Peranan Wanita Dalam Pengembangan Koperasi Kredit di Gereja Katolik Stasi Santo Laurensius Simpang Selayang Paroki Santo Fransiskus Asisi Padang Bulan Medan
DOI:
https://doi.org/10.54367/devotionis.v2i1.2833Keywords:
Peranan Wanita, Koperasi Kredit, Gereja KatolikAbstract
Banyak para ibu tidak mengerti tentang koperasi kredit, dimana bila butuh pinjaman uang mereka akhirnya datang ke lentenir, juga tidak hemat karena tidak ada wadah penyimpanan. Untuk mengatasi hal ini maka penyuluhan koperasi kredit sangat membantu untuk meningkatkan pengetahuan para wanita khususnya ibu-ibu agar dapat menerapkannya dalam kehidupan keluarga. Mengingat peran ibu dalam rumah tangga sangat besar untuk memajukan ekonomi keluarga maka bagi ibu rumah tangga mempunyai tanggung jawab besar memajukan ekonomi keluarganya. Menurut pengamatan penulis bahwa ibu rumah tangga di Gereja Katolik Stasi Santo Laurensius Simpang Selayang, Paroki Santo Fransiskus Asisi Padang Bulan Medan perlu diadakan penyuluhan tentang koperasi kredit sehingga dapat membantu mereka memecahkan kesulitannya.Dengan diadakannya penyuluhan ini diharapkan pada hari-hari selanjutnya umat wanita Gereja Katolik Stasi Santo Laurensius Simpang Selayang, Paroki Santo Fransiskus Asisi Padang Bulan Medan, khususnya ibu rumah tangga dapat mengembangkan koperasi kredit dan mengerti manfaat dari koperasi kredit tersebut. Para ibu yang telah mengikuti kegiatan penyuluhan ini diharapkan dapat mengubah perilaku keluarga dalam mengatur ekonomi rumahtangganya, karena bagaimanapun juga dengan mereka mengerti koperasi kredit, maka koperasi kredit akan dapat dikelola dengan baik. Ditinjau dari segi khalayak sasaran antara, penyuluhan ini sangat strategis diberikan kepada para ibu di Gereja Katolik Stasi Santo Laurensius Simpang Selayang, Paroki Santo Fransiskus Asisi Padang Bulan, Bentuk kegiatan dalam pengabdian untuk masyarakat ini adalah ceramah disertai dengan pemberian makalah. Setelah ceramah akan dilakukan tanya jawab antara peserta dengan pemakalah.Penyuluhan telah dilaksanakan terhadap ibu-ibu di Gereja Katolik Stasi Santo Laurensius Simpang Selayang, Paroki Santo Fransiskus Asisi Padang Bulan Medan. Dari hasil penyuluhan ternyata peserta sangat antusias dan merasa puas, hal ini dapat dilihat dari kualitas dan jumlah pertanyaan setelah penyampaian materi ceramah. Khususnya Ibu-ibu yang hadir mengharapkan agar penyuluhan seperti ini dapat dilanjutkan pada masa yang akan datang dengan topik yang berbeda. Penyuluhan ini sangat diminati oleh peserta penyuluhan, karena materi ceramah tidak hanya menambah pengetahuan tapi juga memotivasi peserta untuk mendirikan koperasi dan mengembangkannya. Disarankan agar dilakukan penyuluhan lebih lanjut untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga.References
Absari, Sri, 2007, Proses Penyusunan Laporan Keuangan Untuk Koperasi Kredit (Simpan Pinjam), Yogyakarta: Liberti
Budianto, 2010, Akuntansi Koperasi, Jakarta: Erlangga
DSAK, 2009, PSAK 27 Tentang Akuntansi Koperasi, Jakarta : IAI
Undang-Undang koperasi No. 25 Tahun 2012, Tentang Perkoperasian, Yogyakarta: Pustaka Jaya