Analisis Struktur Beton Bertulang dengan Sistem Flat Slab Dilengkapi Drop Panel pada Bangunan Bertingkat

Authors

  • Imanuel Lurybson Zega Program Studi Teknik Sipil, Universitas Katolik Santo Thomas
  • Martius Ginting Program Studi Teknik Sipil, Universitas Katolik Santo Thomas
  • Simon Dertha Tarigan Program Studi Teknik Sipil, Universitas Katolik Santo Thomas

DOI:

https://doi.org/10.54367/jrkms.v6i2.3016

Keywords:

flat slab, drop panel, punching shear, bangunan beton bertingkat

Abstract

Flat slab adalah pelat beton bertulang yang tidak memiliki balok atau girder, sehingga beban langsung diteruskan ke kolom. Dalam perencanaan flat slab dengan drop panel untuk struktur bangunan beton bertulang, perlu mematuhi pedoman yang terdapat dalam SNI 2847:2019. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi sistem perkuatan flat slab, perkuatan drop panel, dan kapasitas strukturalnya dalam menanggung beban, terutama fokus pada tegangan geser pons (punching shear) yang terjadi pada bagian kritis. Dalam pelaksanaan penelitian ini, kita akan mengandalkan penelitian literatur sebagai sumber referensi. Penulis akan melakukan analisis struktural tiga dimensi pada sistem flat slab menggunakan perangkat lunak Etabs V18 dan memasukkan beban sesuai dengan ketentuan SNI 1727:2020, juga akan memasukkan beban akibat gempa dengan mengacu pada analisis respons spektrum sebagaimana yang diatur dalam SNI 1726:2019. Setelah analisis struktural selesai dan hasilnya telah diperoleh, maka dilakukan desain perkuatan pada pelat di setiap bagian dan desain perkuatan pada drop panel. Selanjutnya, perhitungan tegangan geser pons (punching shear) pada pelat akan dilakukan. Berdasarkan hasil penelitian, diperkirakan bahwa luas perkuatan lentur yang dibutuhkan pada pelat dan drop panel, serta tegangan geser pons yang dialami oleh pelat, akan lebih kecil daripada kapasitas tegangan geser yang dapat ditanggung oleh beton itu sendiri.

References

Badan Standardisasi Nasional. (2019a). SNI-1726-2019 Tata cara perencanaan ketahanan gempa untuk struktur bangunan gedung dan nongedung.

Badan Standardisasi Nasional. (2019b). SNI 2847-2019 Persyaratan beton struktural untuk bangunan gedung dan penjelasan.

Badan Standardisasi Nasional. (2020). SNI-1727-2020 Beban desain minimum dan kriteria terkait untuk bangunan gedung dan struktur lain.

Desiyani, S. (2018). Analisis Perilaku Sistem Flat Slab-Drop Panel dengan Balok Semu terhadap Gaya Lateral pada Struktur Basement. UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

Erberik, M. A., & Elnashai, A. S. (2004). Fragility analysis of flat-slab structures. Engineering Structures, 26(7), 937–948.

Ervianto, W. I. (2006). Eksplorasi teknologi dalam proyek konstruksi. In Penerbit: Andi. Yogyakarta.

Patil, K. S., Gore, N. G., & Salunke, P. J. (2013). Optimum design of reinforced concrete flat slab with drop Panel. International Journal of Recent Technology and Engineering, 2(9), 37–39.

Primakov, A., & Leo, E. (2019). Kajian Efisiensi Sistem Flat Slab Dengan Metode Post-Tension dan Konvensional. JMTS: Jurnal Mitra Teknik Sipil, 133–142.

Sagaseta, J., Ulaeto, N., & Russell, J. (2016). Structural robustness of concrete flat slab structures. American Concrete Institute Special Publication, 273–298.

Sahab, M. G., Ashour, A. F., & Toropov, V. V. (2005). Cost optimisation of reinforced concrete flat slab buildings. Engineering Structures, 27(3), 313–322.

Published

2023-10-31

How to Cite

Zega, I. L., Ginting, M., & Tarigan, S. D. (2023). Analisis Struktur Beton Bertulang dengan Sistem Flat Slab Dilengkapi Drop Panel pada Bangunan Bertingkat. Jurnal Rekayasa Konstruksi Mekanika Sipil (JRKMS), 6(2), 57–67. https://doi.org/10.54367/jrkms.v6i2.3016

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.