KONTRIBUSI RELIGIOSITAS JAWA PADA PERKEMBANGAN SITUS-SITUS ZIARAH KATOLIK
DOI:
https://doi.org/10.54367/logos.v12i1.1526Keywords:
Produksi dan konsumsi, modifikasi, religiositas, profan, sakralisasiAbstract
Di Indonesia kita mudah menjumpai tempat-tempat yang dianggap sakral oleh masyarakatnya. Mengapa tempat-tempat tersebut dianggap sakral, jawabannya bisa dicari melalui ceritera-ceritera rakyat baik berupa mite maupun legenda. Tempat-tempat yang dianggap sakral ataupun ceritera-ceritera rakyat yang menyertainya merupakan bagian dari religiositas. Dalam tulisan singkat ini akan dipaparkan kontribusi religiositas pada berkembangan situs-situs ziarah Katolik dengan mengambil contoh masyarakat Jawa dari sisi religiositasnya.References
Berger, Peter L. and Luckmann, The Social Construction of Reality, Garden City: Doubleday &Company, Inc., 1966.
Durkheim, Emile, The Elementary Forms of the Religious Life, New York: The Free Press, 1965.
Eliade, Mircea, A History of Religious Ideas, vl. 2, (a.b. Willard R. Task), Chicago and London, 1982.
O’dea, Thomas F., Sosiologi Agama suatu Pengenalan Awal, Jakarta: Rajawali, 1987.
Belk, W. Russell, Melanie Wallendorf, John F. Sherry, Jr. The Sacred and the Profane in Consumer Behavior: Theodicy on the Odyssey, The Journal of Consumer Research, Vol. 16, Juni 1989.
Downloads
Published
2021-11-25
How to Cite
Antono, Y. S. (2021). KONTRIBUSI RELIGIOSITAS JAWA PADA PERKEMBANGAN SITUS-SITUS ZIARAH KATOLIK. LOGOS, 12(1), 61–71. https://doi.org/10.54367/logos.v12i1.1526
Issue
Section
Artikel