ANALISIS YURIDIS FRAUD SEBAGAI ALASAN PEMBATALAN KONTRAK DALAM HUKUM PERDATA INDONESIA
Keywords:
fraud, contract annulment, civil law, defect of will, Indonesian Civil CodeAbstract
This article discusses fraud as a legal ground for contract annulment from the perspective of Indonesian civil law. Using a normative juridical approach, the article examines the provisions of the Indonesian Civil Code (Kitab Undang-Undang Hukum Perdata), particularly Articles 1321 and 1320, and analyzes several court decisions as jurisprudence. The findings indicate that fraud constitutes a defect of will (wilsgebrek) that can invalidate a contract if it is proven to have influenced the consent of one of the parties. The article recommends strengthening evidentiary instruments related to fraud in contractual relationships to safeguard legal certainty and justice for the injured party.References
Abdulkadir Muhammad, 2009, Hukum Perdata Indonesia, Citra Aditya Bakti , Bandung.
Munir Fuady, 2013, Hukum Kontrak: Dari Sudut Pandang Teori, Praktik, dan Hukum Internasional, Citra Aditya Bakti, 2013, Bandung.
Munir Fuady, 2018, Hukum Kontrak: Dari Sudut Pandang Hukum Bisnis, Citra Aditya Bakti, Bandung.
Pasal 1320 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUHPerdata)
Sinambela, J. 2023. Optimalisasi Green Economy Melalui Penerapan Doktrin Res Ipsa Loquitur Dalam Sengketa Lingkungan Hidup, Jurnal Plaza Hukum Indonesia, 1(1), 21–39.
Pasal 1321 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUHPerdata).
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia No. 1234 K/Pdt/2010, Direktori Putusan Mahkamah Agung RI, diakses via https://putusan3.mahkamahagung.g o.id pada 23 Mei 2025.
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia No. 436 K/Pdt/2005, tersedia di Direktori Putusan Mahkamah Agung RI, diakses pada
Mei 2025, https://putusan3.mahkamahagung.g o.id.
R. Setiawan, 1993, Pokok-Pokok Hukum Perikatan, Binacipta, Bandung.
Salim HS, 2017, Perkembangan Teori dalam Ilmu Hukum, Rajawali Pers, Jakarta.
Sinambela, J. & Prasetyo, T. 2023. Penerapan Sanksi Administrasi dan Sanksi Pidana terhadap Pencurian Data Pribadi Perspektif Teori Keadilan Bermartabat, Spektrum Hukum, 20(1).
Sinambela, J. 2023. Optimalisasi Green Economy Melalui Penerapan Doktrin Res Ipsa Loquitur Dalam Sengketa Lingkungan Hidup, Jurnal Plaza Hukum Indonesia, 1(1).
Sinambela, J. 2024. Filsafat Hukum: Teori, Sejarah, dan Aplikasinya dalam Kebijakan Publik, Terbit Raja Buku, Medan.
Subekti R, 1995, Hukum Perjanjian, Intermasa, Jakarta.
Subekti. R, 2002, Aneka Perjanjian, Citra Aditya Bakti, Jakarta.
Wirjono Prodjodikoro, 1974 Asas-Asas Hukum Perdata, Sumur, Bandung.
Yahya Harahap, 2006, Segi-Segi Hukum Perikatan, Sinar Grafika, 2006, Jakarta.
Yahya Harahap, 2006, Segi-Segi Hukum Perikatan, Sinar Grafika, Jakarta.
Yahya Harahap, 2006, Segi-Segi Hukum Perikatan, Sinar Grafika, Jakarta.
Yahya Harahap, 2013 Hukum Perjanjian: Asas dan Kaidah dalam Praktik, Sinar Grafika, Jakarta.
Yahya Harahap, 2015, Segi-Segi Hukum Perjanjian, Sinar Grafika, Jakarta.
Yahya Harahap, 2027, Hukum Acara Perdata, Sinar Grafika, Jakarta
