ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK PADA PT. TOBA PULP LESTARI, TBK
DOI:
https://doi.org/10.54367/jrak.v5i1.537Keywords:
Pengendalian Kualitas, Statistical Process Control (SPC), Six SigmaAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis apakah penerapan sistem pengendalian kualitas produk pada PT. Toba Pulp Lestari, Tbk sudah terkendali, serta mencari penyebab-penyebab kerusakan produk (produk cacat). Pada penelitian ini metode analisis yang digunakan adalah Statistical Process Control dan Six Sigma, dimana hasilnya dibandingkan satu dengan yang lainnya. Statistical Process Control adalah sebuah metode statistik yang digunakan untuk mengukur sejauh mana proses pengendalian kualitas yang dilakukan pada suatu perusahaan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pengendalian kualitas produk pada PT. Toba Pulp Lestari, Tbk masih belum terkendali, dengan rata-rata kerusakan produk sebesar 3,2% per hari. Dari hasil observasi lapangan dan wawancara yang dilakukan, faktor-faktor yang menjadi penyebab kerusakan ini adalah faktor manusia, mesin, lingkungan, metode kerja dan bahan baku. Six Sigma adalah suatu visi peningkatan kualitas menuju target 3,4 kegagalan per sejuta kesempatan untuk setiap transaksi produk barang dan jasa. Jadi six sigma merupakan suatu metode atau teknik pengendalian dan peningkatan kualitas dramatik yang merupakan terobosan baru dalam bidang manajemen kualitas. Dengan menggunakan metode six sigma dapat diketahui bahwa kualitas pulp yang dihasilkan oleh PT.Toba Pulp Lestari, Tbk cukup baik yaitu3,35 sigma dengan tingkat kerusakan 32456,59 untuk sejuta produksi (DPMO). Implementasi peningkatan kualitas six sigma pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ada empat penyebab produk cacat tertinggi yaitu: kecerahan sebanyak 51%, kotoran sebanyak 25%, ukuran tipis pulp sebanyak 16% dan kadar air sebanyak 8%.References
Ariani, D.W.2004. Pengendalian Kualitas Statistik Pendekatan Kuantitatif dan Managemen Kualitas. ANDI. Yogyakarta.
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Dengan Suatu Pendekatan Praktek. Rineka Cipta. Jakarta
Faiz Al Fakin. 2010. Analisis Pengendalian Kualitas Produksi di PT. Masscom. Feigenbaum, Armand V, 2002. Kendali Mutu Terpadu. Jakarta: Edisi ketiga. Erlangga.
Garvin dan Davis, (1994). Dalam buku Manajemen Mutu Terpadu (Total Quality Management). Bogor, Edisi Kedua, Ghalia Indonesia.
Gaspersz, Vinceent, 2002, 2005. Manajemen Kualitas Dalam Industri Jasa, Jakarta: PT.Gramedia Pustaka Utama
.............................. 2007. Learn Six Sigma. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama
Haq, Ainul. 2008. Pengukuran Kualitas Produk dengan Metode Statstical Process Control (Studi kasus PT INTERMASI). Online. ahaqparinduri@yahoo.com, diakses 7 Juni 20017
Heizer, Jay and Barry Render. 2006. Operations Management (Manajemen Operasi). Jakarta: Salemba Empat
J.M.Juran (1993) dalam buku Manajemen Mutu Terpadu (Total Quality Management). Bogor, Edisi Kedua, Ghalia Indonesia
Montgomery, Douglas C. 2009. Introduction to Statistical Quality Control. Six Edition. New York.N.Y.John Wiley and Sons. Arizona State University
Nasution, M.N. 2005. Manajemen Mutu Terpadu. Bogor: Ghalia Indonesia
Pete & Holpp. 2002. What Is Six Sigma. Yogyakarta: ANDI
Philip B.Crosby, 1979. Dalam Buku Manajemen Mutu Terpadu (total Quality Management). Bogor, Edisi Kedua, Ghalia Indonesia
Reksohadiprodjo, Soekanto & Indriyo Gitosudarmo. 2000. Manajemen Produksi. Yogjakarta: Edisi Keempat: BPFE
Tjipto, Fandy. 2003. Prinsip-Prinsip Total Quality Service. Yogjakarta: ANDI
W.Edwar Deming. 1982. Dalam Buku Manajemen Mutu Terpadu (Total Quality Management). Bogor, Edisi Kedua: Ghalia Indonesia