KESADARAN AKAN IDENTITAS MAKHLUK SOSIAL DALAM DIRI MANUSIA UNTUK MEMBANGUN PERSAUDARAAN DAN DIALOG “TANPA BATAS”

Refleksi Kritis tentang Persaudaraan dan Persahabatan Sosial dalam Ensiklik Fratelli Tutti

Authors

  • Kornelius I. Viyo Fakultas Filsafat, Universitas Katolik Santo Thomas, Medan
  • Gonti Simanullang Fakultas Filsafat, Universitas Katolik Santo Thomas, Medan
  • Robertus Septiandry Fakultas Filsafat, Universitas Katolik Santo Thomas, Medan

Keywords:

makhluk sosial, identitias, kesadaran, persaudaraan “tanpa batas”, sinodalitas, perdamaian, dialog

Abstract

Kenyataan pada diri manusia sebagai makhluk sosial harus disadari sebagai sebuah identitas yang melekat dalam diri manusia. Melalui kenyataan dan kesadaran ini, manusia dituntut untuk membangun persaudaraan “tanpa batas”. Bukan lagi melihat siapa manusia dalam batas kelompok tertentu, tetapi menyadari bahwa ia manusia yang memiliki hakekat yang sama di hadapan Pencipta. Persaudaran yang terbuka akan sekat-sekat dalam kehidupan manusia, memberi peluang berharga untuk terciptanya perdamaian. Karena persaudaraan tersebut, manusia diberi tanggungjawab untuk berjalan bersama dalam menciptakan perdamaian. Sinodalitas menjadi hal penting dalam diri manusia terlepas dari kesadaran akan identitas diri sebagai makhluk sosial. Inilah sebuah perubahan dari karakter diri manusia yang mementingkan diri sendiri menjadi manusia dalam hakikatnya sebagai makhluk sosial.

Author Biography

Kornelius I. Viyo , Fakultas Filsafat, Universitas Katolik Santo Thomas, Medan

Dosen

References

Departemen Dokumentasi dan Penerangan KWI. Dokumen Abu Dhabi: Tentang Persaudaraan Manusia untuk Perdamaian Dunia dan Hidup Bersama, 2019.

Dokumen Konsili Vatikan II. Konstitusi Pastoral Gaudium et Spes: Kegembiaraan dan Harapam (Seri Dokumen Gerejawi no. 19). Diterjemahkan oleh R. Hardawiryana, SJ. Jakarta: Departemen Dokumentasi dan Penerangan KWI, 2021.

_____. Konstitusi Dogmatis dalam “Lumen Gentium” (Seri Dokumen Gerejawi no. 7). Diterjemahkan oleh R. Hardawiryana, SJ. Jakarta: Departemen Dokumentasi dan Penerangan KWI, 1964.

J.L, Ackrill. Aristotle the Philosopher. New York: Macmillan, 1978.

Komisi Teologi Internasional. Sinodalitas dalam Kehidupan dan Misi Gereja (Seri Dokumen Gerejawi). Diterjemahkan oleh Thomas Eddy Susanto, SCJ. Jakarta: Departemen Dokumentasi dan Penerangan KWI, 2022.

Kongregasi untuk Ajaran Iman, Surat kepada Para Uskup Gereja Katolik Iuvebescit Ecclesia. 15 Mei 2016.

Paus Fransiskus. Seruan Apostolik Evangelii Gaudium; Sukacita Injil (Seri Dokumen Gerejawi no. 94). Diterjemahkan oleh F.X. Adisusanto (ed). Jakarta: Departemen Dokumentasi dan Penerangan KWI, 2014.

Paus Fransiskus. Surat Ensiklik Fratelli Tutti: Saudara Sekalian (Seri Dokumen Gerejawi no. 124). diterjemahkan oleh Martin Harun, OFM. Jakarta: Departemen Dokumentasi dan Penerangan KWI, 2020.

Paus Paulus VI. Surat Ensiklik Humanae Vitae; Kehidupan Manusia (Seri Dokumen Gerejawi no. 129). Diterjemahkan oleh Thomas Eddy Susanto, SCJ. Jakarta: Departemen Dokumentasi dan Penerangan KWI, 1968.

Snijders, Adelbert. Antropologi Filsafat Manusia; Paradoks dan Seruan. Yogyakarta: Kanisius, 2004.

Downloads

Published

2024-01-31

How to Cite

Viyo , K. I. ., Simanullang, G. ., & Septiandry, R. . (2024). KESADARAN AKAN IDENTITAS MAKHLUK SOSIAL DALAM DIRI MANUSIA UNTUK MEMBANGUN PERSAUDARAAN DAN DIALOG “TANPA BATAS”: Refleksi Kritis tentang Persaudaraan dan Persahabatan Sosial dalam Ensiklik Fratelli Tutti. LOGOS, 21(1), 39–47. Retrieved from https://ejournal.ust.ac.id/index.php/LOGOS/article/view/3415