Perkuatan Struktur Bangunan Akibat Penurunan Mutu Beton dengan Metode Concrete Jacketing dan Fiber Reinforced Polymer (Studi Kasus)
DOI:
https://doi.org/10.54367/jrkms.v8i1.4682Keywords:
perkuatan, concrete jacketing, fiber reinforced polymer, simpanganAbstract
Perkuatan struktur sering kali diperlukan pada bangunan yang mengalami kerusakan akibat gempa, memiliki kualitas konstruksi yang buruk, mengalami perubahan fungsi, atau penurunan mutu material, khususnya beton. Penelitian ini difokuskan pada perkuatan struktur gedung Rumah Susun Sekolah Tinggi Teologi Anugerah Misi di Nias Barat. Dua metode perkuatan yang banyak digunakan karena kemudahan pelaksanaannya adalah concrete jacketing dan fiber reinforced polymer (FRP). Dalam studi ini, dilakukan analisis terhadap kapasitas struktur yang mengalami penurunan mutu beton, dengan menerapkan perkuatan concrete jacketing pada elemen kolom dan FRP pada elemen balok. Hasil analisis menunjukkan bahwa struktur eksisting mengalami simpangan melebihi batas izin serta memiliki kapasitas kolom dan balok yang tidak mencukupi untuk menahan beban yang bekerja. Setelah dilakukan perkuatan, terjadi peningkatan kapasitas struktur, terutama pada gaya geser dasar. Selain itu, perkuatan juga mampu mereduksi simpangan dan meningkatkan kapasitas aksial dan momen lentur struktur secara signifikan.References
American Concrete Institute. (2008). ACI 440.2R-02 Guide for the Design and Construction of Externally Bonded FRP Systems for Strengthening Concrete Structures.
Badan Standardisasi Nasional. (2019). Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur Bangunan Gedung dan Non Gedung.
Badan Standardisasi Nasional. (2019). Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung.
Badan Standardisasi Nasional. (2020). Beban Desain minimum dan Kriteria Terkait untuk Banguan Gedung dan Struktur Lain. Sebagai Revisi dari Standard Nasional 1727:2013 Beban Minimum untuk Perancangan Bangunan Gedung dan Struktur lainnya.
Badan Standardisasi Nasional. (2021). Panduan Perencanaan dan Pelaksanaan Sistem Lembaran Serat Berpolimer Terlekat Eksternal Untuk Perkuatan Struktur Beton.
Habib, A., Yildirim, U., & Eren, O. (2020). Column repair and strengthening using RC jacketing: a brief state-of-the-art review. Innovative Infrastructure Solutions, 5(3), 75.
Hammad, M., Bahrami, A., Khokhar, S. A., & Khushnood, R. A. (2024). A State-of-the-art review on structural strengthening techniques with FRPs: Effectiveness, shortcomings, and future research directions. Materials, 17(6), 1408.
Indian Standard. (2013). Seismic Evaluation and Strengthening of Existing Reinforced Concrete Buildings – Guidelines.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. (2017). Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 14 Tahun 2017 tentang Persyaratan Kemudahan Bangunan Gedung. Jakarta: Permen PUPR.
McCormac, J. C., & Brown, R. H. (2015). Design of reinforced concrete. John Wiley & Sons.
Raza, S., Khan, M. K., Menegon, S. J., Tsang, H. H., & Wilson, J. L. (2019). Strengthening and repair of reinforced concrete columns by jacketing: State-of-the-art review. Sustainability, 11(11), 3208.
Respati, S. W., & Achmad, K. (2017). Pengaruh arah serat carbon fiber reinforced polymer terhadap kuat tekan beton normal menggunakan material lokal pasir Samboja di wilayah Kalimantan Timur. JTT (Jurnal Teknologi Terpadu), 5(1), 19-25.
Rizqi, M. (2011). Analisis perbaikan dan perkuatan bangunan akibat penambahan lantai dengan metode concrete jacketing [Skripsi]. Universitas Indonesia.
Tarigan, J., & Meka, R. (2018, March). The usage of carbon fiber reinforcement polymer and glass fiber reinforcement polymer for retrofit technology building. In IOP Conference Series: Earth and Environmental Science (Vol. 126, No. 1, p. 012024). IOP Publishing.
Wight, J. K., & MacGregor, J. G. (2016). Reinforced concrete. Sydney, NSW: Pearson Education UK.
Published
How to Cite
Issue
Section
License
JRKMS publishes fully open access journals, which means that all articles are available on the internet to all users immediately upon publication. Non-commercial use and distribution in any medium is permitted, provided the author and the journal are properly credited. Authors retain copyright to their work.