IMAMAT DAN KENABIAN

Authors

  • Raidin Sinaga Filsafat, Universitas Katolik Santo Thomas

DOI:

https://doi.org/10.54367/logos.v12i1.861

Keywords:

imamat, kenabian, Allah, Yesus Kritus, bangsa Yahudi, para rasul, nabi, imam, raja.

Abstract

Pada hakekatnya imamat tidak bisa dipisahkan dari kenabian. Hal ini sangat jelas untuk para bapak Konsili Vatikan II yang diungkapkan dalam Dekrit tentang Pelayanan dan Kehidupan Para Imam: “ Tuhan Yesus, ‘yang oleh Bapa dikuduskan dan diutus ke dunia’ (Yoh 10: 36) mengikutsertakan seluruh Tubuh mistik-Nya dalam pengurapan Roh yang diterima-Nya sendiri†(PO, 2). Dengan kata lain, sudah sejak awal mula, dalam “benak Allahâ€, kesatuan itu ada dan harus dijaga dan dipertahankan. Dalam perjalanan Sejarah Keselamatan hal ini tidak langsung jelas, dibutuhkan proses yang panjang untuk sampai pada pemahaman yang benar. Hal itu nampak dari pemahaman tentang peran dan makna nabi dan imam dalam Perjanjian Lama sampai dengan paham dan praktek Gereja sebelum dan sesudah Konsili Vatikan II.

Author Biography

Raidin Sinaga, Filsafat, Universitas Katolik Santo Thomas

Dosen Tetap UNIKA Santo Thomas

References

Barclay, William, Injil Yohanes Pasal 8-21. Seri Pemahaman Alkitab Setiap Hari, diterjemahkan oleh S.H. Widyapranawa, Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2003.

Brown, Collin, “Prophetâ€, dalam C. Brown (ed.), The New International Dictionary of New Testament Theology. Vol. 3, Exenter, Devon, U.K.: The Paternoster Press, 1978.

De Vaux, Roland, Ancient Israel. Its Life and Institutions, diterjemahkan dari bahasa Prancis oleh John Mac Hugh, London: Darton, Longman and Todd, 1961.

Dokumen Konsili Vatikan II, diterjemahkan oleh R Hardawiryana Jakarta: Dokumentasi dan Penerangan KWI-Obor, 1993.

Donovan, Daniel, What are They Saying about the Ministerial Priesthood? New York/Mahwah: Paulist Press, 1992.

Dunn, Patrick, J., Priesthood. A Re-examination of the Roman Catholic Theology of the Presbyterate, New York: Alba Hause, 1990.

Grillmeier, Aloys, “The People of Godâ€, dalam Herbert Vorgrimler (ed.), Commentary on the Documents of Vatican II, Vol I, London - New York: Burns and Oates – Herder and Herder, 1968, hlm. 153-185.

Heuken, A., “Nabiâ€, dalam Ensiklopedi Gereja. Vol 6, Jakarta: Cipta Loka Caraka, 2005.

Heyes John, H and J. Maxwell Miller (ed.), Israelite and Judean History, London-Philadelphia: SCM Press-Trinity Press International, 1977.

Jacobs, Tom, Gereja Menurut Vatikan II, Yogyakarta: Kanisius, 1987.

Imam Jantung Hati Yesus. Kumpulan Refleksi dari Berbagai Sudut Pandang tentang Imamat dan Pelayanan Imam Jakarta: Obor, 2009.

Kung, H., Ebraismo, diterjemahkan dari bahasa Jerman oleh Giovanni Moretto, Milano: Rizzoli, 1995.

Kurniawan, Ignasius Yophiandi, “Turun Gunung Membangun Istana. Sembilan Tokoh Agama Menyerukan Gerakan Moral. Dituding Berpolitik Praktisâ€, dalam Tempo (24-30 Januari 2011), hlm. 35

Occhipinti, Giuseppe, (ed.), Storia della Teologia 2: da Pietro Abelardo a Roberto Bellarmino Bologna: Dehoniane, 1996.

Osborne, Kenan B., Priesthood. A History of the Ordained Ministry in the Roman Catholic Church New York/Mahwah: Paulist Press, 1988.

Simamora, Serpulus, “Imam dan Imamat dalam Perspektif Biblisâ€, dalam Persaudaraan 3/VII (Juli-September 2009), hlm. 29-38.

----------, Kitab Nabi-Nabi Besar: Yesaya, Yeremia, Yehezkiel, Daniel (Sinaksak-Pematangsiantar: STFT St. Yohanes, 2004.

Sinaga, Richard R., Communion of Communities: Cara Baru Hidup Menggereja di Asia, Pematangsiantar: Panitia Sinode, 2008.

Viktorahadi, Bhanu, R.F., “The Authenticity of the Word in the Expression ‘Yahweh Touching Jeremiah’s Mouth’ (Jer 1:4-10)â€, dalam Melintas 25/2 (2009), hlm. 179-205.

Vorgrimler, Herbert, (ed.), Commentary on the Documents of Vatican II, Vol. IV, London – New York: Burns and Oates – Herder and Herder, 1967.

Downloads

Published

2020-08-18

How to Cite

Sinaga, R. (2020). IMAMAT DAN KENABIAN. LOGOS, 12(1), 31–49. https://doi.org/10.54367/logos.v12i1.861