PENGGUNAAN PEMBAYARAN QRIS BAGI PENENUN LEO ULOS KOTA PEMATANG SIANTAR

Authors

  • Frederick Saroha Silaban Fakultas Ekonomi,Universitas HKBP Nommensen Medan
  • Pasaman Silaban Fakultas Ekonomi,Universitas HKBP Nommensen Medan
  • Sabriana Simanjuntak Fakultas Ekonomi,Universitas HKBP Nommensen Medan

Keywords:

Transaksi Digital, Pelaku UMKM, Kota Siantar

Abstract

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi bergerak dengan sangat cepat, membawa perubahan besar dalam kehidupan manusia dan tatanan ekonomi dunia. Inovasi yang cepat dan dinamis menghasilkan produk-produk baru yang mampu menggantikan produk kurang inovatif. Salah satu perkembangan teknologi yang signifikan saat ini adalah dalam sistem pembayaran. Kegiatan transaksi keuangan sehari-hari kini banyak dilakukan melalui gadget untuk memudahkan dan mempercepat akses. Hal ini mendorong inovasi dalam pengembangan financial technology (fintech) yang dapat dengan mudah menyesuaikan kebutuhan penggunanya. Salah satu hasil perkembangan fintech yang dirasakan masyarakat adalah perubahan bentuk uang dari uang kertas dan logam menjadi electronic money (e-money). Fenomena meningkatnya penggunaan dompet digital selama pandemi COVID-19 mengindikasikan bahwa masyarakat telah menerima aplikasi pembayaran dompet digital untuk menunjang transaksi sehari-hari. Perubahan ini penting karena mengarah pada perubahan perilaku dan budaya masyarakat dalam bertransaksi secara nontunai (Less Cash Society). Fenomena ini juga menarik perhatian peneliti untuk memahami faktor-faktor yang mempengaruhi peningkatan minat penggunaan dompet digital melalui pendekatan Technology Acceptance Model (TAM), yang sering digunakan untuk mengetahui tingkat penerimaan individu terhadap teknologi tertentu. Pada umumnya, pelaku UMKM di CV Leo Ulos masih menggunakan uang tunai dalam bertransaksi, sehingga tidak memberikan pilihan pembayaran bagi pengunjung atau wisatawan. Oleh karena itu, seiring dengan perkembangan pembayaran digital, para pelaku UMKM harus dapat menyediakan pilihan pembayaran melalui kanal pembayaran digital

Author Biography

Frederick Saroha Silaban, Fakultas Ekonomi,Universitas HKBP Nommensen Medan

Dosen

References

Agustinah, R. K., Saripudin, U., & Yusup, A. (2022). Analisis Fikih Muamalah tentang Hutang Piutang dan Implementasinya pada Penerapan GoPayLater pada Aplikasi Gojek. Bandung Conference Series: Sharia Economic Law, 2(1), 289-295. https://doi.org/10.29313/bcssel.v2i1.549

Ani, N., Deby, R., Nugraha, M. P., & Munir, R. (2011). Pengembangan Aplikasi QR Code Generator dan QR Code Reader dari Data Berbentuk Image. Konferensi Nasional Informatika-KNIF 2011, 148-55.

Azka Fikri. (2021). Pengaruh Penggunaan Shopeepay Sebagai Dompet Digital Terhadap Perilaku Konsumtif Mahasiswa Feb Usu. KomunikA, 17(2), 1-11. https://doi.org/10.32734/komunika.v17i2.7556

Bank Indonesia. (2016). PBI 18/40/PBI/2016 Processing of Payment Transactions. Bank Indonesia, 51. https://www.bi.go.id/id/peraturan/sistem-pembayaran/Pages/pbi_184016.aspx

Bank Indonesia, D. G. B. (2019). Peraturan Anggota Dewan Gubernur. Peraturan Anggota Dewan Gubernur Nomor 21/ 18 /Padg/2019 Tentang Implementasi Standar Nasional Quick Response Code Untuk Pembayaran, 1-30.

Ika Febrilia, Shela Puspita Pratiwi, & Irianto Djatikusumo. (2020). Minat Penggunaan Cashless Payment System – Dompet Digital Pada Mahasiswa Di Fe Unj. JRMSI - Jurnal Riset Manajemen Sains Indonesia, 11(1), 1-19. https://doi.org/10.21009/jrmsi.011.1.01

Junior, M. S. (2018). Fungsionalitas Konflik Gojek: Studi Fenomenologi Terhadap Konflik Pengemudi Gojek Di Kota Kediri. Jurnal Analisa Sosiologi, 6(1). https://doi.org/10.20961/jas.v6i1.18176

Downloads

Published

2024-07-03

Issue

Section

Articles