KETAATAN YUSUF DALAM MENANGGAPI PERINTAH TUHAN

Uraian Eksegetis dan Refleksi Teologis Mat 1:18-25

Authors

  • Surip Stanislaus Fakultas Filsafat, Universitas Katolik Santo Thomas, Medan
  • Doni Xaverius Fakultas Filsafat, Universitas Katolik Santo Thomas, Medan

Keywords:

ketaatan iman, mendengar, percaya, patuh, seturut hukum, ketulusan, kesiapsediaan, kebijaksanaan, pengabdian, teladan, penuh harap

Abstract

Konsili Vatikan II menyatakan, “Kepada Allah yang menyampaikan wahyu manusia wajib menyatakan ketaatan iman.” Yusuf adalah teladan bagi kita dalam ketaatan iman secara total kepada Allah. Ketaatan iman itu diawali dengan mendengarkan sabda dan perintah Tuhan, mempercayai dan mematuhinya dengan segenap hati. Yusuf pun seorang yang taat pada hukum Taurat. Ia mengalami dilema ketika Maria, tunangannya, mengandung, karena menurut Ul 22:23-27 hukumannya dirajam dengan dilempari batu hingga mati. Maka, ia mau menceraikan Maria secara diam-diam. Alhasil, malaikat Tuhan mengunjunginya dalam mimpi dan meyakinkannya untuk mengambil Maria menjadi istrinya, karena ia mengandung dari Roh Kudus. Ia taat pada perintah Tuhan dan memberi nama Anak yang dikandung Maria, sehingga ia menjadi ayah yang sah dari Yesus sesuai tradisi bangsa Yahudi. Ketaatan Yusuf ini berdasar pada ketulusan hatinya dan kesiapsediaannya bekerja di balik layar. Dengan demikian ia pantas dan layak dijadikan teladan bagi umat beriman dalam tekun mendengarkan dan melaksanakan sabda Allah, ketaatan dalam pengabdian dan kebijaksanaan, bekerja setulus hati dan membagun masa depan penuh harapan.

Author Biography

Surip Stanislaus, Fakultas Filsafat, Universitas Katolik Santo Thomas, Medan

Dosen

References

Ayu Ratrigis. “Patris Corde: Belajar dari Kepemimpinan Santo Yosep yang Melayani Keluarga Kudus dan Implikasinya di Tengah Pandemi Covid-19,” dalam In Theos 1/4 (2021), hlm. 4.

Benitius Metom, Philipus. “Pengantar menuju Teologi Santo Yoseph: Mungkinkah Dinamakan dengan Yosefologi?,” dalam Lumen Veritatis 11/2 (2020), hlm. 36.

Broadus, John A. Matthew: An American Commentary on The New Testament. Philadelphia: American Baptist Publication, 1886.

Brown, Raymond E. The Birth of the Messiah. New York: Doubleday, 1993.

Bruce, William. Commentary on the Gospel According to St. Matthew. Massachusetts: Adamant Media Corporation, 1867.

Cahyadi, Krispurwana. Santo Yosef: Teladan di Tengah Krisis. Yogyakarta: Kanisius, 2021.

Craig, S.K. The Gospel of Matthew. A Commentary. Cambridge: William Publishing, 1999.

Dianne Bergant, Dianne dan Robert J. Karris (ed.). Tafsir Alkitab Perjanjian Baru (judul asli: Collegeville Bible Commentary), diterjemahkan oleh A. S. Hadiwiyata. Yogyakarta: Kanisius, 2002.

Emerton, dkk (eds.). The Gospel According to Saint Matthew. The International Critical Commentary on the Holy Scriptures of the Old and New Testaments. Eidenburg: T&T Clarks Limited, 1988.

Esler, Philip F. The Righteousness of Joseph: Interpreting Matt 1:18-25 in Light of Judean Legal Papyri. Cheltenham: University of Gloucestershire, [tanpa tahun].

France, R.T. The Gospel of Matthew. Cambridge: Eerdmans Publishing Co., 2007.

Gardner, Richard. Matthew. Believers Church Bible Commentary. Canada: Herald Press, 1991.

Gentry, Peter J. “Isaiah 7:12-16 – Cutting Down the Davidic Tree: Pivotal Point in the Israelite Monarchy,” dalam Journal of Biblical and Theological Studies, no. 4.1 (2019), hlm. 60.

Hagner, Donald A. Matthew 1-13. World Biblical Commentary Volume 33a. Texas: Word Book Publisher, 1993.

Harrington, Danel J. Historical Dictionary of Jesus. Toronto: Scarecrow Press, 2010.

Henry Thayer, Joseph. Greek-English Lexicon of the New Testament. Chicago: American Book Company, 1998.

Kempis, Thomas A. Mengikuti Jejak Kristus. Jakarta: Obor, 2004.

Klassen-Wiebe, Sheila. “Matthew 1:18-25,” in Expository Articles. Virginia: Richmond, [tanpa tahun]), hlm. 392-393.

Konsili Vatikan II. Konstitusi Dogmatis tentang Wahyu Ilahi Dei Verbum (Sabda Allah). (Seri Dokumentasi Gerejawi no. 8), diterjemahkan oleh R. Hardawiryana. Jakarta: Dokumentasi dan Penerangan KWI, 2011.

Koplitz, Michael A. Hebraic Analysis of Matthew 1:18-25. Massachusetts: Gordon-Conwell Theological Seminary, 2018.

Kuria General Saudara Dina Kapusin. Konstitusi Saudara Dina Kapusin. Roma: Kuria General Saudara Dina Kapusin, 2013.

Lazaro Iriarte, Lazaro. Panggilan Fransiskan Jilid 2. Medan: Bina Media Perintis, 2001.

Liddel, Henry George dan Robert Scott, A Greek-English Lexicon. Oxford: Clarendon Press, 1996.

Luz, Ulrich. Matthew 1-7. A Continental Commentary. Augsburg: Minneapolis, 1989.

Madya Utama, Ignatius L. “Klerus, Religius, dan Awam dalam Terang Konsili Vatikan II dan Sesudahnya” dalam Jurnal Melintas (22 Januari 2006), hlm. 521.

Mardiatmadja. Bakti Yusuf. Yogyakarta: Kanisius, 2021.

Marpaung, Manangar C. Spiritualitas Dasar Fransiskan. Medan: Bina Media Perintis, 2018.

Mielcarek, Krzysztof. “The Characterisation of Joseph by Matthew (Matt 1-2; 13:55)” in The Biblical Annals. Lublin: The John Paul II Catholic University of Lublin, 2023.

Mounce, Robert H. Matthew. New International Biblical Commentary. Massachusetts: Hendrickson Publisher, 1998.

Nolan, Brian M. “The Royal Son of God: The Christology of Matthew 1-2 in the Setting of the Gospel,” dalam Zurich Open Repository and Archive. Zurich: University of Zurich, 1979.

O’Murchu, Diarmuid. Consecrated Religious Life: The Changing Paradigms. New York: Claretian Publications, 2005.

Paulinus, Y. “Teologi Keluarga Kudus,” dalam Studia Philosophica et Theologica 17/2 (2017), hlm. 7-8.

Paus Yohanes Paulus II, Anjuran Apostolik Vita Consecrata (Seri Dokumen Gerejawi no. 51), diterjemahkan oleh R. Hardawiryana SJ. Jakarta: Dokumentasi dan Penerangan KWI, 1996.

Phillips, John. Exploring the Gospel of Matthew. An Expository Commentary. USA: Kregel Publications, 1999.

Plummer, Alfred. An Exegetical Commentary on the Gospel According to S. Matthew. London: Trinity College, 1920.

Przybylski, Benno. Righteousness in Matthew and His World of Thought. Cambridge: McMaster University, 1980.

Purba, Laura. “Si Pekerja di “Balik Layar”: Surat Apostlik PATRIS CORDE dari Bapa Suci Paus Fransiskus”, dalam Menjemaat, 2/43 (2021), hlm. 7.

Roskoski, John. “The Matthean Depiction of Mary’s Virginity” in American Journal of Biblical Theology. Hayesville: American Journal of Biblical Theology (2016), hlm. 37.

Sinaga, Raidin R. “Mengenangkan Dekrit Perfectae Caritatis tentang Pembaharuan dan Penyesuaian Hidup Religius,” dalam Logos, 12/12 (2015), hlm. 85.

Surip, Stanislaus. Rahasia di Balik Kisah Natal 1. Yogyakarta: Penerbit Kanisius, 2007.

Tjatur Raharso, A. Sistem Legislasi Gereja Katolik. Malang: Penerbit Dioma, 2012.

Yohanes Paulus II. “Katekismus Gereja Katolik,” diterjemahkan oleh P. Herman Embuiru. Ende: Nusa Indah, 2007, no. 891.

Downloads

Published

2024-07-27

How to Cite

Stanislaus, S., & Xaverius, D. . (2024). KETAATAN YUSUF DALAM MENANGGAPI PERINTAH TUHAN: Uraian Eksegetis dan Refleksi Teologis Mat 1:18-25. LOGOS, 21(2), 243–258. Retrieved from https://ejournal.ust.ac.id/index.php/LOGOS/article/view/3953

Issue

Section

Artikel