Systematic Literature Review: Peranan metode BIM dalam Integrated Project Delivery (IPD) untuk Mencapai Triple Constraint
DOI:
https://doi.org/10.54367/jrkms.v7i1.3182Keywords:
BIM, IPD, triple constraintAbstract
Kemajuan teknologi informasi pada saat ini, berpengaruh pada efisiensi dan efektifitas hasil kerja dengan menggunakan metode baru yaitu IPD (integrated Project Delivery). Dalam metode ini semua multidisiplin bekerja secara bersamaan dari awal-akhir pekerjaan. Untuk mempermudah dalam kolaborasi antar disiplin maka dibantu dengan BIM (Building Information Modelling). BIM dianggap mampu meningkatkan efektivitas, efisiensi, serta potensial untuk mengurangi biaya dibandingkan dengan cara konvensional. Penggunaan BIM dapat terintegrasi antar software, sehingga mengakselerasi proses kerja juga mengurangi durasi waktu dan menghasilkan sumber daya manusia yang lebih efisien. Tujuan dari penelitian ini. yaitu dengan melakukan kajian literatur terkait manfaat kedalaman penggunaan BIM pada proyek IPD untuk mencapai triple constraint (mutu, biaya dan waktu). Metode penelitian yang digunakan yaitu systematic literature review, dengan melakukan analisis menggunakan literature terpilih. Berdasarkan penelitian ini didapatkan bahwa penggunaan BIM pada proyek IPD memiliki efisiensi kerja dan menghemat waktu hingga 50% serta menghemat biaya pekerjaan. Perencanaan yang matang dengan visualisasi 3D-10D pada tahap awal sangat menguntungkan dikarenakan semua hal telah diperhitungkan dengan seksama dan terperinci, hingga fase pemeliharaan bangunan yang dapat dianalisis menggunakan BIM.References
A I A. (2007). Integrated project delivery: A guide. American Institute of Architects, California.
Adhi, R. P., Hidayat, A., & Nugroho, H. (2016). Perbandingan efisiensi waktu, biaya, dan sumber daya manusia antara metode Building Information Modelling (BIM) dan konvensional (studi kasus: perencanaan gedung 20 lantai). Jurnal Karya Teknik Sipil, 5(2), 220–229.
Calderón, A., & Ruiz, M. (2015). A systematic literature review on serious games evaluation: An application to software project management. Computers & Education, 87, 396–422.
Cornika, N. H. L., & Mutaqi, A. S. (2021). Efektivitas Integrated Project Delivery (IPD) Pada Kinerja Manajemen Studi Kasus Perancangan UPT Lab Dan Alat Berat, Kulon Progo.
Deshariyanto, D. (2013). Faktor–Faktor Yang Mempengaruhi Waktu Pelaksanaan Proyek Konstruksi Di Dinas Pu. Bina Marga Kabupaten Sumenep. Jurnal Ilmiah MITSU (Media Informasi Teknik Sipil Universitas Wiraraja), 1(2).
Nugroho, M. T. (2020). Perancangan Detail Engineering Design Gedung Bertingkat Berbasis Building Information Modeling. Institut Teknologi Sumatera (ITERA).
Pantiga, J., & Soekiman, A. (2021). Kajian Implementasi Building Information Modeling (BIM) di Dunia Konstruksi Indonesia. Rekayasa Sipil, 15 (2), 104–110.
Putera, I. (2022). Manfaat BIM Dalam Konstruksi Gedung: Suatu Kajian Pustaka. Jurnal Ilmiah Teknik Sipil, 26(1), 43–52.
Rizqy, R. M., Martina, N., & Purwanto, H. (2021). Perbandingan metode konvensional dengan bim terhadap efisiensi biaya, mutu, waktu. Construction and Material Journal, 3(1), 15–24.
Siswanto, S. (2010). Systematic review sebagai metode penelitian untuk mensintesis hasil-hasil penelitian (sebuah pengantar). Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, 13(4), 21312.
Umam, F. N., Erizal, E., & Putra, H. (2022). Peningkatan Efisiensi Biaya Pembangunan Gedung Bertingkat Dengan Aplikasi Building Information Modeling (BIM) 5D. Teras Jurnal: Jurnal Teknik Sipil, 12(1), 245–256.
Wahono, R. S. (2015). A systematic literature review of software defect prediction. Journal of Software Engineering, 1(1), 1–16.
Wibowo, A. (2021). Evaluasi Penerapan Building Information Modeling (BIM) Pada Proyek Konstruksi di Indonesia. Universitas Islam Sultan Agung (Indonesia).
Wibowo, T. S. S., & Mochamad Solikin, S. T. (2022). Penerapan Building Information Modeling (BIM) Pada Pembangunan Fasilitas Umum Masjid Kota Surakarta Dengan Software Autodesk. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
JRKMS publishes fully open access journals, which means that all articles are available on the internet to all users immediately upon publication. Non-commercial use and distribution in any medium is permitted, provided the author and the journal are properly credited. Authors retain copyright to their work.