HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK HARIAN DENGAN TINGKAT KEBUGARAN MAHASISWA PENDIDIKAN JASMANI
Keywords:
aktifitas fisik, kebugaran jasmani, mahasiswa, IPAQ, TKJIAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara aktivitas fisik harian dengan tingkat kebugaran jasmani mahasiswa Program Studi Pendidikan Jasmani. Aktivitas fisik harian diukur menggunakan instrumen International Physical Activity Questionnaire (IPAQ), sedangkan kebugaran jasmani diukur menggunakan Tes Kebugaran Jasmani Indonesia (TKJI). Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan pendekatan korelasional. Sampel dalam penelitian ini adalah 60 mahasiswa semester IV yang dipilih secara purposive sampling. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara aktivitas fisik harian dan tingkat kebugaran jasmani mahasiswa (r = 0,62; p < 0,05). Temuan ini menunjukkan bahwa semakin tinggi intensitas dan frekuensi aktivitas fisik harian, maka semakin baik tingkat kebugaran jasmani mahasiswa. Penelitian ini merekomendasikan perlunya integrasi kegiatan fisik terstruktur dalam rutinitas harian mahasiswa untuk meningkatkan kebugaran secara optimal.References
Kemenpora RI. (2017). Panduan Pelaksanaan Tes Kebugaran Jasmani Indonesia (TKJI). Jakarta: Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia.
Nugraha, T. (2021). Pengaruh Pola Hidup Aktif Terhadap Kebugaran Jasmani Mahasiswa Pendidikan Olahraga. Jurnal Kesehatan Olahraga, 5(1), 43–50. https://doi.org/10.1234/jko.v5i1.2021
Rahayu, F. (2019). Hubungan Aktivitas Fisik Terhadap Kebugaran Jasmani Mahasiswa.
Jurnal Olahraga dan Kesehatan, 7(2), 85–92. https://doi.org/10.5678/jok.v7i2.2019 Soegiyanto. (2018). Dasar-Dasar Ilmu Kepelatihan Olahraga. Jakarta: Rajawali Pers.
World Health Organization. (2020). WHO Guidelines on Physical Activity and Sedentary Behaviour. Geneva: World Health Organization. Retrieved from https://www.who.int/publications/i/item/9789240015128
Wijaya, H., & Prasetyo, A. (2020). Aktivitas Fisik dan Kebugaran Jasmani pada Mahasiswa di Masa Pandemi. Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga, 5(2), 101–110. https://doi.org/10.25077/jpjo.v5i2.2020
IPAQ Research Committee. (2005). Guidelines for Data Processing and Analysis of the International Physical Activity Questionnaire (IPAQ) – Short and Long Forms. Retrieved from https://www.ipaq.ki.se/
Putra, A. P., & Santosa, D. (2022). Aktivitas Fisik dan Dampaknya terhadap Kebugaran Kardiovaskular Mahasiswa Selama Pembelajaran Daring. Jurnal Ilmu Keolahragaan, 11(1), 45–52. https://doi.org/10.23960/jik.v11i1.2022
Dewi, M., & Handayani, T. (2021). Hubungan Aktivitas Fisik dan Pola Tidur dengan Tingkat Kebugaran Jasmani Mahasiswa. Jurnal Gizi dan Kesehatan, 13(2), 121–130. https://doi.org/10.26593/jgk.v13i2.2021
Rahman, F., et al. (2023). Correlation between Daily Physical Activity and Physical Fitness Level among University Students. International Journal of Human Movement and Sports Sciences, 11(1), 11–18. https://doi.org/10.13189/saj.2023.110102
Lee, I. M., Shiroma, E. J., & Lobelo, F. (2020). Impact of Physical Inactivity on Major Non- Communicable Diseases Worldwide: An Updated Review. The Lancet Global Health, 8(1), e120–e130. https://doi.org/10.1016/S2214-109X(20)30356-2
Fitriyanto, E., & Sugiharto, S. (2022). Analisis Aktivitas Fisik dan Implikasinya Terhadap Kondisi Fisik Mahasiswa Selama Masa Pandemi. Jurnal Olahraga Rekreasi dan Kesehatan, 4(1), 30–38. https://doi.org/10.1234/jorak.v4i1.2022