Pengembangan Modul Pembelajaran Berbasis Digital Menggunakan Model PBL untuk Meningkatkan Berpikir Kreatif Siswa Sma Kelas X
Keywords:
PBL, Etnomatematika, Kemampuan Pemecahan MasalahAbstract
Penelitian ini memiliki tujuan utama, yaitu (1) mengevaluasi kualitas Modul pembelajaran berbasis digital dengan model PBL, termasuk aspek kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan, dan (2) mengukur peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa setelah melibatkan Modul pembelajaran berbasis digital dengan model PBL dalam proses pembelajaran. Metode yang diterapkan dalam penelitian ini adalah model pengembangan ADDIE. Subjek penelitian melibatkan siswa kelas X-IPA 5 SMA Negeri 7 Medan, dengan objek penelitian berfokus pada Modul pembelajaran berbasis digital yang menggunakan model PBL untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa SMA. Instrumen penelitian mencakup angket dan tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa:1) Modul yang dikembangkan memenuhi kriteria kevalidan, mendapat persetujuan tinggi dari ahli materi sebesar 90,52% dan ahli media sebesar 91,75%, dengan kategori "sangat layak" (SL). 2) Modul juga dinilai praktis dengan persentase kepraktisan sebesar 86,80%, masuk dalam kategori "sangat praktis".3) Modul terbukti efektif melalui (a) pencapaian ketuntasan belajar siswa dengan N-Gain sebesar 0,711, (b) respon positif siswa, dan (c) peningkatan signifikan dalam kemampuan berpikir kreatif siswa, terlihat dari peningkatan nilai pretest rata-rata sebesar 47 menjadi 84,71 pada nilai posttest rata-rata. Analisis N-Gain menunjukkan peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang tinggi.References
Agus, Benny dan Dewi. 2021. Pengembangan Bahan Ajar. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka. ISBN: 978-602-392-708-1.
Budiningsih, A. 2005. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Asdi Mahasatya.
Batubara, H.H. 2020. Media Pembelajaran Efektif. Semarang: Fatawa Publishing.
Erwanto, U. (2016). Pengembangan modul pembelajaran berbasis masalah untuk membantu meningkatkan berpikir kreatif mahasiswa. Jurnal Inovasi Pembelajaran. Volume 2 Nomor 2, Hal: 427-437.
Husen, D. N. (2015). Peningkatan Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Melalui Penerapan Model Problem Based Learning, Journal Bioedukasi. Volume 3 Nomor 2,Hal: 367- 372. ISSN: 2301-4678
Isti, Tri, dkk. 2014. Pengaruh Berpikir Kreatif Dengan Model Problem Based Learning (PBL) Terhadap Prestasi Belajar Fisika Siswa Dengan Menggunakan Tes Open Ended. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia. Volume 3 Nomor 1.
NCTM. (2000). Principles and Standards for School Mathematics. The National Council of Teacher Mathematics inc.
Nugroho, P. (2018). Pembelajaran Kreatif dan Inovatif. Jakarta: PT Prestasi Pustakarya.
Nurun, Yunin. 2014. Penerapan Model Problem-Based Learning Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Dan Hasil Belajar Siswa. Jurnal Pendidikan Vokasi. Vol. 4, Nomor 1.
Permendikbud Nomor 36 tahun 2018 tentang Tujuan Mata Pelajaran Matematika
Purwanto. (2007). Pengembangan Modul. Jakarta: PUSTEKOM DEPDIKNAS
Rahmat. 2019. Pengembangan Bahan Ajar Berbasis ADDIE Model. HALAQA: ISLAMIC EDUCATION JOURNAL. Volume 3, Nomor 1. ISSN: 412-9302.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta
Sugiyono. (2020). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.