THE HOLINESS OF THE CHURCH IN TAVARD’S THOUGHT
Keywords:
Kekudusan, inisiatif, gratis, karisma, keutamaan, iman, harapan dan kasihAbstract
Gereja yang dilukiskan oleh Konsili Vatikan II diyakini sebagai kudus karena pendirinya kudus ada-Nya. Kekudusan Gereja persisnya ada karena pendirinya sungguh kudus yakni Yesus Kristus yang diutus oleh Bapa untuk memanifestasikan kekudusan di dunia seraya bekerja sama dengan seluruh ciptaan. Kekudusan selalu inisiatif Allah, pemberian gratis yang menuntut jawaban dari pihak manusia. Untuk mengerti maksud kekudusan Gereja G.H. Tavard mulai menerangkan relasi antara Gereja dengan Kristus yang dimungkinkan oleh kekuatan Roh Kudus. Setiap orang beriman dipanggil ke kekudusan, ikut berpartisipasi sesuai dengan karisma yang diperoleh dari Roh Kudus untuk mengaplikasikan keutamaan teologal, iman harapan dan kasih. Kekudusan diraih melalui bentuk bervariasi dari hidup menurut rahmat dan talenta yang diterima dari Roh Kudus.References
Georges Henry Tavard, The Pilgrim Church, Herder and Herder, New
York, 1967.
---, The Church Tomorrow, Herder and Herder, New York, 1965.
---, The Church, Community of Salvation: An Ecumenical Ecclesiology. New
Theology Series, 1. A Michael Glazier Book by The Liturgical Press,
Collegivelly, 1992.
M.R. Alexander, Church and Ministry in the Works of G.H. Tavard, Leuven
University Press, Leuven, 1994.
B. Willems, “Who Belong to the Churchâ€, in Concilium 1, Glen Rock, N.J.:
Paulist, 1965.
Acta Apostolis Sedis, Typis Polyglotti Vaticanis, Vatican, 1911ff. (AAS)
The Documents of Vatican II, edited by Marianne Lorraine Trouve’, FSP,
Pauline Boks & Media, Boston, 1999.
D.J. Harrington, S.J., The Church: According to the New Testament, Chicago:
Sheed & Yard Franklin, Wisconsin, 2001