KASIH YESUS KRISTUS DI SALIB: Jawaban Tuntas atas Misteri Penderitaan Manusia
DOI:
https://doi.org/10.54367/logos.v16i1.561Keywords:
Misteri, penderitaan, kasih, ada bersama dan untuk, mengenakan penderitaan, memikul penderitaan, wafat, bangkit, menebus, membebaskan, menyelamatkanAbstract
Penderitaan berasal dari kodrat manusia sebagai makhluk ciptaan yang terbatas dan dosa-dosa yang dilakukan manusia sendiri. Namun, penderitaan itu dikalahkan oleh kasih Yesus di salib. Dalam “kasih†Yesus, manusia akan menemukan dan memahami cakupan makna fundamental dan definitif dari penderitaan itu sendiri. Karena kasih, Dia memberikan rela tinggal bersama manusia yang menderita, memikul penderitaan manusia serta wafat di salib demi keselamatan manusia. Gereja dipanggil untuk masuk ke dalam kehidupan Yesus yang menderita dan wafat di salib karena kasih-Nya demi keselamatan umat manusia. Hanya dengan cara demikian, Gereja mampu menjelaskan dan bisa menjadi jalan keselamatan bagi orang-orang yang belum mengenal dan mengimani Yesus Kristus sebagai Allah dan PenebusReferences
Yohanes Paulus II, Paus. Surat Apostolik Salvifici Doloris (Penderitaan yang Menyelamatkan) (Seri Dokumen Gerejawi no. 29), diterjemahkan oleh J. Hadiwikarta (Jakarta: Departemen Dokumentasi dan Penerangan KWI, 1993).
______________, Ensiklik Dives in Miscericordia (Kaya dalam Kerahiman (Seri Dokumen Gerejawi no. 99), diterjemahkan oleh A. Alfons S. Suhardi, OFM & B. F. Adisusanto, SJ (Jakarta: Departemen Dokumentasi dan Penerangan KWI, 2016).
Benediktus XVI, Paus. Ensiklik Spe Salvi (Harapan yang Menyelamatkan (Seri Dokumen Gerejawi no. 88), diterjemahkan oleh Mgr. Hadisumarta, O.Carm & Mgr. A.B. Sinaga, OFM Cap (Jakarta: Departemen Dokumentasi dan Penerangan KWI, 2014).
Muller, Gerhard Ludwig. Dogmatica Cattolica: Per lo Studio e lla Prassi della Teologia (Milano: San Paolo, 1999).
Bergant, Dianne, CSA. – Karris, Robert J. OFM (ed). Tafsir Alkitab Perjanjian Lama (Yogyakarta: Penerbit Kanisius, 2002), hlm. 40-41.
Kushner, Harold S. Derita, Kutuk atau Rahmat: Manakala Kemalangan Menimpa Orang Saleh. Judul asli: When Bad Things Happen to Good People, diterjemahkan oleh A. Supratiknya (Jakarta: Kanisius, 1987).
Podimattam, Felix., “Why Would A Good God Allow Sufferingâ€, dalam Indian Theological Studies, vol. XLII, no. 2 (Juni 2005).
Mascarenhas, Fio. “A Spirituality to Cope with Sufferingâ€, dalam
Vidyajyoti, vol. 69, no. 10 (Oktober 2005)