KEJAHATAN DAN HUBUNGAN DENGAN ALLAH

Suatu Uraian Deskriptif-Kritis atas Pemikiran Leibniz

Authors

  • Antonius Moa Fakultas Filsafat, Universitas Katolik Santo Thomas Medan
  • Imanuel Purba Fakultas Filsafat, Universitas Katolik Santo Thomas Medan

DOI:

https://doi.org/10.54367/logos.v19i1.1636

Keywords:

Akal, Allah, ciptaan, dunia, iman, kejahatan

Abstract

Kejahatan adalah sebuah pengalaman yang universal, sebab dialami oleh semua manusia. Pengalaman kejahatan telah menantang manusia untuk berpikir dan bertanya: apa arti kejahatan, mengapa terjadi kejahatan, dari mana asalnya? Manusia heran dan mencari jawaban atas pertanyaan tersebut. Leibniz adalah salah seorang yang tertantang untuk merefleksikan pengalaman kejahatan dan penderitan. Ia akhirnya menyatakan bahwa kejahatan sebagai tiadanya sesuatu, sama seperti sebuah lubang yang merupakan hilangnya sesuatu. Leibniz adalah pencipta kata teodice, “pembenaran Allah” terhadap kejahatan. Ia menerangkan bahwa kebaikan Allah tidak bertentangan adanya kejahatan, dan bahwa kebebasan manusia tidak bertentangan dengan kemahakuasaan Allah. Jika dikatakan bahwa Allah adalah sumber segala sesuatu, maka dalam hal ini harus dikatakan bahwa kejahatan tidak bersumber dari Allah karena Allah adalah sumber segala sesuatu yang baik. Oleh karena itu kejahatan tidak dapat menjadi argumen untuk menyangkal Allah, atau juga menjadi landasan untuk tidak mempercayai  Allah yang Mahabaik dan Mahakuasa.

Author Biography

Antonius Moa, Fakultas Filsafat, Universitas Katolik Santo Thomas Medan

Dosen

References

Sumber Utama

Jolley, Nicholas. Leibniz. New York: Routledge, 2005.

Leibniz, Gottfried Wilhelm. Theodicy (diedit oleh Austin Farrer dan diterjemahkan oleh E. M. Huggard),Charleston: BiblioBazaar, 1985.

Mates, Benson. The Philosophy of Leibniz: Metaphysics and Language. New York: Oxford University, 1986.

Rescher, Nicholas. The Philosophy of Leibniz. New Jersey: Prentice-Hall, 1967.

Sumber Pendukung

Bagus, Lorens. Kamus Filsafat. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1996.

Bria, Emmanuel. Jika Ada Tuhan Mengapa Ada Kejahatan. Yogyakarta: Kanisius, 2008.

Damar, Vincentius. Kejahatan dalam Dunia yang Terbaik. Yogyakarta: Kanisius, 2016.

Davies, Brian. The Reality of God and The Problem of Evil. New York: Continuum, 2006.

Dister, Nico Syukur. Teologi Sistematika 2: Ekonomi Keselamatan. Yogyakarta: Kanisius, 2014.

Driyarkara, Nicolaus. Karya Lengkap Driyarkara. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2006.

Fatlolon, Costantinus. Masalah Terorisme Global. Yogyakarta: Kanisius, 2016.

Hadiwijono, Harun. Sari Sejarah Filsafat Barat 2. Yogyakarta: Kanisius, 1996.

Hamersma, Harry. Persoalan Ketuhanan dalam Wacana Filsafat. Yogyakarta: Kanisius, 2014.

Hardiman, F. Budi. Filsafat Modern: Dari Machiavelli sampai Nietzsche. Jakarta: Gramedia, 2004.

Heuken, Adolf. Untuk Apa Hidup? Untuk Apa Beriman? Yogyakarta: Kanisius, 1997.

Hick, John. Evil and the God of Love. Hampshire: Palgrave Macmillan, 1966, 2010.

Jacobs, Tom. Paham Allah. Yogyakarta: Kanisius, 2002.

Katekismus Gereja Katolik. (Judul asli: Catechism of the Catholic Church). Diterjemahkan oleh Herman Embuiru. Ende: Nusa Indah, 1995.

Konferensi Waligereja Indonesia. Alkitab Deuterokanonika. Jakarta: Lembaga Alkitab Indonesia, 2016.

----------. Iman Katolik. Yogyakarta: Kanisius, 1996.

Kristiyanto, Eddy. Reformasi dari Dalam. Yogyakarta: Kanisius, 2004.

----------. Visi Historis Komprehensif: Sebuah Pengantar. Yogyakarta: Kanisius, 2003.

Kung, Hans. Does God Exist? (judul asli: Existert Gott). Translated by E. Quinn. London: St. Jame’s Place, 1980.

Leahy, Louis. Filsafat Ketuhanan Kontemporer. Yogyakarta: Kanisius, 1993.

----------. Masalah Ketuhanan Dewasa Ini. Yogyakarta: Kanisius, 1982.

Magnis Suseno, Franz. Menalar Tuhan. Yogyakarta: Kanisius, 2006.

Mangunharja, A. Isme-isme dalam Etika dari A Sampai Z. Yogyakarta: Kanisius, 1997.

Nadeak, Largus. Topik-topik Teologi Moral Fundamental. Medan: Bina Media Perintis, 2015.

Njiolah, Hendrik. Misteri Penderitaan Manusia: Suatu Teropong. Yogyakarta: Yayasan Pusaka Nusatama, 2002.

Paus Yohanes Paulus II. Surat Apostolik Salvifici Doloris (Penderitaan yang Menyelamatkan) (Seri Dokumentasi Gerejawi no. 29). Diterjemahkan oleh: J. Hardiwikarta. Jakarta: Dokumentasi dan Penerangan KWI, 1993.

Perkins, Franklin. Leibniz: A Guide for the Perplexed. London: Continuum, 2007.

Siswanto, Joko. Filsafat Kejahatan. Yogyakarta: Lintang Pustaka Utama, 2012.

Snijders, Adelbert. Seluas Segala Kenyataan. Yogyakarta: Kanisius, 2009.

Sudarminta, J. Epistemologi Dasar, Pengantar Filsafat Pengetahuan. Yogyakarta: Kanisius, 2002.

Suharyo, Ignatius. The Catholic Way. Yogyakarta: Kanisius, 2009.

Tjahjadi, S. P. Lili. Petualangan Intelektual. Yogyakarta: Kanisius, 2004.

Downloads

Published

2022-01-11

How to Cite

Moa, A. ., & Purba, I. . (2022). KEJAHATAN DAN HUBUNGAN DENGAN ALLAH: Suatu Uraian Deskriptif-Kritis atas Pemikiran Leibniz. LOGOS, 19(1), 29–42. https://doi.org/10.54367/logos.v19i1.1636