HAKIKAT PERKAWINAN KRISTIANI SEBAGAI PERSEKUTUAN PRIBADI-PRIBADI DI HADAPAN TANTANGAN PROGRAM BAYI TABUNG
Suatu Uraian Teologis Moral
Keywords:
program bayi tabung, teknologi reproduksi, harkat dan martabat, pribadi, perkawinan KristianiAbstract
Saat ini, ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang sangat pesat. Perkembangan tersebut melahirkan berbagai macam teknologi yang sangat maju, salah satunya di antaranya yaitu teknologi reproduksi berbantu, secara khusus teknologi bayi tabung (IVF: In Vitro Fertilization). Bayi tabung merupakan produk bioteknologi modern yang dapat membantu manusia untuk mengatasi persoalan sistem reproduksi manusia. Oleh karena itu, bayi tabung menjadi sebuah program yang sangat menjanjikan saat ini. Namun demikian, bayi tabung bukanlah sebuah program yang tanpa persoalan. Jika ditelaah secara lebih mendalam, maka program bayi tabung akan bersentuhan dengan hal yang sangat mendasar, yaitu harkat dan martabat pribadi manusia yang sangat luhur. Sebagai pribadi, manusia bukanlah objek tertentu. Manusia adalah pribadi yang benilai sejak saat pembuahan atau pertemuan antara sel sperma dan sel ovum. Manusia sebagai pribadi dilahirkan dari generasi ke generasi lewat persekutuan pribadi-pribadi dalam ikatan perkawinan. Oleh karena ini, program bayi tabung juga bersentuhan dengan hakikat perkawinan yang merupakan persekutuan mesra, hidup dan cinta pribadi-pribadi. Dalam konteks ini, dari perspektif ajaran iman Katolik, program bayi tabung merupakan pelanggaran hakikat perkawinan kristiani. Teknologi bayi tabung memang dapat mengatasi persoalan reproduksi, tetapi pada saat yang sama program bayi tabung justeru menjadi program yang menghancurkan harkat dan martabat pribadi manusia yang sangat luhur dan menghancurkan persekutuan pribadi-pribadi dalam perkawinanReferences
Bakker, Anton. Ontologi dan Metafisika Umum. Yogyakarta: Kanisius, 1992.
Bria, Benyamin Yosef. Pastoral Perkawinan Gereja Katolik Menurut Kitab Hukum Kanonik 1983. Yogyakarta: Yayasan Pustaka Nusantara, 2010.
Chandra, Xaverius. Bahan Ajar Bioetika. [tanpa tempat dan penerbit], 2018.
Chang, William. Bioetika Sebuah Pengantar. Yogyakarta: Kanisius, 2009.
----------. Moral Spesial. Yogyakarta: Kanisius, 2015.
CNN Indonesia. Cerita Tya Ariestya Jalani Dua Kali Program Bayi Tabung, https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20180827112740-255-325144/cerita-tya-ariestya-jalani-dua-kali-program-bayi-tabung. Diakses 12 September 2022.
Dokumen Konsili Vatikan II, “Dekrit tentang Kerasulan Kaum Awam (Apostolicam Actuositatem)”, dalam Dokumen Konsili Vatikan II. Diterjemahkan oleh R. Hardawiyana. Jakarta: Departemen Dokumentasi dan Penerangan KWI – Obor, 1993, hlm. 349-390.
----------. “Konstitusi Dogmatis Tentang Gereja (Lumen Gentium)”, dalam Dokumen Konsili Vatikan II. Diterjemahkan oleh R. Hardawiyana. Jakarta: Departemen Dokumentasi dan Penerangan KWI – Obor, 1993, hlm. 69-169.
---------. “Konstitusi Pastoral tentang Dunia Dewasa Ini (Gaudium et Spes)”, dalam Dokumen Konsili Vatikan II. Diterjemahkan oleh R. Hardawiyana. Jakarta: Departemen Dokumentasi dan Penerangan KWI – Obor, 1993, hlm. 520-653.
Gilbert, Scott F. Anna L. Tyler dan Emily Zackin. Bioethics and the New Embryology: Springboard for Debate. Sunderland, MA: Sianuer Associates, 2005.
Hadiwardoyo, Al. Purwa. Perkawinan Menurut Islam dan Katolik. Yogyakarta: Kanisius, 1990.
Higgins, Gregory C. Dilema Moral Zaman Ini: Di Pihak Manakah Anda? Yogyakarta: Kanisius, 2006.
Kass, Leon R. The Defense of Dignity. New York: Free Press, 1987.
Kitab Hukum Kanonik (Codex Iuris Canonici 1983). Edisi Resmi Bahasa Indonesia. Diterjemahkan oleh Sekretariat KWI. Jakarta: KWI, 2016.
Komisi Kepausan untuk Keadilan dan Perdamaian. Kompendium Ajaran Sosial Gereja. Maumere: Ledalero, 2009.
Komisi Pendampingan Keluarga Keuskupan Agung Semarang. Keluarga Kristiani dalam Dunia Modern. Yogyakarta: Kanisius, 1994.
Konferensi Para Uskup Se-Dunia. Iustitia in Mundo (Keadilan di Dunia). Hasil Sidang Umum Kedua, Sinode Para Uskup Se Dunia. Roma, 30 November 1971.
Kusmaryanto, C. B. Problem Etis Kloning Manusia. Jakarta: Gramedia, 2001.
Leahy, Louis. Horizon Manusia: Dari Pengetahuan ke Kebijaksanaan. Yogyakarta: Kanisius, 2002.
Lina, Paskalis. Karol Wojtyla tentang Cinta dan Tanggung Jawab: Sebuah Analisa Tentang Dorongan Seksual, Cinta dan Perkawinan. Maumere: Ledalero, 2018.
----------. Tubuh yang Diciptakan: Ikhtisar dan Refleksi Atas Tubuh Yohanes Paulus tentang Tubuh Manusia Pada Awal Mula. Maumere: Ledalero, 2018.
Mukti dan Sutomo. Abortus Bayi Tabung, Euthanasia, Transplantasi Ginjal dan Operasi Kelamin dalam Tinjauan Medis Hukum Islam. Yogyakarta: Aditya Media, 1993.
Paus Fransiskus. Seruan Apostolik Amoris Laetitia (Sukacita Kasih) (Seri Dokumen Gerejawi no. 100). Diterjemahkan oleh Komisi Keluarga KWI. Jakarta: Departemen Dokumentasi dan Penerangan KWI, 1990.
Paus Yohanes Paulus II. Amanat pada Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa. 2 Oktober 1979.
----------. Anjuran Apostolik Familiaris Consortio (Keluarga) (Seri Dokumen Gerejawi no. 30). Diterjemahkan oleh R. Hardawiryana. Jakarta: Departemen Dokumentasi dan Penerangan KWI, 1981.
----------. Instruksi Kongregasi Ajaran Iman Donum Vitae (Hormat Terhadap Hidup Manusia Tahap Dini) (Seri Dokumen Gerejawi no. 75). Diterjemahkan oleh Piet Go. Jakarta: Departemen Dokumentasi dan Penerangan KWI, 2006.
Phang, Benny. Rahim untuk Dipinjamkan. Yogyakarta: Kanisius, 2017.
Poespowardojo, A. S. P. Tumbuh Bersama dalam Iman dan Kasih Berkat Sakramen Perkawinan. Yogyakarta: Yayasan Pustaka Nusantara, 2005
Pontifical Academy for Life. Reflections on Cloning (Refleksi tentang Kloning) (Seri dokumen Gerejawi no. 8). Diterjemahkan oleh Piet Go. Jakarta: Departemen Dokumentasi dan Penerangan KWI, 2006.
Rukiyanto dan Ignatia Esti Sumarah (ed.). Semakin Menjadi Manusiawi: Teologi Moral Masa Kini. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma, 2014.
Sanga, Lorensius Dihe. Menggugat Pola Pastoral Menurut Cara Hidup Ber-KBG. Yogyakarta: Amara Books, 2010.
Simanjuntak, Truman. Manusia-manusia dan Peradaban Indonesia. Yogyakarta: Gajah Mada University Press, 2021.
Smit, Alb. Elementa Linguae Latinae: Liber Primus. Yogyakarta: Kanisius, 2018.
Soetoprawiro, Koerniatmanto. Bukan Kapitalisme Bukan Sosialisme: Memahami Keterlibatan Sosial Gereja. Yogyakarta: Kanisius, 2003.
Suseno, Franz Magnis. Kuasa dan Moral. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2001.
Undang-Undang No. 32 Tahun 1992 tentang Kesehatan, Pasal 16 ayat 1 dan 2.
Wigyasumarta, Ignatius et al. Panduan Rekoleksi Keluarga. Yogyakarta: Kanisius, 2000.
Yazir Farouk dan Rena Pangesti. Lama Dinanti, Syahrini Akhirnya Jawab Kabar jalani Program Bayi Tabung, https://www.suara.com/entertainment/2022/09/02/072500/lama-dinanti-syahrini-akhirnya-jawab-kabar-jalani-program-bayi-tabung-doain-ya?page=all. Diakses 12 September 2022.
Zeminyan, Maurience. Teologi Keluarga (Theology of Family). Diterjemahkan oleh J. Hardiwiranto. Yogyakarta: Kanisius, 2001.