruh nyata terhadap hasil produksi Secara umum perlakuan interaksi K1W2 (kompos + mikoriza) dan pengaplikasian insektisida 2 minggu sekali berpengaruh nyata terhadap hasil produksi.References
Ayuningsih. 2017. Pengaruh Faktor Lingkungan terhadap Perubahan Struktur Anatomi
Daun. Seminar Nasional Biologi 2017. Universitas Negeri
Hasibuan, R. (2015). Insektisida organik sintetik dan biorasional.
Nurshanti, D. F. (2010). Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Sawi (Brasicca juncea L)
dengan Tiga Varietas Berbeda. Jurnal]. Fakultas Pertanian Universitas
Baturaja
Nada, R. Q. (2021). Pengaruh pemberian pupuk kandang Kambing dan Mikoriza
terhadap pertumbuhan Tanaman Sawi Hijau (Brassica juncea L.) (Doctoral
dissertation, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim).
Rukmana, R. 2007. Bertanam petsai dan sawi. Kanisius, Yogyakarta-Hal: 11-35.
Pertamawati. 2010. Pengaruh Fotosintesis terhadap Pertumbuhan Tanaman Kentang
(Solanum tuberosum L.) dalam Lingkungan Fotoautotrof Secara Invitro. Jurnal
Sains dan Teknologi Indonesia Vol. 12, No. 1, Hlm. 31-37.
Trizelia, A. N., & Jailani, H. (2015). Keanekaragaman cendawan entomopatogen pada
rizosfer berbagai tanaman sayuran. Pros Sem Nas Masy Biodiv Indon, 1(5), 998-