“ORDINARIS WILAYAH” DALAM GEREJA LATIN

Authors

  • Asrot Purba Fakultas Filsafat, Universitas Katolik Santo Thomas Medan

DOI:

https://doi.org/10.54367/logos.v17i1.1039

Keywords:

Ordinaris, Ordinaris Wilayah, Uskup Diosesan, Vikaris Jenderal, Vikaris Episkopal, kuasa ordinaria propria vicaria

Abstract

Kata “Ordinaris Wilayah†sering digunakan dalam Kitab Hukum Kanonik (KHK) 1983. Siapakah yang dimaksud dengan istilah ini? Berdasarkan Kanon 134 KHK 1983, subyek yang termasuk Ordinaris Wilayah adalah Paus untuk seluruh Gereja, para pemimpin Gereja-gereja partikular, para pemimpin sementara Gereja-gereja partikular pada saat takhta Gereja partikular tersebut terhalang dan takhta lowong dan Vikaris Jenderal serta Vikaris Episkopal. Tulisan ini hendak menampilkan profil dari figur-figur di atas. Para Ordinaris Wilayah tersebut dapat digolongkan ke dalam tiga kelompok, yakni: Ordinaris Wilayah Asli, Ordinaris Wilayah Sementara dan Ordinaris Wilayah Perwakilan.Ordinaris Wilayah Asli mencakup para pemimpin Gereja-gereja partikular, yang terdiri dari Uskup Diosesan, Vikaris Apostolik, Prefek Apostolik, Abas Teritorial dan Administrator dari wilayah gerejawi administrasi apostolik yang didirikan secara permanen. Ordinaris Wilayah Sementara terdiri dari Administrator Diosesan, Administrator Apostolik yang memimpin keuskupan pada saat takhta lowong dan para pemimpin sementara keuskupan pada saat takhta terhalang dan takhta lowong.Subyek Ordinaris Wilayah Perwakilan terdiri dari Vikaris Jenderal dan Vikaris Episkopal, menurut kompetensinya masing-masing

Author Biography

Asrot Purba, Fakultas Filsafat, Universitas Katolik Santo Thomas Medan

Dosen Tetap UNIKA Santo Thomas

References

Annuario Pontificio per l’Anno 2019. Città del Vaticano: LEV, 2019.

Codice di Diritto Canonico Commentato. Milano: Àncora, 20093.

ARRIETA, J.I. Diritto dell'Organizzazione Ecclesiastica. Milan: Giuffrè, 1997.

BEAL, J.P. – CORIDEN, J.A. – GREEN, T.J. (eds.). New Commentary on the Code of Canon Law. Mahwah (NJ): Paulist Press, 2000.

CHIAPPETTA, L. Il Codice di Diritto Canonico. Commento Giuridico-Pastorale, vol. I, diperbaharui oleh F. Catozzella, et al. Bologna: EDB, 20113.

GARCÃA MARTÃN, J. Le Norme Generali del Codex Iuris Canonici. Venezia: Marcianum Press, 20156.

GHIRLANDA, G. Il Diritto nella Chiesa, Mistero di Comunione: Compendio di Diritto Ecclesiale. Roma: GBPress, 20156.

KARAMBAI, S. Ministers and Ministries in the Local Church: A Comprehensive Guide to Ecclesiastical Norms. Bombay: St Pauls, 2015.

MARZOA, A. – MIRAS, J. – RODRIGUEZ-OCAÑA, R. (eds.) Comentario Exegético al Código de Derecho Canónico, vol. I dan II/1. Pamplona: Eunsa, 20023.

OTADUY, J. – VIANA, A. – SEDANO, J. (eds.). Diccionario General Derecho Canónico, vol. I, V-VII. Navarra: Aranzadi, 2012.

SABBARESE, L. La Costituzione Gerarchica della Chiesa Universale e Particolare. Commento al Codice di Diritto Canonico, Libro II, Parte II. Città del Vaticano: UUP, 20132.

Published

2020-12-14

How to Cite

Purba, A. (2020). “ORDINARIS WILAYAH” DALAM GEREJA LATIN. LOGOS, 17(1), 42–67. https://doi.org/10.54367/logos.v17i1.1039