Hubungan Kuat Tekan dan Kuat Lentur pada Beton Berpori

Authors

  • Samsul Nasrul Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Univeritas Lancang Kuning
  • Gusneli Yanti Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Univeritas Lancang Kuning
  • Shanti Wahyuni Megasari Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Univeritas Lancang Kuning

DOI:

https://doi.org/10.54367/jrkms.v4i1.1122

Keywords:

beton pori, kuat tekan, kuat lentur

Abstract

Beton berpori merupakan beton yang mempunyai rongga sehingga dapat mengalirkan air dari atas permukaan kedalam tanah. Riset bertujuan untuk mengetahui nilai kuat tekan dan kuat lentur pada beton berpori. Penelitian ini berdasarkan pada metode ACI-522R-10 dengan menggunakan ukuran gradasi agregat kasar sebesar 9.5-19.5 mm, perbandingan  semen dan agregat kasar sebesar 1:4 dan faktor air semen sebesar 0.3. Zat aditif yang digunakan berupa MasterGlenium ACE 8595 Concrete Additive dengan penambahan aditif sebanyak 0%, 1% dan 2% terhadap berat semen. Benda uji yang digunakan berbentuk silinder untuk pengujian kuat tekan dan berbentuk balok untuk pengujian kuat lentur. Hasil pengujian  terdapat hubungan antara kuat tekan dan kuat lentur. Nilai kuat tekan mengalami penurunan  seiring dengan nilai kuat lenturnya.  Hal ini terlihat dari nilai kuat tekan rata-rata dan kuat lentur rata rata tertinggi ada pada campuran I dengan nilai kuat tekan rata-rata 5.4 MPa, dan nilai kuat lentur rata-rata  sebesar 1.96 MPa. Penggunaan Masterglenium pada penelitian tidak menaikan kuat tekan maupun kuat lentur beton.

Author Biographies

Gusneli Yanti, Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Univeritas Lancang Kuning

Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik

Shanti Wahyuni Megasari, Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Univeritas Lancang Kuning

Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik

References

ACI Committee 522 R-10. (2010). Report on Pervious Concrete (American Concrete Institute Committee 522, Ed.). Retrieved from American Concrete Institute website: https://www.icpi.org/sites/default/files/resources/technical-papers/1809_0.pdf

Desmi, A., Muliadi, M., & Nurmalasari, N. (2018). Pengaruh Penggunaan Abu Jerami Dengan Penambahan Zat Additive Sikacim Concrete Terhadap Kuat Tekan Beton. Teras Jurnal, 8(1), 339–349. https://doi.org/10.29103/tj.v8i1.120

Gina, M. B., & Amalia, A. (2019). Silica Fume Sebagai Bahan Perkerasan Kaku Yang Ramah Lingkungan. POLITEKNOLOGI, 18(1), 93–102.

Megasari, S. W., Yanti, G., & Zainuri. (2020). Hubungan Karakteristik Beton Porous dengan Variasi Komposisi Agregat Kasar. Prosiding Seminar Nasional Pakar, 1–17.

Pane, F. P., Tanudjaja, H., & Windah, R. S. (2015). Pengujian kuat tarik lentur beton dengan variasi kuat tekan beton. Sipil Statik, 3(5), 313–321.

Satrio, D. D., Yanti, G., & Megasari, S. W. (2020). Variasi Perbandingan Semen Dan Agregat Kasar Terhadap Kuat Tekan Dan Porositas Beton Berpori. JUTEKS: Jurnal Teknik Sipil, 5(2), 95–101.

SNI 1974. (2011). Cara Uji Kuat Tekan Beton dengan Benda Uji Silinder. In Badan Standardisasi Nasional Indonesia (No. SNI 1974:2011). Indonesia.

SNI 4431. (2011). Cara uji kuat lentur beton normal dua titik pembebanan. In Badan Standarisasi Nasional (BSN) (p. 11). Jakarta: Badan Standarisasi Nasional (BSN).

Yanti, G., Zainuri, & Megasari, S. W. (2019). Peningkatan Kuat Tekan dan Kuat Lentur Beton Dengan Variasi Penambahan Serat Daun Nanas. TEKNIK, 40(1), 71-76. https://doi.org/10.14710/teknik.v40n1.23390

Yanti, G., Zainuri, Z., & Megasari, S. W. (2018). Analisa Perbandingan Penambahan Variasi Consol Terhadap Kuat Tekan Beton. SIKLUS: Jurnal Teknik Sipil, 4(1), 59–66. https://doi.org/10.31849/siklus.v4i1.1155

Yusra, A. (2019). Studi Eksperimental Beton Porous Terhadap Nilai Kuat tekan Beton. Universitas Lancang Kuning.

Published

2021-05-31

How to Cite

Nasrul, S., Yanti, G., & Megasari, S. W. (2021). Hubungan Kuat Tekan dan Kuat Lentur pada Beton Berpori. Jurnal Rekayasa Konstruksi Mekanika Sipil (JRKMS), 4(1), 1–8. https://doi.org/10.54367/jrkms.v4i1.1122

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.