Analisis Karakteristik Curah Hujan Kota Medan Bagian Utara dengan Menggunakan 3 Data Stasiun Hujan
DOI:
https://doi.org/10.54367/jrkms.v6i2.3017Keywords:
pola distribusi hujan, karakteristik curah hujan, kurva IDFAbstract
Penelitian ini membahas mengenai karakteristik curah hujan yang berada di wilayah administrasi Kota Medan bagian Utara, dengan menggunakan beberapa Stasiun periode 2000 s/d 2019. Adapun Stasiun terdiri dari 3 dan 1 Stasiun tambahan yaitu (1) Stasiun BMKG Belawan, (2) Stasiun BMKG Helvetia, (3) Stasiun BMKG Sampali dan (4) Stasiun BMKG Pancur Batu. Analisa karakteristik curah hujan dilakukan dengan menganalisa pola distribusi hujan setiap stasiun dan secara keseluruhan keempat stasiun. Kemudian dilakukan analisa karakteristik curah hujan dengan perhitungan intensitas periode ulangnya dan mengetahui pola kurva IDF (Intensity Duration Frekuensi) Kota Medan bagian Utara. Hasil analisa menunjukkan bahwa curah hujan Kota Medan bagian Utara jika diambil dari keempat stasiun memiliki pola yang hampir sama yaitu sama berpola ekuatorial. Adapun hasil pola kurva IDF menunjukkan bahwa intensitas hujan yang tinggi berlangsung dalam durasi pendek. Hal tersebut berarti bahwa hujan deras pada umumnya berlangsung dalam waktu singkat namun hujan tidak deras bisa berlangsung dalam waktu lama.References
Ariffin. (2019). Metode Klasifikasi Iklim di Indonesia. Universitas Brawijaya Press.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika. (2018). Sejarah Pengamatan Meterologi dan Geofisika Di Indonesia.
Bedient, P. B., Huber, W. C., & Vieux, B. E. (2013). Hydrology and Floodplain analysis. Prentice Hall.
Beven, K. J. (2011). Rainfall-runoff modelling: the primer. John Wiley & Sons.
Forbes, C., Evans, M., Hastings, N., & Peacock, B. (2011). Statistical distributions. John Wiley & Sons.
Jackson, I. J. (1977). Climate, water and agriculture in the tropics. Longman.
Liu, A., Goonetilleke, A., & Egodawatta, P. (2015). Role of rainfall and catchment characteristics on urban stormwater quality. Springer.
Sobriyah. (2012). Model Hidrologi. UNS Press.
Soewarno. (1987). Hidrologi Teknik. Penerbit Usaha Nasional.
Suroso. (2006). Analisa Curah Hujan untuk Membuat Kurva Intensity-Duration-Frequency (IDF) di Kawasan Rawan Banjir Kabupaten Banyumas. Jurnal Teknik Sipil, 3(1).
Susilowati, A., & Kusumastuti, D. I. (2010). Analisa Karakteristik Curah Hujan dan Kurva Intensitas Durasi Frekuensi (IDF) di Propinsi Lampung. Jurnal Rekayasa Teknik Sipil Universitas Lampung, 14(1), 140106.
Tarboton, D. G. (2003). Rainfall-runoff processes. Utah State University, 1(2).
Wagener, T., Wheater, H., & Gupta, H. V. (2004). Rainfall-runoff modelling in gauged and ungauged catchments. World Scientific.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
JRKMS publishes fully open access journals, which means that all articles are available on the internet to all users immediately upon publication. Non-commercial use and distribution in any medium is permitted, provided the author and the journal are properly credited. Authors retain copyright to their work.