PEMBENTUKAN RUANG SAKRAL BAGI YANG KUDUS PADA GUA MARIA DALAM PERSPEKTIF SOSIOLOGI AGAMA

Authors

  • Antonius Moa Fakultas Filsafat, Universitas Katolik Santo Thomas Medan
  • Alfonsus Ara Fakultas Filsafat, Universitas Katolik Santo Thomas Medan
  • FX. Hendri Firmanto Fakultas Filsafat, Universitas Katolik Santo Thomas Medan

Keywords:

Pembentukan, Ruang, Sakral, Profan, Gua Maria, Ritual, Religius

Abstract

Ruang sakral Gua Maria merupakan bentukan dari manusia religius. Ruang sakral Gua Maria terbentuk tidak terlepas dari kisah historis keberadaan masyarakat Katolik yang menginginkan tempat peziarahan bagi Bunda Maria yang menghadirkan Yang Kudus. Kehadiran Yang Kudus pada Gua Maria didukung oleh pengalaman para pengelola Gua Maria dan kesaksian mukjizat dari para peziarah. Peristiwa yang meneguhkan kehadiran Yang Kudus pada Gua Maria ialah adanya berbagai kisah kesembuhan melalui air sendang. Air yang mempunyai daya penyembuhan diyakini menjadi tanda kehadiran Yang Kudus. Berbagai kisah pun bermunculan sehubungan dengan pengalaman akan Yang Kudus. Kisah-kisah itu sangat berperan dalam pembentukan ruang sakral bagi Yang Kudus. Karena itu, Gua Maria telah mengalami proses panjang untuk tetap menjadi ruang sakral bagi Yang Kudus. Hal penting yang membentuk ruang sakral pada Gua Maria adalah adanya ritual religius, baik positif maupun negatif. Ritual religius menjadi salah satu upaya sakralisasi ruang Gua Maria untuk menghindari terjadinya profanisasi. Selain itu, sikap para peziarah juga sangat menentukan terbentuknya ruang sakral bagi Yang Kudus pada Gua Maria.

Author Biography

Antonius Moa, Fakultas Filsafat, Universitas Katolik Santo Thomas Medan

Dosen

References

Belk, Russel. W. Melanie and John F. Sherry, JR. The Sacred and the Profane in Consumer Behavior: Theodicy on the Odyssey: The Journal of Consumer Research. Vol. 16. No. 1 (Juni 1989). Chigago, AS: The University of Chicago Press, 1989.

Berger, Peter L.. Langit Suci: Agama sebagai Realitas Sosial. Judul asli: The Secret Canopy. Diterjemahkan oleh Hartono. Jakarta: LP3ES, 1991.

Dhavamony, Mariasusai. Fenomenologi Agama. Judul asli: Phenomenology of Religion. Diterjemahkan oleh Kelompok Study Agama Diryakara. Yogyakarta: Kanisius, 2010.

Dister, Nico Syukur. Pengalaman dan Motivasi Beragama: Pengantar Psikologi Agama, Cet 11. Yogyakarta: Kanisius, 2001.

Durkheim, Emile. The Elementary Form of Religious Life. Judul asli: Les Formes Élémentaires de la vie religieuse: Le Système Totémique en Australie. Translate in English by Karen E. Fields. United State of America: The Free Press, 1995.

Eliade, Mircea. The Secred and the Profane: The Nature of Religion. New York: A Harvest Book Harcourt, Brace & World, Inc, 1959.

Endrayanto, Herman Yosep Sunu. Melintasi Gelombang: Gereja Katolik di Sumatra Selamatan, Krisis dan Pemulihan. Yogyakarta: Kanisius, 2021.

Handoko, Igh. Elis. Jejak Seorang Ibu bagi Semua Orang: Panduan Ziarah Gua Maria Padangbulan. Yogyakarta: Teravona Books, 2013.

Hendropuspito, D.. Sosiologi Agama. Yogyakarta: Kanisius, 1990.

Huijbers, Theo. Manusia Mencari Allah: Suatu Filsafat Ketuhanan. Yogyakarta: Kanisius, 1982.

Koentjaraningrat. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: PT Rineka Cipta, 2009.

Martasudjita, Emanuel. Liturgi: Pengantar untuk Studi dan Praksis Liturgi. Yogyakarta: Kanisius, 2011.

O’Dea, Thomas F.. Sosiologi Agama: Suatu Pengenalan Awal. Judul asli: The Sociologi of Religion. Diterjemahkan oleh Yasogama. Jakarta: RajaGrafindo Persada, 1995.

Otto, Rudolf. The Idea of the Holy. Judul asli: Das Heilige. Translated by John W. Harvey. London: Oxford University Press, 1950.

Pals, Daniel L.. Tujuh Teori Agama Paling Komprehensif. Judul asli: Seven Theories of Religion. Diterjemahkan oleh Inyiak Ridwan Muzir. Yogyakarta: IRCiSoD, 2011.

Raho, Bernard. Sosiologi Agama. Maumere: Penerbit Ledalero, 2019.

Ritzer, George dan Douglas J. Goodman. Teori Sosiologi Modern. Jakarta: Kencana, 2011.

Sales, Frans de, Rahmat dari Gua Maria Pajar Mataram. Bandar Lampung: Keuskupan Tanjungkarang, 2004.

Sardjono, M. Budi. Ziarah dari Sendangsono sampai Pusharang Kediri. Yogyakarta: Yayasan Pustaka Nusatama, 2002.

Scharf, Betty R.. Kajian Sosiologi Agama. Judul asli: The Sociological Study of Religion. Diterjemahkan oleh Machnun Husein. Yogyakarta: PT Tiara Wacana Yogya, 1995.

Shorter, J. M.. “Rudolf Otto''. Dalam the Encyclopedia of Philosophy, vol. 6. New York: Macmillan Publishing CO., Inc. & the Free Press, 1972.

Sudiarja, A.. Agama di Zaman yang Berubah. Yogyakarta: Kanisius, 2006.

Susanto, P.S. Hary. Mitos Menurut Pemikiran Mircea Eliade. Yogyakarta: Kanisius, 1987.

Wawancara dengan Agatha Pania pada Rabu, 28 Desember 2022, Pukul 10.30 WIB – 12.30 WIB.

Wawancara dengan Andreas Warsito pada Senin, 26 Desember 2022, Pukul 08.30 WIB – 10.00 WIB.

Wawancara dengan Antonius Sukar pada Sabtu 24 Desember 2022, pukul 09.00 WIB – 10.30 WIB.

Wawancara dengan Antonius Sutarji pada Minggu, 25 Desember 2022, pukul 20.30 WIB – 22.30 WIB.

Wawancara dengan FX Siman pada Rabu, 28 Desember 2022, Pukul 09. 00 WIB – 10. 00 WIB.

Wawancara dengan Petrus Risdianto pada Kamis, 29 Desember 2022, Pukul 08.30 WIB – 11.00 WIB.

Wawancara dengan Yosef Suyut pada Jumat, 23 Desember 2022, pukul 19.30 WIB – 22. 00 WIB.

Downloads

Published

2023-08-30

How to Cite

Moa, A. ., Ara, A. ., & Firmanto, F. H. . (2023). PEMBENTUKAN RUANG SAKRAL BAGI YANG KUDUS PADA GUA MARIA DALAM PERSPEKTIF SOSIOLOGI AGAMA. LOGOS, 20(2), 200–217. Retrieved from https://ejournal.ust.ac.id/index.php/LOGOS/article/view/2999

Issue

Section

Artikel