PENGARUH CURRENT RATIO DAN DEBT RATIO TERHADAP RETURN ON INVESTMENT PADA PERUSAHAAN RETAIL AND WHOLESALE DI BURSA EFEK INDONESIA
DOI:
https://doi.org/10.54367/jrak.v7i2.1394Keywords:
Current Ratio, Debt Ratio, Return On InvestmentAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh current ratio dan debt ratio terhadap return on investment pada Perusahaan Retail And Wholesale di Bursa Efek Indonesia. Manfaat penelitian ini adalah menambah wawasan dan pengetahuan penulis, tentang pengaruh current ratio dan debt ratio terhadap return on investment pada Perusahaan Retail And Wholesale. Populasi penelitian adalah seluruh perusahaan Retail And Wholesale yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2011-2012 sebanyak 24 perusahaan. Metode pengambilan sampel adalah purposive sampling sehingga sampel penelitian sebanyak 24 perusahaan. Data yang digunakan adalah data sekunder yang dikumpulkan melalui teknik dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linear berganda. Dari hasil pembahasan disimpulkan bahwa persamaan regresi linear berganda yang diperoleh adalah Y = 6,488 + 0,034X1 – 0,164X2. Artinya, current ratio dan debt ratio berpengaruh terhadap return on investment pada perusahaan retail And Wholesale di Bursa Efek Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari nilai koefisien regresinya. Nilai koefisien determinan menunjukkan bahwa return on investment dapat dijelaskan oleh current ratio dan debt ratio sebesar 35,8%, sedangkan 64,2% dijelaskan oleh faktor lain. Dilihat dari uji F, disimpulkan bahwa current ratio dan debt ratio mempunyai pengaruh yang signifikan secara simultan terhadap return on investment. Dilihat dari uji t, disimpulkan bahwa current ratio mempunyai pengaruh yang signifikan secara parsial terhadap return on investment dan debt ratio mempunyai pengaruh yang signifikan secara parsial terhadap return on investment. Hasil penelitian ini berbeda dengan hasil penelitian Hernawati (2007). Dilihat dari nilai koefisien determinan sebesar 35,8%, maka saran yang diberikan sebagai bahan pertimbangan kepada peneliti lain, adalah sebaiknya jumlah sampel, variabel penelitian dan periode penelitian ditambah untuk memperoleh hasil analisis yang lebih akurat.References
Brigham, Eugene G., & Joel F. Houston, 2001. Manajemen Keuangan, Buku 2, Alih Bahasa: Dodo Suharto dan Herman Wibowo, Jakarta: Penerbit Erlangga.
Darsono dan Ashari, 2005. Pedoman Praktis Memahami Laporan Keuangan Keuangan, , Edisi Pertama, Yogyakarta: Penerbit Andi.
Fraser, Lyn M., dan Armiston, Aileen, 2004. Memahami Laporan Keuangan, Alih Bahasa: Sam Setyautama, Edisi Keenam, Indonesia: PT. Indeks
Harahap, Sofyan Safri, 2002. Teori Akuntansi: Laporan Keuangan, Cetakan Ketiga, Indonesia: Penerbit Bumi Aksara.
Hernawati, Ima. 2007. Analisis Pengaruh Efisiensi Modal Kerja, Likuiditas dan Solvabilitas Terhadap Profitabilitas ( Studi Kasus pada Industri Barang Konsumsi di Bursa Efek Jakarta). Skripsi. FE Universitas Negeri Semarang.
Kasmir, 2008. Analisis Laporan Keuangan, Edisis Pertama, Jakarta: Penerbit Rajawali Pers.
Manurung, Jonni, dkk., 2005. Ekonometrika: Teori dan Aplikasi, Cetakan Pertama Indonesia: PT. Alex Media Komputindo
Riyanto, Bambang, 2001. Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan, Edisi Keempat, Cetakan Ketujuh, Yogyakarta: BPFE.
Sawir, Agnes, 2005. Analisis Kinerja Keuangan dan Perencananan Keuangan Perusahaan, Cetakan Ketiga, Indonesia: PT. Gramedia Pustama Utama
Soemarso, 2002. Akuntansi Suatu Pengantar, Buku 1, Edisi Lima, Jakarta: Penerbit Salemba Empat.
Supranto, J. 2001. Staisitik: Teori dan Aplikasi, Jilid Dua, Edisi Keenam, Indonesia: Penerbit Erlangga.