PENERAPAN BALANCED SCORECARD SEBAGAI SISTEM PENGUKURAN KINERJA
(Studi Kasus Koperasi Simpan Pinjam CU Sondang Nauli)
DOI:
https://doi.org/10.54367/jimat.v3i2.4252Keywords:
Balanced Scorecard, Financial perspective, Customer perspective, Internal business process perspective, Growth and Learning perspectiveAbstract
This study aims to determine the performance of the CU Sondang Nauli Savings and Loans Cooperative when measured by applying the Balanced Scorecard concept through four perspectives, namely: Financial perspective, Customer perspective, Internal business process perspective and Growth and learning perspective. The population in this study is the financial statements and member data of the Sondang Nauli CU Savings and Loan Cooperative, the samples in this study are financial statements, member data, and employee data of the 2022 CU Sondang Nauli Savings and Loan Cooperative. Data collection techniques in this study were carried out by interview, documentation and questionnaire techniques. The data analysis technique used in this study is a descriptive analysis technique. Based on the results of the study showed that the performance from a financial perspective of 33,57%, a customer perspective of 69,43%, an internal business process perspective of 93,68%, and a growth and learning perspective of 100%, the total performance of the CU Sondang Nauli Savings and Loans Cooperative is 74% included in the A or "Very Healthy" category.References
Alimudin, Arasy. (2017). Analisis Pencapaian Strategi Menggunakan Balance Scorecard. Jurnal Pendidikan Ekonomi dan Bisnis. Vol 5. No 2.
Anthony dan Govindarajan. (2015). Management Control System, Edisi Pertama, Penerbit Salemba Empat, Jakarta.
Fasiol (2014). Penerapan Metode Balanced Scorecard Sebagai Pengukuran Kinerja Pada Lembaga Keuangan Mikro Unit Pengelola (UPK) Bina Mandiri. Lamongan
Fauzi, (1995), Kamus Akuntansi Praktisi, Surabaya : Indah
Hanendra (2018). Penerapan Balanced Scorecard Sebagai Sistem Pengukuran Kinerja Pada Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Akar Karangploso. Malang
Hansen & Mowen. (2004). Manajemen Biaya, Edisi Bahasa Indonesia. Buku Kedua.
Jakarta: Salemba Empat
Indonesia, Bank. (2017). Peraturan Bank Indonesia Nomor: 6/10/PBI/2004 Tentang Sistem
Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum
Kaplan,Robert S and David P Norton, (2000), Balanced Scorecard : Menerapkan Strategi Menjadi Aksi, Erlangga:Jakarta.
Lufriansyah. (2020). Balance Scorecard dalam Mengukur Kinerja Perusahaan PT Pertamina (PERSERO). Jurnal Humaniora, 4(1), 98–105
Mulyadi. (2001). Balanced Scorecard: Alat Kontemprer untuk pelipatgandan kinerja keuangan perusahaan. Jakarta: Salemba empat
Mulyadi. (2014). Sistem Terpadu Pengelolaan Kinerja Personel Berbasis Balanced Scorecard. Yogyakarta: UUP STIM YKPN.
Nurul. (2010). Penerapan Metode Balanced Scorecard sebagai Pengukuran Kinerja pada Lembaga Keuangan Syariah (BMT) Bina Insan mandiri Gondangrejo. Surakarta
Rangkuti, Freddy. (2011). SWOT Balanced Scorecard. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama
Rudianto. (2013). Akuntansi Manajemen Informasi untuk Pengambilan Keputusan Strategis. Jakarta: Erlangga
Samryn, L.M., (2012), Akuntansi Manajemen Informasi Biaya untuk Mengendalikan Aktivitas Operasi dan Investasi. Edisi Pertama. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Sarjodo, dkk (2010). Penerapan Metode Balanced Scorecard Sebagai Sistem Pengukuran Kinerja Pada PT. Dritama Brokerindo. Jakarta Timur
Sugiyono. (2006). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Tandiontong, M., & Yoland, E. R. (2001). Penerapan Balanced Scorecard Sebagai Alat Pengukuran Kinerja yang Memadai (Sebuah Studi Pada Perusahaan Bio Tech Sarana di Bandung). Akurat Jurnal Ilmiah Akuntansi No. 5, 1-26
Vanany, Iwan. 2003. Studi Awal Sistem Pengukuran Kinerja Baru Bagi Industri Kecil dan Menengah (perusahaan-perusahaan Industri Manufaktur Kecil dan Menengah (IMKM). Jurnal Manajemen Usahawan Indonesia, PPm UI