PERBANDINGAN KINERJA BANK PEMERINTAH DENGAN BANK NASIONAL YANG TELAH GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA
DOI:
https://doi.org/10.54367/jmb.v13i2.78Keywords:
Perbandingan Kinerja Bank, Bank Nasional, Go Publik, Bursa Efek IndonesiaAbstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk untuk menganalisis kinerja keuangan Bank Nasional dan Bank BUMN periode 2009 – 2011. Untuk menganalisis perbedaan kinerja keuangan Bank Nasional dengan Bank BUMN 2009 – 2011 dengan menggunakan proksi rasio keuangan CAR, RORA, NPM, ROA dan LDR. Penelitian ini menerapkan metode survey terhadap 18 Bank yang telah tercatat di BEJ. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Data penelitian dianalisis dengan teknik Independent Samples T Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan Capital Adequacy Ratio Loan to Deposit Ratio, dan Call Money antar Bank Nasional dengan Bank BUMN. Capital Adequacy Ratio kedua bank masih berada di atas kriteria kondisi baik yang ditetapkan Bank Indonesia, yaitu melebihi 8%. Kinerja keuangan dilihat dari RORA, ROA, NPM menunjukkan bahwa kinerja Bank BUMN lebih baik jika dibandingkan dengan Bnak Naisonal. Bank Nasional dengan Bank BPTN memiliki kualitas aktiva produktif berbeda, tampak dari seperti kredit yang diberikan bank dan telah dicairkan, penempatan pada surat berharga, baik surat berharga pasar uang maupun surat berharga pasar modal.Warning: Invalid argument supplied for foreach() in /opt/lampp/htdocs/ojs/plugins/generic/usageStats/UsageStatsPlugin.inc.php on line 788
Downloads
References
Alwi, Syfaruddin, 1993, Dasar-Dasar Manajemen Keuangan, Edisi Ketiga, BPFE, Yogyakarta.
Bank Indonesia, Peraturan Bank Indonesia Nomor 6/10/PBI/2004 tanggal 12 April 2004 perihal Sistem Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum.
Bank Indonesia, SK DIR BI Nomor 30/21/KEP/DIR tanggal 30April 1997.perihal Tatacara Penilaian Kesehatan Bank Umum.
Bank Indonesia, Surat Edaran Nomor 6/23/DPNP tanggal 31 Mei 2004.perihal Tata Cara Penilaian Kesehatan Bank Umum.
Bank Indonesia, Tanpa Tahun, Arsitektur Perbankan Indonesia. Melalui <http://www.bi.go.id/web/id/Perbankan/Arsitektur+Perbankan+Indonesia/
Bank Indonesia. 1992. UU No. 7 tahun 1992, Tentang Perbankan, Jakarta.
Bank Indonesia. 1998. UU No. 10 Tahun 1998, Tentang Perubahan Terhadap UU No. 7 Tahun 1992, Jakarta.
Djiwandono, J. Soedradjad (2002, April 12). Masalah Burden Sharing Pembiayaan BLBI antara Pemerintah dan BI. File : //A:Pacific Link-Kolom Pakar
Ferry Indroes, 2010, Manajemen Resiko Perbankan, Cetakan Pertama, Penerbit : Rajawali Press, Jakarta.
Habib, Hariandy,2011. “Banking: According to Islamic Sharia Concepts and Its Performance in Indonesiaâ€, International Review of Business Research Papers Vol. 7. No. 1.
Jusuf, 2003, Manajemen Lembaga Keuangan, Edisi Keempat, Badan Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta.
Lukman Dendawijaya 2008, Manajemen Perbankan, Cetakan Ketiga, Penerbit : Ghalia Indonesia, Jakarta.
Machfoedz, Mas’ud dan Payamta, (1999). Evaluasi Kinerja Perusahaan
Perbankan Sebelum dan Sesudah menjadi Perusahaan Publik di Bursa Efek Jakarta (BEJ), Kelola no 20/VIII/1999, Gajah Mada University Business Review, hal 54-69
Mangkunegoro, A Prabu, 2000, Evaluasi Kinerja Sumber Daya Manusia, Eresco, Jakarta
M. Nasser, Etty dan Aryati, Titik (2000). Model Analisis CAMEL untuk Memprediksi Financial Distress pada Sektor Perbankan yang Go Public, JAAI, volume 4, no. 2, hal 111 – 127
Muljono, Teguh Pudjo, 2004, Analisa Laporan Keuangan Perbankan, Edisi Revisi, Cetakan Ketujuh, Penerbit : Djambatan, Jakarta
Munawir,1995, Analisa Laporan Keuangan, Cetakan Pertama, Penerbit: Liberty, Yogyakarta
Munawir S. 2002. Analisis Informasi Keuangan. Liberty, Yogyakarta
Taswan. 2010. Manajemen Perbankan Konsep Teknik dan Aplikasi. Edisi kedua.Yogyakarta : UPP STIM YKPN
Rax, Raflus, 1996, Banking Strategi : Asset, Liability, Management, Penerbit :ALCO, edisi pertama, Jakarta.
Ryanto,Bambang, 1992, Manajemen Keuangan, Edisi Kelima, BPFE, Yogyakarta.
Sawir, Agnes (2001). Analisis Kinerja Keuangan dan Perencanaan Keuangan Perusahaan, Jakarta : Gramedia