HUBUNGAN ANTARA PEMAHAMAN ORANG TUA TENTANG KEWAJIBAN DAN HAK MENDIDIK ANAK TERHADAP PRAKTIK PENDIDIKAN ANAK

Studi di Paroki Santa Maria Bunda Yesus, Tirtonadi, Padang

Authors

  • Asrot Purba Fakultas Filsafat, Universitas Katolik Santo Thomas, Medan
  • Yustinus Slamet Antono Fakultas Filsafat, Universitas Katolik Santo Thomas, Medan
  • Largus Nadeak Fakultas Filsafat, Universitas Katolik Santo Thomas, Medan
  • Benediktus Bagus Hanggoro Fakultas Filsafat, Universitas Katolik Santo Thomas, Medan

Keywords:

kewajiban, hak, orang tua, pendidikan, anak, korelasi

Abstract

Orang tua adalah pendidik yang pertama dan utama bagi anak-anak mereka. Gereja menetapkan dalam kanon 226, §2, bahwa orang tua memiliki tugas untuk mengusahakan pendidikan kristiani kepada anak-anak mereka. Gereja menetapkan norma-norma pelaksana kewajiban dan hak orang tua mendidik anak yang diwujudkan dalam pendidikan anak dalam keluarga, pemilihan sarana pendidikan dan hubungan dengan para pendidik lainnya. Penulis melihat ada kemungkinan bahwa pemahaman orang tua tentang kewajiban dan hak mendidik anak memiliki hubungan (korelasi) yang positif dan signifikan dengan praktik pendidikan anak. Untuk membuktikannya, Penulis mengadakan penelitian kuantitatif di Paroki Tirtonadi, Padang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman orang tua mengenai kewajiban dan hak mereka mendidik anak berkorelasi secara positif dan signifikan terhadap praktik pendidikan anak. Apabila orang tua memiliki pemahaman yang baik mengenai kewajiban dan hak mendidik anak, maka praktik pendidikan anak juga akan berlangsung baik. Namun apabila orang tua memiliki pemahaman yang tidak baik mengenai kewajiban dan hak mendidik anak, maka praktik pendidikan anak juga akan berlangsung tidak baik.

Author Biography

Asrot Purba, Fakultas Filsafat, Universitas Katolik Santo Thomas, Medan

Filsafat

References

Abineno, J.L.Ch. Surat Efesus. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1994.

Alkitab. Terjemahan ini diterima oleh Konferensi Waligereja Indonesia. Jakarta: Lembaga Biblika Indonesia, 2017.

Beal, J. P. – Coriden, J. A. – Green, T. J. (ed.). New Commentary on the Code of Canon Law. New York: Paulist Press, 2000.

Brown R. E. – Fitzmyer, J. A. – Murphy, R. E. (ed.), The New Jerome Biblical Commentary. London: Geoffrey Chapman, 1990.

Caparros, E. – Aubè, H. (ed.). Code of Canon Law Annotated. Montreal – Woodridge: Wilson & Lafleur Limitée – Midwest Theological Forum, 2004.

Christensen, D. L. Word Biblical Commentary, Vol. 6A, Deuteronomy 1:1-21:9. Nashville: Thomas Nelson, 2001.

Coriden, J. A. – Green, T. J. – Heintschel, D. E. (ed.). The Code of Canon Law: A Text and Commentary. New York – Marwah: Paulist Press, 1985.

Dokumen Konsili Vatikan II. Diterjemahkan oleh R. Hardawiryana. Jakarta: Dokumentasi dan Penerangan KWI - Obor, 2009.

Hanggoro, B. B. Laporan I Tahun Orientasi Pastoral. Padang: Paroki Santa Maria Bunda Yesus - Tirtonadi, 2020 [Stensilan].

Komisi Kepausan untuk Keadilan dan Perdamaian. Kompendium Ajaran Sosial Gereja (Judul asli: Compendium of the Social Doctrine of the Church). Diterjemahkan oleh Y.M. Florisan, P.B. Kleden dan O.G. Madung. Maumere: Ledalero, 2009.

Konferensi Waligereja Indonesia. Nota Pastoral tentang Pendidikan: Lembaga Pendidikan Katolik, Media Pewartaan Kabar Gembira, Unggul dan Lebih Berpihak kepada yang Miskin. Jakarta: Sekretariat Jenderal Konferensi Waligereja Indonesia, 2008.

Lohse, E. Colossians and Philemon: A Commentary on the Epistles to the Colossians and to Philemon (Judul asli: Die Briefe an die Kolosser und an Philemon). Diterjemahkan oleh W. R. Poehlmann dan R. J. Karris. Philadelphia: Fortress Press, 1971.

Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia. Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Jakarta: Sekretariat Jenderal MPR RI, 202019.

Marzoa, Á. – Miras, J. – Rodriguez-Ocaña, R. (ed.), Exegetical Commentary of the Code of Canon Law, Vol. II/1, III/1 dan III/2. Montreal – Chicago: Wilson & Lafleur Limitée – Midwest Theological Forum, 2004.

Paus Fransiskus. Seruan Apostolik Amoris Laetitia (Sukacita Kasih) (Seri Dokumen Gerejawi No. 100). Diterjemahkan oleh Komisi Keluarga KWI dan Couples for Christ Indonesia. Jakarta: Dokumentasi dan Penerangan KWI, 2017.

Paus Yohanes Paulus II. Anjuran Apostolik Familiaris Consortio (Keluarga) (Seri Dokumen Gerejawi No. 30). Diterjemahkan oleh R. Hardawiryana. Jakarta: Dokumentasi dan Penerangan KWI, 1993.

_______. Surat kepada Keluarga-keluarga (Seri Dokumen Gerejawi No. 34). Diterjemahkan oleh J. Hadiwikarta. Jakarta: Dokumentasi dan Penerangan KWI, 1994.

Peschke, K.H. Etika Kristiani, Jilid IV, Kewajiban Moral dalam Hidup Sosial (Judul asli: Christliche Ethik, Spezielle Moratheologie, Vol. 2). Diterjemahkan oleh A. Armanjaya, Y. M. Florisan dan G. Kirchberger. Maumere: Ledalero, 2003.

Prasetyo, B. - Jannah, L. M. Metode Penelitian Kuantitatif: Teori dan Aplikasi. Jakarta: Rajawali Press, 2010.

Purba, A. “Penghapusan Tingkatan Tujuan Perkawinan dalam KHK 1983”, dalam Logos 15/2 (3 Februari 2022), hlm. 117–130.

Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka, 2002.

Solichin, V.R. Keluarga sebagai Gereja Rumah Tangga, Tempat Belajar Berbagi Kasih dan Pengampunan: Surat Gembala Tahun Keluarga. [Tanpa kota dan penerbit]: 2022.

Statuta Keuskupan Padang. Padang: Sekretariat Keuskupan Padang, 2022.

Vorgrimler, H., et al. Commentary on the Documents of Vatican II, Vol. IV, Declaration on Christian Education, Declaration on Religious Freedom, Decree on the Church’s Missionary Activity, Decree on the Ministry and Life of Priests (Judul asli: Das Zweite Vatikansiche Konzil, Dokumente und Kommentare). Diterjemahkan oleh H. Graef, et al. London – New York: Burns & Oates Limited – Herder and Herder, 1969.

Downloads

Published

2024-01-31

How to Cite

Purba, A. ., Antono, Y. S., Nadeak, L. ., & Hanggoro, B. B. . (2024). HUBUNGAN ANTARA PEMAHAMAN ORANG TUA TENTANG KEWAJIBAN DAN HAK MENDIDIK ANAK TERHADAP PRAKTIK PENDIDIKAN ANAK: Studi di Paroki Santa Maria Bunda Yesus, Tirtonadi, Padang. LOGOS, 21(1), 48–61. Retrieved from https://ejournal.ust.ac.id/index.php/LOGOS/article/view/3416