MENGENAL 12 MURID YESUS DALAM KEPRIBADIAN DAN PELAYANANNYA
Keywords:
Pelayanan, kesetiaan, 12 Murid YesusAbstract
Tidak mudah untuk memilih murid yang akan dijadikan Yesus sebagai penerus dan pembawa pesan Injil untuk keselamatan Manusia, namun dalam pilihan ini Yesus memiliki cara dan kriteria sendiri. Dalam misi-Nya di bumi, Yesus memulai dengan memuridkan 12 orang dan kemudian berkembang hingga saat ini. Kedua belas murid itu adalah Simon yang disebut Petrus dan Andreas saudaranya, dan Yakobus anak Zebedeus dan Yohanes saudaranya, Filipus dan Bartolomeus, Tomas dan Matius pemungut cukai, Yakobus anak Alfeus, dan Tadeus, Simon orang Zelot dan Yudas Iskariot. Yesus tidak hanya memanggil para murid untuk menjadi pendengar, mereka juga dipanggil untuk menjadi murid. Setiap murid dipanggil untuk mengikuti dan hidup bersama-Nya. Yesus memilih para murid yang tidak berpendidikan karena mereka tidak dididik dalam tradisi dan kebiasaan palsu pada zaman mereka. Mereka adalah orang-orang yang memiliki karakter yang cakap, dan mereka adalah orang-orang yang rendah hati dan mudah diajar yang dapat dia latih untuk pekerjaan-Nya. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriftif melalui Analisa data dan mengolahnya sehingga mendapatkan hasil sesuai dengan maksud penelitian. Tujuan penelitian ini adalah menyatakan bahwa panggilan dan kehidupan ke 12 murid Yesus menjadi pelajaran zaman ini, dimana ketika Yesus memanggil siapa saja menjadi murid-Nya kiranya mereka bersedia seperti ke 12 murid tanpa ragu-ragu, karena Yesus dapat menggunakan siapa saja walaupun pandangan dunia dia bukanlah orang yang cakap ataupun tidak terpandang.References
Arddhatama, Andreas. “Panggilan Murid-Murid Kristus dalam Hidup Menggereja,” n.d. Accessed November 29, 2022. https://www.academia.edu/36454799/Panggilan_Murid_Murid_Kristus_dalam_Hidup_Menggereja.
Bedjo Riyanto, Elisabeth Christine, Hansen Bobby Widjaja. “Buku Cerita Bergambar Kisah 12 Murid Yesus dengan Pendekatan Interaktif untuk Anak Usia 5-7 tahun.” Jurnal DKV Adiwarna 1, no. 2 (2013): 1–12. Accessed May 10, 2022. https:// publication.petra.ac.id/ index.php/dkv/article/view/696.
Ellen G. White. Kerinduan Segala Zaman. Bandung: Indonesia Publishing House, 2011.
Girsang, Yolando. “Murid Yesus dan Akhir Hidup Mereka,” n.d. Accessed November 28, 2022. https:// www.academia.edu/ 35373931/Murid_Yesus_dan_Akhir_Hidup_Mereka.
Iskandar. Metode Penelitian Pendidikan dan Sosial: Kuantitatif dan Kualitatif. Jakarta: Gaung Persada Pres, 2009.
Juita Lusiana Sinambela, Rolyana Ferinia Sibuea, Stimson Hutagalung, Janes Sinaga. “Pentingnya Keterlibatan Anggota Jemaat sebagai Seorang Kristen dalam Penginjilan terhadap Pertumbuhan Gereja.” Teokristi: Jurnal Teologi Kontekstual dan Pelayanan Kristiani Vol 2, no. No 2 (2021): 82–93. Accessed April 27, 2022. https:// e-journal.sttberitahidup.ac.id/ index.php/ jtk/ article/view/194.
Rini, Wahju A. “PENGENALAN TEMPRAMEN DASAR ABRAHAM, MUSA, PETRUS DAN PAULUS DALAM PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN.” Jurnal Shanan 2, no. 1 (March 11, 2018): 138–153. Accessed November 9, 2022. http:// ejournal.uki.ac.id/ index.php/shan/article/view/1503.
Ruku, Noh, and Ucok Trosmada. “Multiplikasi Murid Kristus Berdasarkan 2 Timotius 2:2 di Gereja POUK Ichthus Bumi Dirgantara Permai di Bekasi.” Jurnal Arrabona 5, no. 1 (August 31, 2022): 110–128. Accessed November 28, 2022. https://jurnal.sttarrabona.ac.id/JurnalSTTA/index.php/JUAR/article/view/70.
Saptorini, Sari. “Pemanggilan Murid secara Sengaja Berdasarkan Teladan Tuhan Yesus.” PASCA: Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen 15, no. 1 (November 30, 2019): 35–43. Accessed May 10, 2022. https:// journal.stbi.ac.id/ index.php/ PSC/ article/ view/67.
Sembiring, Johannes. “Implementasi Pola Pemuridan Yesus menurut Injil Matius.” KHARISMATA: Jurnal Teologi Pantekosta 2, no. 2 (May 3, 2020): 113–126. Accessed November 28, 2022. https://www.e-journal.stajember.ac.id/ index.php/ kharismata/ article/view/34.
Sinaga, Janes, Rudolf Weindra Sagala, Rolyana Ferinia, and Stimson Hutagalung. “Kekuatan Aliansi sebagai Dasar Ekskalasi Pertumbuhan Gereja Berdasarkan Kisah Para Rasul 2:46-47.” Integritas: Jurnal Teologi 3, no. 2 (December 29, 2021): 148–159. Accessed January 14, 2022. https:// journal.sttjaffrayjakarta.ac.id/index.php/JI/article/view/75.
Sugiyono. Metode Penelitian Administrasi. Bandung: Alfabeta, 2005.
Tinggi Teologi Simpson Jl Agung No, Sekolah, Kel Sususukan, Kec Ungaran Timur, Kab Semarang, and Jawa Tengah. “Jadikanlah Murid: Tugas Pemuridan Gereja menurut Matius 28:18-20.” Evangelikal: Jurnal Teologi Injili dan Pembinaan Warga Jemaat 3, no. 2 (July 31, 2019): 144–153. Accessed June 30, 2022. https:// journal.sttsimpson.ac.id/ index.php/ EJTI/ article/ view/138.
Widiatna, Alexius Dwi. “PERSEKUTUAN MURID-MURID KRISTUS: HIDUP YANG BERKEMBANG MENUJU KESEMPURNAAN.” JPAK: Jurnal Pendidikan Agama Katolik 20, no. 1 (April 3, 2020): 72–87. Accessed November 28, 2022. https://ejournal.widyayuwana.ac.id/index.php/jpak/article/view/258.
Zaluchu, Sonny Eli. “Metode Penelitian di dalam Manuskrip Jurnal Ilmiah Keagamaan.” Jurnal Teologi Berita Hidup 3, no. 2 (March 25, 2021): 249–266. Accessed September 5, 2021. https://e-journal.sttberitahidup.ac.id/index.php/jbh/article/view/93.
