Evaluasi Kinerja Proyek Kontruksi Berbasis Integrated Project Delivery (IPD) pada Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCIC)
DOI:
https://doi.org/10.54367/jrkms.v8i1.4272Keywords:
IPD, evaluasi kinerja proyek, proyek KCICAbstract
Penerapan metode Integrated Project Delivery (IPD) dalam proyek konstruksi besar bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, kolaborasi, dan kinerja proyek secara keseluruhan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi kinerja proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCIC) dengan menggunakan pendekatan IPD. Studi ini mengkaji tingkat keberhasilan implementasi IPD pada proyek KCIC untuk mencapai tujuan utama dari segi biaya, waktu dan kualitas, serta menganalisis hambatan dan tantangan yang dihadapi dalam kolaborasi antar pemangku kepentingan. Pendekatan penelitian menggunakan metode studi kasus dengan menganalisis data sekunder yang diperoleh dari laporan kemajuan proyek, laporan keuangan, dan artikel terkait dari media massa serta publikasi akademik. Metode penelitian meliputi analisis data deskriptif kualitatif dan kuantitatif berdasarkan laporan resmi proyek, artikel jurnal, serta publikasi dari media massa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan IPD pada proyek KCIC berkontribusi signifikan dalam pencapaian target efisiensi konstruksi, walaupun terdapat tantangan terkait koordinasi antar-pemangku kepentingan, regulasi, dan pengelolaan risiko. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan panduan bagi penerapan IPD dalam proyek konstruksi serupa di Indonesia, dengan menyoroti faktor-faktor keberhasilan dan kendala yang perlu diantisipasi.Studi ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas manajemen risiko dan pengembangan teknologi adaptif untuk memfasilitasi penerapan IPD pada proyek kontruksi besar di Indonesia.References
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI. (2021). Laporan tentang dampak lingkungan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Jakarta: Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Kementerian Perhubungan RI. (2021). Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung: Progress Report. Jakarta: Kementerian Perhubungan.
Meredith, J. R., & Mantel, S. J. (2014). Project Management: A Managerial Approach. John Wiley & Sons.ementrian Perhubungan RI. (2021).
Rahardjo, H. (2020). Implementasi Integrated Project Delivery dalam proyek infrastruktur di Indonesia. Jurnal Manajemen Konstruksi, 12(1), 43-52.
Agsarini, I. (2015). Evaluasi Kinerja Proyek Konstruksi di Provinsi Kalimantan Selatan: Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal Terhadap Waktu, Biaya, dan Mutu Proyek. Surabaya: Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Putra, Y., & Prasetyo, H. (2020). Pengaruh Integrated Project Delivery (IPD) terhadap Efisiensi Proyek Infrastruktur. Jurnal Teknik Sipil, 14(2), 175-190.
Rahmawati, D., & Wijaya, R. (2021). Pemanfaatan Building Information Modeling (BIM) pada Proyek Infrastruktur Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Jurnal Rekayasa Konstruksi, 8(3), 97-108.
Nugraha, S., & Harsono, T. (2019). Analisis Implementasi Sistem Integrated Project Delivery pada Proyek Kereta Cepat. Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil, 13, 42-52.
Supriyadi, B. (2019). Dampak Sosial dan Lingkungan dari Proyek Infrastruktur Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Jurnal Lingkungan dan Sosial, 10(1), 24-34.
Japan National Railways (JNR). (2021). High-Speed Rail in Japan: The Shinkansen Legacy. Tokyo: Japan National Railways.
PT MRT Jakarta. (2019). Laporan Tahunan: Fase 1 dan Rencana Fase 2. Jakarta: PT MRT Jakarta.
Shinkansen.com. (2021). The Shinkansen and Its Role in Japanese Transportation. Tokyo: Shinkansen.
World Bank. (2020). Urban Rail Systems in Emerging Markets: A Comparative Study. Washington, D.C.: World Bank Group.
Transport Policy and Planning Journal. (2023). Comparative Analysis of Urban Rail Projects: MRT Jakarta vs. Other Global Cities. Volume 29, Issue 2, pp. 145-160.
Published
How to Cite
Issue
Section
License
JRKMS publishes fully open access journals, which means that all articles are available on the internet to all users immediately upon publication. Non-commercial use and distribution in any medium is permitted, provided the author and the journal are properly credited. Authors retain copyright to their work.