A PERSONAL GOD IN NEWMAN'S THOUGHT
Keywords:
Conscience, believe, love, fulfilment, human heart, personal God.Abstract
Gagasan manusia tentang Allah mengalami perkembangan dalam sejarah, karena gagasan itu selalu mempunyai arti yang sedikit berbeda bagi setiap kelompok manusia yang menggunakannya di berbagai zaman yang berbeda. Pada zaman tertentu Allah yang maha agung itu diperkenalkan sebagai Allah yang menakutkan dan penghukum. Pada zaman lain Allah dihayati sebagai kasih. Setiap generasi memang dapat menciptakan citra Allah yang sesuai bagi generasinya, walau Allah melampaui segala ekspresi anak zaman. Newman yakin bahwa Allah yang diwahyukan Yesus adalah Allah yang dekat, yang berbicara dari hati ke hati dengan insan ciptaan-Nya. Ia adalah Pribadi dan hanya dalam Dialah manusia dapat memenuhi segala kerinduan batinnya yang terdalam.References
BOYCE, P., The Challenge of Sanctity. A Study of Christian Perfection in Writings of John Henry Newman, Rome 1940.
DOWNEY, M., ed., The New Dictionary of Catholic Spirituality, Minnesota: The Liturgical Press 1993.
DUROUX, B., Theology and Psychology of Faith, Freiburg 1956.
HARROLD, F.C., John Henry Newman. An Expository and Critical Study of His Mind, Thought and Art, London 1945.
KASPER, W., Transcending All Understanding. The Meaning of Christian Faith Today, San Fransisco: Ignatius Press 1989.
KER, I, ed., Newman and the Fullness of Christianity, Edinburgh: Urbaniana University Press 1998.
_____, Healing The Wound of Humanity. The Spirituality of John Henry Newman, London: Darton Longman-Todd 1993.
NEWMAN, J.H., Selected Sermons, New York: Paulist Press 1994.
NICHOLS, A., A Grammar of Consent. The Existence of God in Christian Tradition, Edinburgh: T & T Clark 1991.
SHARIKEY, M., “Newman and Revelationâ€, in M.K. STROLZ & M. BINDER, eds., John Henry Newman. Lover of Truth, Roma: Urbaniana University Press 1991.
STROLZ, M.K., et al., eds., John Henry Newman Lover of Truth, Roma: Urbaniana University Press 1991.