MARTYRIA SEBAGAI WUJUD KEBEBASAN MORAL

Authors

  • Lesta Sembiring Filsafat, Universitas Katolik Santo Thomas

DOI:

https://doi.org/10.54367/logos.v11i1.342

Keywords:

kebebasan, martyria, kebenaran, kebaikan, suara hati, optio fundametalis, optio particularis, kewajiban, tanggung jawab.

Abstract

Kebebasan adalah lambang yang unggul citra ilahi dalam diri manusia (GS 17).Dengan kebebasannya manusia diarahkan kepada Allah untuk mencapaikesempurnaan dan kebahagian abadi, karena ia dilengkapi akal budi dankehendak (KGK 1711), untuk mencari/mencintai kebenaran dan kebaikan (GS15,2). Mencari/mencintai kebenaran dan kebaikan sudah merupakan kewajibandan tanggungjawab orang kristen (optio fundamentalis), sebab ia harus tumbuhdan matang di dalamnya (KGK 1731), serta memberi kesaksian (martyria)tentang kebenaran dan kebaikan itu (minimal dalam optio particularis).

Author Biography

Lesta Sembiring, Filsafat, Universitas Katolik Santo Thomas

Dosen Tetap UNIKA Santo Thomas

References

Dokumen-dokumen Resmi Gereja

Katekismus Gereja Katolik. Diterjemahkan oleh P. Herman Embuiru.

Ende: Flores Arnoldus, 1995.

Dokumen Konsili Vatikan II. Diterjemahkan oleh R. Hardawiryana.

Jakarta: Dokumentasi dan Penerangan KWI-Obor, 1993.

Buku-buku Pendukung

Beyruther, E. New International Dictionary of New Testament Teology 2. Abridged Edition, 2000.

Brugues, Jean-Louis. Dizionario di Morale Cattolica. Bologna: PDUL

Edizione Studio Domenicano, 1991.

Di Berardino, Angelo (diretto da). Dizionario Patristico e Diantichita

Cristiane. Casale Monferrato: Casa Editrice Marietti, 1983.

Departemen Pendidikan Nasional. Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa (edisi keempat). Jakarta : Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama, 2012

Chang, William. Pengantar Teologi Moral. Yogyakarta: Kanisius, 2001.

Haring, Bernard. Free and faitfull in Christ, Vol. I. London: Slough,

Midddlegreen, St. Paul Publications, 1979.

_______. Kebebasan Anak Allah (judul asli: The Liberty of the Childer of God). Diterjemahkan oleh L. Soesila. Yogyakarta: Kanisius, 1973.

_______. The Law of Christ: Moral Theology for Priests and Laity. Vol. III. Cord: The Mercier Press, 1959.

Henry, Carl Ferdinand Howard. Christian Personal Ethics. Grand Rapids: William B. Eerdmans, 1957.

Gatti, Guido. Manuale di Teologia Morale. Leumann-Torino: Editrice

Elledice, 2001.

Lesta Sembiring, Martyria Sebagai Wujud Kebebasan Moral 37

Giannino, Tullo Goffi (edd). Corso di Morale, Brescia: Editrice Queriniana, 1989.

MacIntyre, Alasdair. After Virtue: A Study in Moral Theory, Second

Edition. Notre Dame: University of Notre Dame Press, 1984.

Marco Vironda, Flavio Dalla Vecchia, Giuseppe Segalla, (a cura di).

Nuovo Grande Commentario Biblico (Edisizione Italiana).

Brescia: Editrice Queriniana, 1997.

Richard, M. Reason Informmed By Faith. New York: Pulist Press, 1989.

Suseno, Franz Magnis. ETIKA DASAR: Masalah-masalah Pokok Filsafat

Moral. Yogyakarta: Penerbit Kanisius, 1987.

Salvatore Privitera, Giannino Piana, Francesco Compagnoni(a cura di).

Nuova Dizionario di Teologia Morale. Milano: Edizione San Paolo,

Downloads

Published

2019-04-25

How to Cite

Sembiring, L. (2019). MARTYRIA SEBAGAI WUJUD KEBEBASAN MORAL. LOGOS, 11(1), 19–37. https://doi.org/10.54367/logos.v11i1.342